close
Nuga Bola

Liverpool Tak Pantas Raih Poin dari MU

Manchester United  gagal memetik angka penuh saat bertemu Liverpool di laga pekan kesembilan Liga Inggris. Pertandingan yang berlangsung pada Minggu di Old Trafford kemarin itu, berakhir dengan kedudukan imbang satu gol berbanding satu gol

Hasil tersebut membuat salah satu pemain MU, Marcus Rashford, merasa kecewa. Rashford merupakan salah satu pemain yang berhasil membukukan namanya di papan skor pada pertandingan tersebut.

Keunggulan satu gol itu bertahan cukup lama, dan MU terlihat akan meraih tiga poin pertamanya setelah sekian lama. Tetapi, harapan mereka meraih kemenangan harus buyar begitu Adam Lallana sukses menjebol gawang David De Gea di menit ke-85.

Hasil imbang inil membuat MU pun gagal memperbaiki posisinya di klasemen sementara Liga Inggris. Mereka masih belum mampu menembus sepuluh besar dan sedang terpuruk di peringkat  tiga belas dengan raihan sepuluh poin saja.

Rashford boleh merasa kecewa dengan hasil tersebut. Bagaimanapun juga, Manchester United sudah nyaris meraih kemenangan perdananya di ajang Premier League sejak terakhir mengalahkan Leicester bulan September lalu. Ia merasa bahwa timnya pantas meraih tiga poin.

“Kami pantas meraih tiga poin. Saya pikir mereka tidak cukup bagus untuk meraih hasil imbang dari laga kali ini, atau bahkan menang, tapi beginilah sepak bola,” tutur Rashford kepada Sky Sports usai laga.

“Ini adalah kesempatan besar yang terlewatkan dan kami hampir meraihnya. Harapannya pada tengah pekan nanti kami bisa meraih kemenangan dan akan menjadi awalan bagi kami,” lanjutnya.

Pada laga kali ini, Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih membuat sedikit perubahan dalam formasinya. Ia memasang dua striker dan menduetkan Marcus Rashford dengan rekrutan anyar di musim panas kemarin, Daniel James.

Namun Rashford tidak merasakan adanya perbedaan. Baginya, formasi itu hanyalah sekadar perbincangan di atas kertas. Tugas dan perannya masih sama seperti biasanya.

“Itu bukan perubahan yang besar atas apa yang kami lakukan sejak awal musim,” Rashford menambahkan. “Di atas kertas ada dua striker tapi kurang lebih sama. Sedikit kembali seperti normal,” sambungnya.

“Rasanya bagus bisa memiliki stabilitas seperti itu, tapi saya kecewa karena kami gagal mendapatkan tiga poin,” tandasnya.

Sementara iitu pelatih Liverpool Klopp emehkan gaya bermain Manchester United, yang dinilai hanya bisa bertahan saat tampil di Old Trafford menghadapi timnya.

Laga tadi malam berakhir  seri di Old Trafford.

MU unggul lebih dulu lewat Marcus Rashford , tapi The Reds menyamakan skor menjadi seri1 lewat Adam Lallana

Klopp mengaku tidak mengkritik gaya bertahan MU dan dia harus menerimanya.

“Faktanya seperti itu, setiap kami datang ke sini (Old Trafford), tahun ini, tahun lalu, tahun sebelumnya juga, mereka cuma bisa main bertahan,” jelas Klopp, seperti dilansir situs resmi Liverpool.

“Kenyataannya begitu, dan itu tak masalah. Apa yang saya katakan bukan kritik, hanya menyampaikan fakta,” ujar pelatih asal Jerman tersebut.

Dalam laga itu, MU banyak melancarkan serangan balik dan melepaskan tujuh kali percobaan tembakan. Liverpool sendiri melepaskan 10 percobaan tembakan.

Klopp menyoroti kecepatan para pemain MU yang membuat maksimal strategi serangan balik. Namun, Klopp tidak mau mencari alasan atas hasil imbang di Old Trafford ini.

“Man United bertahan dengan sangat baik dan mereka punya kecepatan Daniel James dan Rashford yang membuat keadaan tidak nyaman. Mereka mengirimkan umpan lambung dan adu lari terjadi, itu tidak menyenangkan,” ungkap Klopp.

“Cara bermain mereka jelas bukan alasan, kami seharusnya bisa tampil lebih baik hari ini, tapi itu tidak terjadi,” tutur mantan pelatih Borussia Dortmund ini.

Sementara itu mantan pelatih MU Jose Mourinho turut mengomentari laga seru yang mempertemukan dua klub raksasa Inggris tersebut.

Namun, ia mencoba untuk berandai-andai jika dirinya berada di posisi pelatih the Red Devils, Ole Gunnar Solskjaer, pada saat ini.

Mourinho sendiri pernah merasakan panasnya kursi kepelatihan di Old Trafford.

Sampai sekarang, pria asal Portugal tersebut belum menerima tawaran untuk kembali ke pinggir lapangan. Mourinho seperti sedang menikmati peran barunya sebagai pandit di beberapa acara televisi terkemuka.

Sebagai informasi, pertandingan yang digelar di Old Trafford tersebut berakhir dengan kedudukan imbang . Gol dari masing-masing kedua tim diciptakan oleh Marcus Rashford dan Adam Lallana.

Mourinho meyakini bahwa Manchester United pantas merasa kecewa karena gagal meraih kemenangan. Pasalnya, dalam pandangannya, tim tamu tidak memberikan perlawanan berarti sampai dua puluh menit jelang pertandingan usai.

“Liverpool melakukan sesuatu dalam dua puluh menit terakhir untuk memberi Man United masalah. Saya pikir Ole dan Manchester United, setelah berupaya keras, akan merasa sedikit kecewa,” tutur Mourinho kepada Sky Sports.

“Mereka  terorganisir, mereka punya rencana. Namun Graeme Souness sempat bertanya sebelum laga apakah mereka bisa menahan intensitas pertahanan selama sembilan puluh menit dan mereka gagal,” lanjutnya.

Skor imbang  menurut Mourinho, diyakini sebagai hasil terbaik dan adil bagi kedua tim yang sama-sama menunjukkan upaya keras untuk meraih kemenangan. Tapi jika berandai-andai, ia akan merasa kecewa sekaligus bangga andai sedang duduk di kursi kepelatihan MU.

“Pada akhirnya Liverpool berada di puncak. Hasilnya mungkin terasa adil, tapi bila saya menjadi Ole, saya akan merasa bangga sekaligus frustrasi,” tandasnya.

Hasil kali ini membuat Manchester United semakin terperosok dalam klasemen sementara Premier League

Tags : slide