Keberhasilan Barcelona menyudahi laga dengan kemenangan telak atas Real Madrid membuat para suporter Blaugrana sempat mengejek rival abadi mereka dengan menyinggung kehadiran Cristiano Ronaldo.
Barcelona sukses melewati Real Madrid di babak semifinal Copa del Rey usai meraih kemenangan telak di leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu.
Kemenangan itu membuat Barcelona mampu menyudahi semifinal dengan keunggulan empat gol berbanding satu gol dalam agregat kedua tim.
Kemenangan meyakinkan tersebut dijadikan kesempatan baik oleh suporter Barcelona untuk meledek Real Madrid. Dikutip dari Calciomercato, sempat terdengar nyanyian yang berbunyi ‘di Mana Ronaldo’ dalam laga tersebut.
Ronaldo sendiri baru saja hengkang dari Real Madrid pada akhir musim lalu. Bintang asal Portugal itu secara mengejutkan menyudahi perjalanannya di Real Madrid dan bergabung ke Juventus. Sejak Ronaldo pergi, Real Madrid tidak pernah memenangkan El Clasico dalam tiga pertemuan yang telah dilewati. Pada duel La Liga di Camp Nou, Real Madrid bertekuk lutut dengan skor telak 1-5. Dalam laga tersebut, Barcelona tidak diperkuat Lionel Messi yang cedera.
Pada pertemuan kedua musim ini, leg pertama semifinal Copa del Rey, Real Madrid tampil apik dan menunjukkan peningkatan kualitas. Los Blancos sempat unggul lebih dulu sebelum akhirnya menyudahi laga dengan skor imbang
Namun kepercayaan diri Real Madrid kembali runtuh di pertemuan ketiga. Bertarung di depan suporter sendiri, Real Madrid justru tumbang dengan skor telak
Real Madrid tak punya waktu lama untuk bersedih karena mereka harus kembali bersiap menghadapi Barcelona pada duel La Liga akhir pekan ini. Kemenangan atas Barcelona bisa membuat Real Madrid berharap untuk jadi juara La Liga.
Namun bila Real Madrid kalah, mereka harus melupakan trofi La Liga karena selisih poin mereka dengan Barcelona jadi dua belas angka.
Suporter Barcelona yang datang ke Stadion Santiago Bernabeu dalam leg kedua semifinal Copa del Rey memang meneriakkan yel-yel yang mempertanyakan keberadaan Cristiano Ronaldo.
Setelah bermain imbang pada leg pertama di Stadion Camp Nou, Barcelona menjalani laga tandang ke markas Real Madrid. Ernesto Valverde dan anak asunya yang datang ke Santiago Bernabeu ditemani sekitar dua ratus penonton yang turut mendukung dari tribune.
Barcelona meraih kemenangan 3telak melalui gol yang dicetak Luis Suarez dan sebuah gol bunuh diri Raphael Varane.
Dalam sisa laga, pendukung Barcelona yang berada di tribune penonton meneriakkan yel-yel yang menanyakan keberadaan megabintang asal Portugal yang kini sudah pindah dari Los Blancos ke Juventus pada awal musim lalu
Teriakan suporter Barcelona itu mendapat reaksi dari pendukung tuan rumah yang kemudian merespons dengan siulan dengan maksud meredakan suara pendukung tim tamu.
Keberhasilan Barcelona meraih kemenangan pada leg kedua meneruskan catatan impresif di ajang Copa del Rey musim ini. Sejak babak awal, Barcelona memang tampil kurang meyakinkan di leg pertama namun mampu tampil lebih baik di leg kedua.
Barcelona tercatat sebagai kesebelasan tersukses di ajang Copa del Rey dengan mengantongi tiga puluh trofi. Dalam empat tahun terakhir, Messi dan kawan-kawan selalu berhasil menjadi kampiun
Sementara itu, kapten Real Madrid Sergio Ramos sempat mengucapkan pesan kepada teman-temannya saat Los Blancos tertinggal 0-3 dari Barcelona dengan sisa pertandingan masih tujuh belas menit.
Barcelona memimpin setelah Luis Suarez mencetak gol melalui tendangan penalti panenka. Gol kedua Suarez di laga tersebut benar-benar menghancurkan kepercayaan diri Real Madrid.
Namun di tengah situasi sulit itu, Sergio Ramos tetap berusaha mempertahankan harga diri dan kepercayaan diri Real Madrid. Ramos tertangkap kamera tengah meneriakkan kata-kata yang membakar semangat timnya.
“Jangan biarkan mereka mencetak enam [gol],” ucap Ramos kepada rekan-rekan setimnya, dikutip dari Marca.
Kalimat penyemangat itu setidaknya berdampak positif. Hingga akhir pertandingan, Barcelona tak lagi mencetak gol tambahan. Pertandingan berakhir dengan skor 3-0 untuk Barcelona.
Sergio Ramos paham Real Madrid harus tetap percaya diri dan tak boleh menyerah begitu saja. Pasalnya, bila Real Madrid menderita kekalahan lebih telak, hal tersebut bakal berdampak buruk untuk mereka.
Selain upaya balas dendam, Real Madrid juga butuh kemenangan atas Barcelona pada akhir pekan nanti agar peluang untuk jadi juara La Liga musim ini tetap terjaga.
Saat ini Barcelona jadi pemuncak klasemen dengan selisih sembilan poin dari Real Madrid.
