Mohamed Salah gagal memperbaiki rekor melawan Manchester United
Dikenal tajam, bintang Liverpool itu belum mencetak gol pada empat laga versus The Red Devils.
Teranyar Salah urung mencatatkan nama di papan skor saat Liverpool bertamu ke Old Trafford,
Melihat anak asuhnya kurang efektif, manajer Liverpool Jurgen Klopp pun mengganti Salah dengan Divock Origi
Penampilan di bawah standar Salah tersebut tidak lepas dari kinerja impresif Luke Shaw. Bek kiri MU itu pun banjir pujian dan terpilih sebagai man of the match.
“Melihat Liverpool menarik Salah keluar ketika membutuhkan gol, kita tahu seberapa bagus Shaw bermain,” puji manajer interim MU Ole Gunnar Solskjaer, dilansir situs resmi klub.
Shaw sendiri tidak terlalu memikirkan sanjungan. Dia menyatakan hanya melaksanakan tugas. Mantan pemain Southampton itu pun puas karena bisa tampil baik melawan pemain sekaliber Salah.
“Saya ingin terus berkembang. Maka saya mesti menguji menghadapi bintang-bintang top,” ungkap pemain berusia itu.
Shaw juga memuji kemampuan rekan-rekannya beradaptasi menghadapi situasi sulit. Pasalnya, MU sudah harus melakukan tiga pergantian pemain pada babak pertama menyusul cederanya Ander Herrera, Juan Mata, dan Jesse Lingard.
“Kami tidak beruntung menyangkut cedera. Namun ini menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan,” pungkasnya.
Sebelumnya Salah penasaran ingin membobol gawang MU
Pertandingan itu penting bagi kedua tim. Liverpool wajib meraih poin penuh jika ingin merebut kembali puncak klasemen dari Manchester City.
Di sisi lain, MU juga wajib menang jika ingin bertahan di empat besar.
Di atas kertas, Liverpool disebut akan memenangkan pertandingan ini. Bermodalkan kemenangan pada pertemuan pertama, Desember lalu, Liverpool boleh percaya diri bermain di Old Trafford.
Salah juga berpeluang mencetak gol dan mengakhiri puasa golnya. Fenomena ini tentu cukup aneh mengingat bagaimana tajamnya Salah di depan gawang lawan.
MU sepertinya punya resep untuk meredam Salah, terulang lagi di laga besok malam?
Musim lalu, Salah berakhir sebagai top scorer alias pencetak gol terbanyak di Premier League. Dia berpeluang meraih torehan yang sama musim ini, tapi ternyata itu tidak terlalu penting bagi Salah.
“Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, bagi saya, rekor itu tidak terlalu penting. Menjadi top scorer memang penting, tapi itu tidak pernah menjadi prioritas nomor satu saya – [juara] Premier League yang nomor satu,” tegas Salah di Liverpoolfc.com.
“Jika kami memenangkan pertandingan,saya tidak masalah. Saya akan sangat, sangat senang. Bagi saya, tim adalah yang paling penting.”
Salah merupakan salah satu pemain tercepat
“Saya berharap saya bisa mencetak gol Premier League.. tapi yang paling penting adalah memenangkan pertandingan.”
“Kami harus tetap berada di peringkat pertama klasemen, itu adalah hal yang sangat penting bagi kami,” tandas Salah.
Melihat performa MU saat ini, Salah mungkin harus kembali gigit jari karena gagal membobol gawang De Gea.
