close
Nuga Bola

Laga Wembley, City v Sunderland di SCTV

Pemain Manchester City meluapkan kegembiraannya ketika memenangkan laga semifinal Piala Liga melawan Stoke City

“Kali ini atau tidak sama sekali,” tulis situs resmi Sunderland , tentang laga Wembley, yang mempertemukan tim di zona degradasi Premier League itu dengan “raksasa” Manchester City di final Piala Liga, Minggu malam WIB, 02 Maret 2014.

Hampir semua media di Inggris, sejak Jumat menyebut laga ini sangat tidak seimbang dan menempatkan “The Citizens” pada tim unggulan.

Meski tidak diunggulkan, Sunderland punya motivasi besar untuk mengalahkan Manchester City di laga itu, untuk mengulang persitiwa empat puluh satu tahun lalu di tahun 1973 ketika untuk terakhir kalinya Sunderland meraih Piala Liga.

Laga Wembley ini akan disiarkan langsung oleh stasion televisi “SCTV” .

Sunderland, kini, berada di urutan ketujuh belas Premier League dibanding Manchester City di posisi tiga dan menyisakan satu laga. Komposisi itu sudahlah cukup untuk menggambarkan perimbangan kekuatan antara keduanya saat harus berhadapan di final Piala Liga.

Butuh lebih dari sekadar kerja keras buat “The Black Cats” julukan untuk Sunderland, untuk bisa menjungkalkan City, yang tampil sangat menyakinkan dengan sepakbola menyerang plus ditunjang nama-nama besar dalam skuadnya. Tapi jika bisa meraih kemenangan dan mengangkat trofi juara, Sunderland akan mencatatkan sejarah besar.

Sejarah ini pernah dibuat Swansea pada musim lalu dengan mengalahkan Wigan Athletic di final. Dan itulah saat yang paling mengesankan bagi klub “kecil” dari Wales itu mengangkat piala juara selama partisipasinya di Liga Inggris.

Dan kali ini Sunderland mencoba untuk mengulang sejarah itu dengan lawan yang jauh lebih tangguh di banding dengan Wigan ketika ditaklukkan Swansea.

“Kami sudah sejauh ini bertarung sebagai sebuah tim, kami sangat lambat beberapa bulan lalu, jadi bisa melangkah ke final dan punya kesempatan memenangi trofi pertama untuk klub ini sejak empat puluh tahun lalu dan itu luar biasa,” sahut Adam Johnson.

Di Sunderland, Adam Johnson adalah sosok yang tahu benar apa dan bagaimana The Citizens karena dia memperkuat klub tersebut saat menjadi juara Premier League dua musim lalu. Buat sang winger, keberhasilan mengalahkan City akan menjadi prestasi yang lebih hebat dibanding saat merebut gelar juara Liga Inggris dan Piala FA di Etihad Stadium.

“Memenangi final bersama Sunderland akan menyamai semua hal yang sudah saya raih di City. City akan memenangi banyak trofi. Rasanya hebat bisa menjadi bagian dari tim pertama yang memenangi Piala FA untuk kali pertama dalam 40 tahun. Tapi jika Anda memenangi Piala Liga Inggris, maka Anda akan tercatat dalam sejarah,” lanjutnya..

“Ini final yang ironis saat harus berhadapan dengan City, saya pikir tak ada tim lain yang ingin saya hadapi selain mereka,” tandasnya.

Trofi terakhir yang diraih Sunderland adalah Piala FA tahun 1973. Selepas itu raihan terbaik mereka cuma jadi runner up Piala FA tahun 1992 dan runner up Piala Liga Inggris 1985.

“Kemanapun Anda pergi di Sunderland ada kenangan atas tim yang memenangi Piala FA tahun 1973. Gambar mereka terpajang di tempat latihan dan itu merupakan sejarah yang membanggakan klub ini. Kami ingin menulis bab sejarah kami sendiri. Kami ingin gambar kami terpajang di tembok bersama corak hitam dan putih,” ujarnya di Telegraph.

Meski terpisah jauh di klasemen dan punya komposisi skuat yang sangat timpang, Sunderland layak menyimpan harapan bisa meraih kemenangan dalam laga tersebut. Pada pertemuan pertama di Premier League, November lalu, Sunderland berhasil mempermalukan City dengan skor tipis satu gol tanpa balas.

City sendiri menjuarai Piala Liga tiga puluh sembilan tahun lalu. Dennis Tueart, pemain yang menjuarai Piala Liga Inggris 1976 bersama City dan tiga tahun sebelumnya menjadi bagian skuat Sunderland yang mengejutkan Leeds United untuk menjuarai Piala UEFA, memberikan analisisnya mengenai laga tersebut.

“Menurut saya pada sebuah tahap di paruh pertama musim ini, City bisa berada dalam bahaya karena menjadi tim yang mengandalakan dua pemain saja, dengan Aguero dan David Silva—dua pemain fantastis, dua pemain kelas dunia,” kata Tueart di Sky Sports.

“Jika kedua pemain itu tampil maka akan menjadi benar-benar penting bagi Manchester City dan berat bagi Sunderland,” tuturnya.

“Manajer Sunderland, Gus Poyet punya tim dengan kemampuan organisasi, disiplin, dan etos kerja yang amat bagus. Maka, menurut saya laga itu akan mempertemukan dua tim dengan karakter berbeda,” tegasnya.

Sunderland sudah menunjukkan kalau mereka bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Meski di klasemen Premier League masih terpuruk jauh di posisi tujuh belas, Sunderland menjadi salah satu dari lima tim Inggris yan berhasil mengalahkan City di musim ini.

Poyet yang sadar dengan skuat mentereng yang dimiliki oleh City, lantas sangat mewaspadai tim besutan Manuel Pellegrini itu.

Tapi, satu memori bagus pernah didapat Poyet bersama Sunderland saat melawan City. Mereka manjadi salah satu dari lima tim yang pernah mengalahkan City di Liga Inggris, saat memenangi laga Liga Inggris pada bulan November tahun lalu.

“Ini akan menjadi laga yang luar biasa sulit. Kami mewaspadai Manchester City -para pemain yang mereka miliki, peluang, apa yang terjadi pada mereka di Piala FA musim lalu,” kata Poyet di Soccerway.

Tags : slide