close
Nuga Bola

Kloop Kecewa Liverpool Imbang Vs Sevilla

Juergen Klopp, pelatih Liverpool, kecewa dengan hasil imbang yang diraih timnya ketika mereka menghadapi Sevilla di babak penyisihan  Enam Belas Besar Liga Champions.

Kloop menilai ada perbedaan besar dalam penampilan Liverpool di babak pertama dan kedua  di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu dinihari WIB

Liverpool tampil fantastis dan berhasil mengakhiri babak pertama dengan keunggulan tiga gol tanpa balas lewat dua gol Roberto Firmino dan Sadio Mane.

Namun di babak kedua, Sevilla sukses mencetak tiga gol balasan sehingga ‘The Reds’harus puas pulang dengan catatan satu poin.

“Penjelasannya sederhana, ada perbedaan di antara dua babak yang kami jalani. Sungguh babak pertama yang fantastis dan di babak kedua kami melakukan kesalahan karena tak bermain sepak bola.”

“Sebuah hal yang normal bila kami mencoba untuk mengontrol pertandingan, namun seharusnya kami mengontrol penguasaan bola namun ternyata kami seolah tak lagi bermain sepak bola,” tutur Klopp seperti dikutip dari situs resmi Liverpool.

Klopp mengakui Liverpool terlihat gugup ketika Sevilla mulai mencetak gol balasan di babak kedua.

“Kami menjadi pasif dan ketika mereka mencetak gol pertama, atmosfer yang ada di stadion berubah. Gol itu memberikan motivasi besar untuk mereka. Sebelum gol kedua terjadi, kami masih mampu memberikan reaksi dengan baik namun kemudian setelah gol kedua, laga kembali terbuka.”

“Kami juga punya kesempatan untuk mencetak gol lewat serangan balik namun tidak berhasil memanfaatkannya. Kami seolah ‘membuka pintu’ untuk mereka tanpa pernah menutupnya, jadi mereka bisa mencetak gol di menit-menit akhir,” tutur Klopp.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menilai tak seharusnya pemain Liverpool gugup oleh dukungan suporter tuan rumah.

“Atmosfer di stadion benar-benar membantu mereka. Mereka mampu menunjukkan karakternya dan bangkit, namun seperti yang saya katakan, kami yang membiarkan mereka bangkit di lapangan dan itulah kesalahan utama kami,” ucap Klopp.

The Reds yang memainkan partai kandang berhasil membukukan keunggulan telak pada babak pertama.

Pertandingan baru berjalan dua menit Roberto Firmino membawa tim tamu unggul. Pemain asal Brasil mencetak gol setelah menerima umpan Georginio Wijnaldum.

Menit kedua puluh dua Firmino berganti peran menjadi penyedia umpan bagi Sadio Mane yang menggandakan keunggulan Liverpool.

Kolaborasi Mane dan Firmino kembali membobol gawang Sevilla. Kiper Sergio Rico mampu memblok bola dari Mane, namun tidak dapat menyelamatkan gawangnya dari sepakan Firmino.

Liverpool tidak mampu menjaga keunggulan telak yang didapat pada babak pertama. Sevilla bangkit dan menggagalkan pesta The Reds di kandang mereka.

Wissam Ben Yedder mula-mula memperkecil ketertinggalan Los Rojiblancos pada menit ke-51. Tensi pertandingan semakin meningkat seiring gol penalti Ben Yedder pada menit ke-60.

Drama dalam pertandingan ini kian menjadi-jadi ketika Guido Pizarro mencetak gol penyama kedudukan pada menit tambahan babak kedua.

Dalam klasemen Grup E, Liverpool masih memimpin klasemen dengan mengantongi sembilan poin.

Namun posisi Liverpool tidak aman karena hanya unggul satu poin atas Sevilla, dan dua poin dari Spartak Moscow.

Matchday terakhir akan menentukan kelulusan tiga klub tersebut. Liverpool akan bertemu dengan Spartak, sedangkan Sevilla akan menghadapi juru kunci Maribor.