close
Nuga Bola

Dua Kaki Barca Sudah di Final LaCopa

Barcelona sudah menginjakkan kedua kainya di laga final La Copa, atau Copa del Rey, setelah dengan permainan paling dinamis, Kamis dinihari WIB, 05 Maret 2015, menggilas Villareal di semifinal, tiga gol berbanding sati di leg kedua.

Kemenangan dan sampai ke final ini semakin mengakrabi klub Nou Camp ini dengan final kompetisi domestik tanah Spanyol tersebut.

Bertanding di El Madrigal, Kamis dinihari WIB, Barca tampil dengan sejumlah pemain utamanya meski sudah mengantongi kemenangan tiga berbanding satu pada leg perdana.

Keputusan sang pelatih, Luis Enrique, untuk menurunkan pemain-pemain utama terbukti tepat karena Villarreal memberikan perlawanan ketat.

Barca unggul lebih lewat gol Neymar, sebelum Villarreal menyamakan kedudukan lewat sepakan Jonathan Dos Santos. Babak pertama pun berakhir imbang, satu berbanding satu

“The Yellow Submarine, atau “kapal selam kuning,” sapaan untuk Villareal, beberapa kali mengancam gawang Barca. Namun, sial buat tim besutan Marciano Garcia Toral itu, kans demi kans yang didapat gagal berbuah gol.

Yang ada Villarreal malah ketiban sial ketika Tomas Pina mendapatkan kartu merah di babak kedua akibat melanggar Neymar. Imbasnya, dengan kekurangan satu pemain, Villarreal berbalik kesulitan menghadapi tekanan Barca.

Los Cules akhirnya menambah dua gol lagi lewat sepakan Luis Suarez dan sundulan Neymar. Mereka pun melaju dan akan menghadapi Athletic Bilbao pada 30 Mei 2015.

Sehari sebelum laga, ketika Barcelona belum memastikan langkahnya ke final Copa del Rey, klub Nou Vamp itu meminta laga puncak kompetisi tersebut digelar di Santiago Bernabeu.

Adalah harian olahraga asal Spanyol, Sport, yang pertama memberitakan keinginan Barca untuk main di Santiago Bernabeu.

Ini bukan kali pertama Barcelona secara khusus meminta laga final Copa del Rey dihelat di Santiago Bernabeu.

Tiga tahun lalu mereka punya keinginan yang sama setelah memastikan menjejak partai puncak, namun permintaan itu dimentahkan Real Madrid dengan alasan stadion mereka akan menjalani proses perbaikan.

Keinginan Barcelona bermain di Santiago Bernabeu beralasan. Meski merupakan kandang musuh bebuyutannya, Santiago Bernabeu punya tuah bagus untuk The Catalans untuk laga-laga final Copa del Rey.

Total sudah tujuh kali Barcelona menjalani pertandingan final Copa del Rey di stadion tersebut. Hasilnya mereka meraih enam titel juara dan cuma sekali kalah.

Satu-satunya kekalahan Barca di final Copa del Rey yang digelar di Santiago Bernabeu adalah saat menyerah satu gol atas Athletic Bilbao tiga puluh satu tahun lalu..

Sama seperti tiga tahun lalu, permintaan Barca untuk menggelar laga final di Santiago Bernabeu diyakini bakal sulit dikabulkan Madrid. El Real sendiri sudah setelah dikalahkan Atletico.

Barcelona di final nantinya akan ditantang oleh Athletic Bilbao yang lolos ke final Copa del Rey usai mengalahkan Espanyol dua gol tanpa balas di leg kedua semifinal.

Dalam laga leg pertama di San Mames, 11 Februari silam, kedua tim bermain imbang satu banding satu.
Di Cornella-El Prat, Kamis ) dinihari WIB, Bilbao unggul ketika pertandingan berjalan tiga belas menit. Aduriz kembali menjadi pendulang golnya.

Gol tersebut berawal dari sebuah umpan silang dari sisi kanan. Bola gagal dibuang dengan sempurna oleh pertahanan Espanyol dan malah jatuh di kaki Aduriz. Lewat sepakan kaki kanan, Aduriz kemudian membobol gawang yang dikawal Pau Lopez.

Sebelum babak pertama berakhir, tepatnya pada menit ke-empat puluh dua, Bilbao menggandakan keunggulan lewat sundulan Xabier Etxeita menyusul tendangan penjuru yang dilepaskan oleh Andoni Iraola.

Para pemain Epanyol pun tertunduk. Mereka punya rintangan yang tidak mudah untuk dilewati dengan ketertinggalan dua gol tersebut.

Di babak kedua, Espanyol mendapatkan sejumlah peluang lewat Victor Sanchez dan Felipe Caicedo. Tetapi, tidak ada satu pun peluang yang mereka ciptakan berujung menjadi gol

Bilbao pun lolos ke final untuk menghadapi Barcelona pada 30 Mei 2015.

Buat Bilbao, ini adalah final kedua mereka sejak tiga tahun lalu. Terakhir kali berlaga di final Copa del Rey, Bilbao kalah tiga gol tanpa balas dari Barca.

Sementara, terakhir kali mereka menjadi juara adalah pada tiga puluh satu tahun silam. Ketika itu, Bilbao menang tipis satu gol tanpa balas atas Barca.

sumber : marca, as dan footbal espana