Penggemar Manchester United (MU) dibuat geram setelah The Red Devils hanya menang adu penalti atas tim kasta ketiga, Rochdale FC melalui adu penalti di babak ketiga Piala Liga Inggris, Kamis dini hari WIB.
MU lolos ke babak berikutnya dan akan bertemu dengan Chelsea
Gol MU diciptakan oleh Mason Greenwood . Sementara gol balasan tim tamu dicetak pemain Luke Matheson
Di laga tersebut, MU mendominasi permainan sepanjang pertandingan dan berhasil menciptakan tiga puluh satu upaya mencetak gol. Delapan di antaranya mengarah ke gawang namun hanya satu gol yang tercipta.
Melihat hal ini, penggemar MU geram dan tidak puas dengan performa yang ditampilkan oleh skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Apalagi lawan yang dihadapi hanya tim kasta ketiga di Inggris.
Kemarahan penggemar MU banyak dilontarkan di media sosial Twitter. Seorang penggemar berkata, “Tidak ada yang bisa dibanggakan. Performa memalukan,” kicau pemilik akun
“Memalukan, klub ini hanya memalukan,” tulis pemilik akun lainnya
“Para pemain harus memberikan upah mingguan mereka kepada para pemain Rochdale,” cuit akun bernama @TheIceWoman7.
Tak sedikit pula yang menunjukkan rasa frustrasi mereka dan ingin Solskjaer segera dipecat dari kursi kepelatihan.
“Penampilan lelucon, pecat dia sekarang,” ungkap pemilik akun @DarraghMUFC_
MU sendiri tengah terseok-seok karena penampilan yang kurang menjanjikan di Liga Inggris. MU baru dua kali menang dari enam pertandingan dan bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara.
Sementara itu, Solskjaer, menyoroti penampilan Paul Pogba dan kawan-kawan setelah hanya menang tipis atas Watford dalam laga lanjutan Liga Inggris
Solskjaer menilai fokus para pemain Man United belum sepenuhnya kembali usai jeda internasional. Hal itu yang menyebabkan The Red Devils tidak mampu tampil optimal meski berhasil mengamankan tiga poin di kandang sendiri.
Man United yang kesulitan membongkar pertahanan Watford berkat gol Marcus Rashford di babak pertama. Memasuki babak kedua, Anthony Martial membawa tuan rumah unggul, namun Watford bisa memperkecil skor
Gelandang Watford, Abdoulaye Doucoure, membobol gawang De Gea dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan, Isaac Success.“Itu merupakan lima menit terakhir yang bikin gelisah,” ujar Solskjaer mengacu gol yang dicetak Watford.
“Mereka membuat segalanya sulit buat kami dan terlihat kami seperti masih liburan atau sedang istirahat karena jeda internasional.”
Solskjaer merasa anak asuhnya seperti kehilangan gairah di laga melawan Watford. Namun, beruntung Man United bisa mengamankan tiga poin krusial di laga ini.
“Ketika saya memenangi trofi di sini, kami tidak bermain baik di setiap pertandingan tapi (hari ini) kami kurang semangat, tidak merasa terdesak, dan kurang dalam hal kebugaran.”
Kemenangan atas Watford membawa Man United naik ke peringkat keempat klasemen sementara.
Sejumlah netizen para fan Manchester United melontarkan guyonan di media sosial kepada sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer, yang harus memakai rompi di pinggir lapangan Stadion Parc des Princes
Pertandingan leg kedua babak enam belas besar Liga Champions itu berakhir untuk kemenangan Setan Merah atas Paris Saint Germain . Berkat kemenangan tersebut, Man United lolos ke perempat final karena unggul jumlah gol tandang
Sebelum pertandingan tampak berbicara dengan ofisial pertandingan di pinggir lapangan. Beberapa saat kemudian, mantan penyerang Man United itu mengenakan rompi yang wajib dikenakan para pemain cadangan di setiap pertandingan.
Pelatih asal Norwegia melapisi jaket hitamnya dengan rompi tersebut. Tak pelak, sejumlah netizen mempertanyakan hal tersebut sekaligus berspekulasi melalui candaan mereka.
Dikutip dari Sportbible, Solskjaer harus mengenakan rompi karena jaketnya mengenakan jaket hitam yang sama dengan seragam para pemain Les Parisiens di lapangan. Secara aturan, wasit tim lawan harus mengenakan pakaian dengan warna berbeda dari jersey tim lawan.
Sontak, sejumlah fan Setan Merah di media sosial melontarkan candaan mereka dengan menyebut Solskjaer sengaja menempatkan dirinya sebagai salah satu pemain cadangan Man United.
“Kenapa Solskjaer mengenakan rompi? Dia ingin mencoba dan membuat dirinya sebagai bek kanan,” demikian cuitan akun Paddy Power.
Ada pula yang mencandai bahwa Solskjaer mengenakan rompi sebagai rencana menjadi supersub jika strateginya tetap buntu.
“Solskjaer mengenakan rompi dan perlengkapan lainnya untuk jaga-jaga ia mencadangkan dirinya untuk mencetak gol di pengujung pertandingan,” demikian komentar akun lainnya.
