close
Nuga Bola

Ferguson Tak Pernah Bentak Ronaldo di MU

Sir Alex Ferguson dikenal disiplin dan tak pandang bulu untuk menggembleng pemain Manchester United yang membandel.

Namun, manajer asal Skotlandia itu diklaim tak pernah membentak Cristiano Ronaldo.

Selama menakhodai Setan Merah, Ferguson memang dikenal sebagai pelatih bertangan besi. Istilah hairdryer treatment pun melekat dalam dirinya.

Dalam konteks ini, hairdryer treatment milik Ferguson adalah cara Ferguson memarahi pemain dengan nada tinggi langsung di depan wajahnya.

Salah satu insiden di ruang ganti yang paling terkenal adalah ketika Ferguson marah besar usai dikalahkan Arsenal di Piala FA

Kala itu, Fergie melempar sepatunya hingga mengenai pelipis David Beckham.

Kendati demikian, Ferguson ternyata menaruh perlakuan berbeda ketika Ronaldo gabung ke Old Trafford. Hal ini diungkapkan mantan pemain MU, Jonathan Spector, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan AmericaGambler.com yang dilansir AS.

Ronaldo dan Spector bergabung dengan United pada musim panas tahun 2003 silam. Spector mengklaim bahwa ia dan Ronaldo adalah dua dari sedikit pemain beruntung yang terhindar dari amukan Ferguson.

Spector juga mengatakan bahwa Ferguson pandai berkomunikasi dengan pemain dan tak semua harus didekati dengan cara yang keras.

“Itu lucu, Ferguson juga tidak pernah berbicara padaku seperti itu. Saya pikir Ferguson sangat pintar dengan itu karena dia tahu bagaimana berbicara dengan pemain, bahwa mereka mungkin tidak semua bereaksi dengan cara yang sama terhadap kritik,” kata pemain berusia 33 tahun tersebut.

“Saya tidak pernah melihatnya berteriak kepada Ronaldo. Tapi saya rasa itu bukan pengistimewaan, dia tahu cara terbaik untuk mendapatkan permainan terbaik dari para pemainnya.”

“Dia adalah pemain yang bisa membuat frustrasi. Anda bisa melihat bahwa dia memiliki begitu banyak kemampuan meski belum benar-benar matang saat itu,” ujar Spector.

Ronaldo telah mencapai musim yang gemilang bersama MU. Selain berbagai gelar Individu, CR7 sudah mempersembahkan satu gelar Liga Champions, tiga Liga Inggris,  dua Piala Liga Inggris, dan satu Piala FA.

Sementara itu, mantan penyerang Manchester United Wayne Rooney tidak menyebut nama Sir Alex Ferguson sebagai pelatih terbaik yang pernah menanganinya sebagai pesepakbola.

Rooney berpengalaman ditangani sejumlah pelatih dalam kariernya sejauh ini. Mulai dari David Moyes, Sir Alex Ferguson, Louis van Gaal, Jose Mourinho, Sam Allardyce, hingga Ben Olsen.

Di antara pelatih-pelatih di atas, Rooney paling lama bersama Alex Ferguson dengan 402 pertandingan dan meraih sejumlah trofi, termasuk lima gelar Liga Primer Inggris dan Liga Champions.

Meski demikian, Rooney tidak menempatkan nama Ferguson sebagai pelatih atau manajer terbaik yang pernah bersamanya. Pemain yang akrab disapa Wazza itu justru menilai Van Gaal yang hanya menanganinya selama dua musim sebagai pelatih terbaik.

“Sejauh ini Van Gaal pelatih terbaik yang pernah bekerja dengan saya, seratus persen,” ujar Rooney kepada De Telegraaf dikutip dari Sportskeeda.

Pemain itu memiliki alasan khusus menilai Van Gaal sebagai pelatih terbaik, bukan Mourinho atau Ferguson. Salah satunya cara Van Gaal menangani tim.

“Kemampuan taktiknya, caranya mempersiapkan tim dan perhatiannya sangat detail. Saya menemukan hal luar biasa darinya. Saya mengagumi itu dalam dirinya. Saya belum pernah melihat hal-hal seperti itu sebelumnya,” ucap Rooney.

“Van Gaal tahu bahwa cara kerjanya sangat sulit bagi para pemain. Saya membuatnya sadar akan hal itu, pada saat itu dan kami membicarakan hal ini dengan sangat baik bersama,” Rooney menambahkan.

Di Man United Van Gaal dipecat pada akhir musim kedua setelah mempersembahkan trofi Piala FA. Pemecatan itu lebih cepat satu musim dari kontrak tiga musim bersama Setan Merah.

“Saya menyesali bagaimana semuanya berakhir. Namun saya tahu satu hal yang pasti, saya telah belajar banyak darinya, dan saya pasti akan menggunakan pelajaran itu ketika saya menjadi manajer,” tutur Rooney.