close
Nuga Bola

Kalah dari Brasil Menyakitkan Bagi Tango

Timnas Brasil menang tipis atas timnas Argentina dalam laga uji tanding di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Rabu dinihari WIB

Albiceleste tampil tanpa Lionel Messi yang masih meneruskan masa istirahat dari timnas Argentina. Tanpa Messi, pemilik dua gelar juara dunia itu masih memiliki Paulo Dybala, Mauro Icardi, dan Angel Correa sebagai trio lini serang.

Sementara timnas Brasil tampil dengan skuat unggulan. Alisson Becker, Joao Miranda, Filipe Luis, Casemiro, Philippe Coutinho, serta Gabriel Jesus, Roberto Firmino, dan Neymar hadir di lini depan.

Peluang Nicolas Tagliafico pada menit kedelapan menjadi salah satu serangan Argentina yang berhasil menembus pertahanan lawan di saat Brasil tampil cukup mendominasi sejak awal pertandingan.

Pada menit ke-28 Brasil memiliki peluang emas. Miranda yang mendapat umpan dari Casemiro melepaskan tembakan, namun Nicolas Otamendi berhasil menghentikan laju bola di garis gawang dan membatalkan gol Brasil.

Penguasaan bola yang dilakukan Brasil tidak otomatis membuat Seleccao mampu menciptakan peluang.

Pada awal babak kedua Argentina langsung menghadirkan peluang lewat Giovani Lo Celso yang masih mengarah ke Alisson.

Pertandingan berjalan cukup alot di lini tengah, tanpa peluang berarti. Memasuki menit ke-60 Argentina mendapat peluang beruntun melalui Leandro Paredes dan Lo Celso.

Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni menilai kekalahan satu gol dari Brasil dalam pertandingan persahabatan di Arab Saudi menyakitkan.

Argentina melakoni uji coba Superclasico  dan  Giovani Lo Celso serta Paulo Dybala nyaris membuat gol dalam laga itu.

Tetapi, gol Miranda pada menit kesembilan puluh memanfaatkan sepak pojok Neymar membuat Brasil pulang dengan kemenangan.

Itu merupakan pertama kalinya Argentina tanpa Lionel Messi di Superclasico. Kendati demikian Scaloni senang dengan performa pemain muda Tim Tango sejauh ini.

“Melihat apa yang kami lakukan saat melawan Brasil, kami yakin bisa menguasai seluruh dunia,” ujar Scaloni dikutip dari Fox Sports.

“Hasil akhir nomor dua. Tetapi bukan berarti tidak menyakitkan kalah dengan cara seperti itu,” Scaloni menambahkan.

Dalam pertandingan tersebut Lionel Scaloni hanya memainkan beberapa nama yang sudah dikenal.

“Sangat menyenangkan menyaksikan permainan para pemain, mereka melakukan upaya luar biasa. Mereka bermain sama dengan tim yang memiliki lebih banyak [pengalaman] dari kami. Saya sangat gembira dan gembira atas pekerjaan yang dilakukan anak-anak,” Scaloni menuturkan.

Sementara, Brasil menegaskan diri sebagai tim yang lebih bagus dibanding Argentina. Bek kiri Brasil Filipe Luis menilai Tim Samba pantas meraih kemenangan.

“Tim merasa kelelahan di babak kedua, tetapi saya pikir kami mendominasi lawan. Kami bermain bagus dan kami mendapatkan gol pada akhir pertandingan,” ucap Luis.

“Tentu saja tim kami lebih bagus dibanding Argentina. Kami menjaga skuat yang sama dalam beberapa tahun terakhir, sedangkan mereka [Argentina] dalam proses pembaruan,” Luis melanjutkan

Dalam laga itu Argentina datang tanpa pemain ikoniknya, Lionel Messi

Meski begitu, Selecao hanya mampu menyarangkan satu gol ke gawang La Albiceleste lewat gol telat Miranda di menit akhir pertandingan.

Brasil mendominasi pertandingan hingga akhir laga.

Brasil datang dengan kekuatan penuh berbedan dengan Argentina yang tampil tanpa La Pulga. Bertabur pemain bintang, Brasil diperkuat Neymar, Roberto Firmino, Filippe Coutinho, Casemiro, Alisson Becker dan pemain berbakat lainnya.

Sementara Argentina tampil tanpa diperkuat Lionel Messi, Angel Di Maria, Sergio Aguero, Mascherano, dan Marcos Rojo.

Dihuni lini serang mematikan, Brasil raih kemenangan lewat gol pemain bertahan. Brasil baru mampu mencetak gol di menit sembilan tiga melalui tandukan pemain bertahan, Joao Miranda