Bukan Cristiano Ronaldo. Lionel Messi-lah topskorer El Clasico. Dia menambah gol terbaru ketika membikin hat-trick ke gawang Real Madrid, Senin dinihari WIB, 24 Maret 2014.
Dan di antara klub-klub Spanyol yang pernah dihadapi Messi, gawang El Real memang paling sering dijebol Messi.
Tiga gol yang dibuat Messi dalam laga di Santiago Bernabeu, membuat dia jadi topskorer El Clasico dengan jumlah 21 gol. Dia unggul makin jauh atas Alfredo di Stefano (18) dan Raul Gonzalez (15).
Dengan sudah dua puluh satu gol dibuat dalam El Clasico, Messi ternyata menjadikan Madrid sebagai sasaran bikin gol favoritnya. Tak ada klub lain di Liga Spanyol yang sudah sebanyak itu dia jebol gawangnya.
Dikutip dari “Marca,” Messi mencetak dua puluh satu gol tersebut dalam dua puluh tujuh pertandingan.
Atas tiga golnya ke gawang Madrid, Lionel Messi layak dapat puja-puji dari kubu Barcelona.
Lantas bagaimana dengan Neymar?
Bintang muda asal Brasil itu dianggap masih tampil terlalu biasa.
Setelah pekan lalu membuat trigol ke gawang Osasuna, dinihari tadi di Santiago Bernabeu Messi kembali mencatatkan hat-trick untuk Barcelona..
Ada banyak catatan hebat dibuat Messi atas tiga golnya itu, mulai dari status sebagai topskorer El Clasico sampai penyambung napas Barca untuk berjuang mempertahankan gelar juara. Atas prestasi-prestasi hebat tersebut sangatlah layak dia mendapat banyak pujian.
“Saya bisa saja terus berbicara soal Leo tapi itu tak dibutuhkan, sudah banyak pujian-pujian yang datang. Hari ini dia memecahkan rekor lagi…Saya harap dia bisa mendapatkan bola dari pertandingan ini,” sahut Gerardo Martino usai pertangan.
Saat Messi gemilang, Neymar kembali dianggap gagal menunjukkan kilaunya. Sebuah pergerakan Neymar memang berujung didapatnya penalti, namun kontribusi anggota timnas Brasil itu dianggap masih minim.
“Neymar baru 21 tahun tapi semua hal ini sudah terjadi padanya. Kami dalam posisi imbang dan Ramos dikartu Merah karena tusukan diagonal yang dia lakukan sesuatu yang fenomenal,” bela Martino seperti diberitakan Football Espana
Neymar terus kedatangan kitik atas performanya yang diaanggap tak kunjung maksimal bersama Barcelona. Apalagi dalam dua bulan terakhir dia terus diributkan dengan kasus hukum terkait transfernya yang dicurigai ilegal.
