close
Nuga Bola

Klopp Tak Mau Jumawa The Red Juara Liga

Liverpool kini berada di puncak klasemen Liga Primer dan sang pelatih Juergen Klopp belum mau buka suara tentang kemungkingan “Si Merah” jadi juara.

Klopp tetap tak mau jemawa meskipun

The Reds saat ini  memang ada di puncak klasemen Liga Inggris mengungguli Manchester City.

The Citizens tampil perkasa musim lalu dan berhasil unggul jauh dalam perburuan gelar juara. Untuk musim ini, Manchester City mendapatkan perlawanan sengit dari Liverpool.

Setelah Liga Inggris nyaris memasuki paruh musim, Liverpool belum terkalahkan dan duduk di puncak klasemen dengan keunggulan satu angka atas Manchester City.

Namun hal itu tetap tak membuat Klopp meyakini timnya layak jadi favorit dalam perburuan gelar juara.

Klopp meyakini Manchester City tetap yang layak jadi tim paling difavoritkan.

Klopp juga tak merasa bahwa Liverpool adalah target tim lain untuk dikalahkan saat ini meskipun The Reds adalah satu-satunya tim yang belum terkalahkan saat ini.

“Sejujurnya saya juga tidak memikirkan hal tersebut. Saya melihat tim ini setiap hari dan kami masih harus bekerja keras di banyak hal.”

“Saya berbicara ini bukan karena ingin menjauhkan tekanan dari tim kami. Namun saya melihat situasi yang ada memang seperti itu. Dari sudut pandang netral, saya tetap mengatakan bahwa tim yang paling diburu untuk dikalahkan adalah Manchester City,” kata Klopp seperti dikutip dari Liverpool Echo.

Klopp mengakui level permainan Manchester City masih ada di level terbaik musim ini.

“Mereka sangat, sangat, sangat bagus. Saya harus memberikan respek. Saya tak bisa mengatakan Manchester City mendapatkan keberuntungan. Mereka tidak pernah mendapatkan [kemenangan] keberuntungan di tiap laga.”

“Mereka masih sama seperti musim lalu saat mereka mendapatkan 100 poin dan mereka tetap di level itu. Saya harus mengatakan hal itu sejujurnya,” kata Klopp.

Klopp menegaskan Liverpool tidak perlu merasa terbebani dengan status pemuncak klasemen Liga Inggris. Bagi Klopp, Liverpool harus punya pola pikir sama seperti  delapan belas tim lainnya di luar Manchester City.

“Manchester City adalah juara bertahan dan terus bermain seperti tim juara. Kami semua [di luar Manchester City] adalah penantang. Saya perlu mengatakan ini karena begitulah seharusnya kami meletakkan fokus pada tiap laga,” tutur pelatih asal Jerman ini.

Sementara itu, bek Liverpool Dejan lovren yakin timnya bisa menyamai pencapaian Arsenal sebagai tim yang tidak terkalahkan di Liga Primer Inggris.

Saat ini Liverpool menjadi satu-satunya tim yang belum menelan kekalahan di Liga Inggris dalam tujuh belas pertandingan.

Dengan catatan itu The Reds sukses menjadi pemuncak klasemen sementara mengoleksi empat puluh lima poin.

Di pertandingan terakhir pada pekan lalu Liverpool sukses mengalahkan salah satu musuh bebuyutan di kompetisi domestik, Manchester United

Catatan tidak terkalahkan Liverpool itu juga pernah ditorehkan Arsenal  The Gunners tidak saja ‘tak tersentuh’ kekalahan dalam tujuh belas laga, tetapi hingga akhir musim hingga akhirnya menjadi juara.

Rekor itu yang diharapkan Lovren bisa diulangi tim asuhan Juergen Klopp di musim ini.

“Mudah-mudahan saja kami [tetap] bisa tidak terkalahkan hingga akhir musim,” ujar Lovren dikutip dari Sportskeeda.

Lovren menyadari menjadi tidak terkalahkan di kompetisi seperti Liga Primer Inggris bukan hal mudah. Tetapi bek asal Kroasia itu percaya Merseyside merah bisa melakukannya.

“Tentu saja itu akan jadi tantangan, tetapi itu yang kami inginkan. Itulah kenapa kami datang ke sini ke Liverpool, karena kami tahu bisa melakukan itu,” tegas Lovren.

“Arsenal bisa melakukan itu sebelumnya, jadi kenapa tidak bisa?” Lovren menambahkan.

Di awal putaran kedua nanti Liverpool akan melakoni pertandingan besar melawan Arsenal dan Manchester City.

Dua laga itu krusial bagi The Reds untuk bisa memperpanjang rapor tidak terkalahkan.

Apabila dua pertandingan itu bisa dilewati dengan baik, kans tidak terkalahkan hingga akhir musim terbuka lebar.

“Saya tidak yakin Man City memiliki kelemahan. Tahun lalu mereka juara dengan unggul 1sembilan belas poin. Mereka tahu bagaimana mengatur skuat, bahkan di saat kalah. Mereka juga kalah satu atau dua pertandingan di musim lalu dan tetap bisa unggul dengan  sembilan belas poin,” ucap Lovren.