Ditimpuk botol minuman, protes ke wasit, lantas diberikan kartu kuning, itulah “snapshot” tragis yang dialami Lionel Messi di Mestalla Stadium, pekan lalu, ketika Barcelona memenangkan laga tandang melawan Valencia di pekan ketiga belas La Liga.
Namun begitu, nasib apes Messi itu tidak berlarut-larut setelah Barca mengajukan banding atas kasus “yellow card” atau kartu kuning itu.
Banding Barcelona terhadap kartu kuning Lionel Messi itu akhirnya dikabulkan. Federasi Sepakbola Spanyol dengan membatalkannya.
Sebelumnya permohonan banding Barcelona sempat di tolak dan Messi tetap diganjar kartu kuning.
Barcelona harus gigit jari karena banding tahap pertama mereka atas kartu kuning Lionel Messi di laga kontra Valencia, ditolak Federasi Sepakbola Spanyol.
Barca kembali mengajukan banding kasus Mestalla Stadium yang menimpa Messi itu
Mereka tak terima dengan penolakan itu Barca pun mengajukan banding ke komite banding yang lebih tinggi. Hasilnya, kartu kuning Messi dicabut.
Dalam pernyataannya, RFEF menyatakan mereka tidak menemukan adanya unsur “membuang-buang waktu secara sengaja”. Menurut Mereka, yang dilakukan Messi adalah “reaksi normal dari seseorang yang diserang suporter.
Messi terkena lemparan botol dari oknum Valencia usai merayakan gol telah Sergio Busquets. Wasit Fernandez Borbalan justru mengganjar pemain internasional Argentina itu dengan kartu kuning.
“Menunda kembali ke lapangan setelah gol dicetak, untuk mengulur-ulur waktu,” demikian bunyi laporan resmi pertandingan.
Staf medis dari kubu Barcelona langsung melakukan pemeriksaan kepada Messi Namun, sialnya kapten El Barca itu malah harus mendapat kartu kuning dari wasit Fernández. Ini yang membuat kubu Barca langsung mengajukan banding.
Menurut laporan Soccerway, hukuman Messi akhirnya dicabut. Meskipun kartu kuning ini tidak membuat Messi absen dalam laga selanjutnya, RFEF tetap membatalkan hukuman ini.
Sementara itu, kubu Valencia sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian memalukan tersebut. Mereka berjanji akan mencari pelaku, dan bila terbukti bersalah akan diberikan hukuman larangan ke stadion selamanya.
