close
Nuga Bola

Laga Menyengsarakan Chelsea di James’ Park

Chelsea menemukan hari “berkabung,” ketika laju kemenangannya dihentikan “The Magpies,” sebutan untuk Newcastle United, di James’ Park, Sabtu malam, 06 Desember 2014, pada laga pekan kelima belas Premier League, dengan skor dua gol berbanding satu.

Newcastle, sehari sebelumnya, seperti dikatakan pelatihnya, Alan Pardew, akan “membunuh” kehebatan Chelsea dan Jose Mourinho yang tak pernah terkalahkan dalam empat belas kali laga Premier League.

Chelsea memang datang ke James’ Park dalam suasana tidak nyaman akibat tidak pernah memenangkan laga di empat pertemuan terakhirnya. Bahkan, beberapa jam sebelum pertandingan Jose Mourinho menyindir Newcastle sebagai tim yang “gila” kalau menghadapi “The Blues.”

Padahal, menurut Mourinho, Newcastle selalu tampil bak laga persahabatan bila menjamu tim lain. “Mereka seperti kesetanan kalau bertemu Chelsea. Sedangkan di laga lainnya mereka tampil bagaikan pertandingan persahabatan,” ujar Mou.

Sabtu malam WIB, Newcastle United, membuktikan ucapan Mourinho ketika menjamu klub yang sedang superior, Chelsea di stadion St. James Park. Meski berada di peringkat sembilan klasemen sementara, The Magpies bermain tanpa takut dan penuh semangat. Hasilnya mereka sukses mengalahkan “The Blues”.

Walau pun di babak kedua. Chelsea lebih mendominasi permainan namun karena eksekusi peluang yang tidak cermat membuat The Blues hanya mencetak satu gol. Sedangkan permainan disiplin dan taktis yang diperagakan The Magpies membuat pasukan Alan Pardew itu sukses mengemas tiga angka.

Pada laga itu, harus diakui, Chelsea bermain lebih agresif dengan menciptakan dua puluh enam percobaan dengan delapan on target serta satu mengenai tiang gawang. Sedangkan The Toons Army cuma menciptakan sembilan percobaan dengan tiga on target.

Setelah bermain imbang tanpa gol di sepanjang babak pertama, Papiss Demba Cisse memecah kebuntuan di menit ke-lima puluh tujuh dan menggandakan keunggulan Newcastle di menit ke-tujuh puluh delapan. Chelsea cuma bisa membalas lewat gol Didier Drogba pada tujuh menit sebelum waktu normal pertandingan.

Ini adalah kekalahan pertama Chelsea di Premier League musim ini, sekaligus menghentikan catatan tidak terkalahkan selama dua puluh tiga pertandingan. Meski begitu, hasil ini tidak mengubah posisi John Terry cs yang masih memuncaki klasemen unggul tiga poin dari Manchester City yang menang melawan Everton.

“Kami kurang beruntung,” ucap manajer Chelsea itu di situs resmi klub. “Tim terbaik kalah, tim yang mencoba menang kalah. Tapi itulah sepakbola.”

“Apa yang penting adalah ini adalah jenis kekalahan yang mudah diterima. Saya tidak suka kalah ketika wasit tidak bekerja denganbaik dan saya menyalahkan dia, yang bukan seperti itu jalannya. Dia bekerja dengan sangat baik dan tidak mempengaruhi hasil.”

“Saya tidak suka kalah dan menyalahkan para pemain saya karena mereka terlena, tidak bermain, tidak menghasilkan atau sikap mereka tidak bagus, dan memang bukan seperti itu,” lanjut Mourinho.

“Kami kurang beruntung, kami tidak mencetak lebih banyak gol ketika memungkinkan dan kami kebobolan saat mereka bisa melewati garis tengah lapangan, tapi itulah sepakbola dan saya menerimanya. Kami kurang beruntung, itu jelas, suatu hari kami akan beruntung,” imbuh dia.

Newcastle United yang bermain dengan sepululuh orang setelah kartu kuning kedua yang diterima Steven Tayllor sempat unggul dua gol untuk kemudian dipertipis oleh sundulan Didier Drogba.

Unggul jumlah pemain, Chelsea terus menekan pertahanan Newcastle. Namun, mereka gagal mencetak gol penyama kedudukan. Newcastle pun meraih poin penuh berkat sepasang gol yang dilesakkan Papiss Cisse.

Kekalahan ini tidak memengaruhi posisi Chelsea. Tim besutan Jose Mourinho ini masih berada di puncak klasemen.

Tags : slide