close
Nuga Bola

Dea Gea Bisa Terusir Musim Depan

David de Gea sedang berada dibawah ancaman “pemecatan” bersamaan tampil buruknya di bawah mistar Manchester United dan kemungkinan ia akan digantikan Dean Hendarson.

“Di prediksi De Gea akan diusir tahun depan,” tulis laman media Inggris beken “mirror.”

Internal Man United kini dalam masalah pelik mengenai sosok yang layak jadi kiper utama pada musim depan.

Henderson yang kembali dari pinjaman pada musim ini disebut ingin mengambil posisi De Gea di musim depan secara mutlak.

Sementara itu, De Gea yang selama satu dekade belakang jadi andalan MU di bawah mistar mulai bermain angin-anginan.

Sejumlah blunder dan ketidaksigapan De Gea membuat Setan Merah beberapa kali gagal menang dan kehilangan poin.

Melawan Southampton dan Everton di Liga Inggris dan RB Leipzig di Liga Champions merupakan beberapa laga saat De Gea membuat kesalahan.

Di musim ini, De Gea tercatat melakukan satu kesalahan yang berujung gol bagi Man United, menurut statistik Premier League.

Dikutip dari Manchester Evening News, dengan sejumlah masalah yang dimiliki De Gea, sumber internal di Man Utd menyebut kiper asal Spanyol tersebut layak dijual.

De Gea tidak saja memiliki penurunan dalam performa, tetapi juga gaji yang besar di MU.

Dengan kontrak yang tersisa hingga dua musim ke depan, Man United bisa melepas De Gea pada awal musim depan jika tidak ingin kehilangan nilai jual sang kiper.

Menurut statistik Transfermarkt, mantan kiper Atletico Madrid itu memiliki nilai pasar mencapai  tinggi). Kiper kelahiran Madrid itu juga masih diminati beberapa klub Eropa seperti Juventus, Bayern Munchen, dan Paris Saint-Germain.

Musim depan bisa jadi momen tepat bagi The Red Devils menjual De Gea. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu masih memiliki Henderson yang bisa diandalkan di bawah mistar.

Sementara itu legenda Setan Merah Paul Scholes mengecam penampilan DeGea dan menyebutnya sebagai penjaga gawang yang melakukan tindakan kriminal atau kejahatan.

Dilansir Daily Mail, Scholes mengecam penampilan De Gea. Shcoles menilai kiper asal Spanyol itu layaknya kriminal.

De Gea di mata Scholes tak mau berkorban dan tampil berani.

“David de Gea kemasukkan  dia takut dirinya terluka,” kata Shcoles.

Scholes tak habis pikir De Gea seorang penakut.

“Sebagai seorang penjaga gawang, keluarlah dan jadikan diri Anda sebesar yang Anda bisa.”

“Wajahmu mungkin hancur dan kamu mungkin terluka, tapi dia [de Gea] memalingkan muka. Dia benar-benar membuat dirinya lebih kecil, yang merupakan kejahatan bagi kiper berpengalaman seperti itu,” tambah Scholes.

Lantas apa jawaban De Gea terhadap tudingan banyak pihak terhadapnya?

De Gea tak  merasa tertekan dengan kondisi The Red Devils  saat ini dan kian merasa betah berada di Old Trafford.

De Gea sudah hampir satu dekade membela Man United. Datang sebagai pengganti Edwin van der Sar, De Gea selalu dipercaya tampil sebagai kiper utama di bawah mistar sejak era Sir Alex Ferguson hingga Ole Gunnar Solskjaer.

Kendati tampil reguler, De Gea tidak luput dari kritik. Seperti musim lalu saat melakukan beberapa blunder yang ditengarai menjadi salah satu titik lemah Man United.

Musim ini pun pemain-pemain Man United berada dalam sorotan karena mantan penguasa Premier League itu masih berada di papan bawah klasemen.

“Saya pikir kita belajar dari kesalahan, kita menjadi matang dan berbagai situasi sulit ada di dalam hidup. Anda belajar dari hal seperti itu, khususnya dari masa-masa buruk, dan saya pikir begitulah hidup,” kata De Gea.

“Tahun berlalu. Ada yang bagus dan ada yang buruk tetapi saya baik-baik saja saat ini,” sambungnya dikutip dari situs resmi Man United.

Musim ini kiper asal Spanyol itu mendapat saingan yang tidak mudah. Man United mendatangkan kembali Dean Henderson, penjaga gawang didikan akademi yang sempat mencuri perhatian ketika membela Sheffield United musim lalu.

“Saya melihat ke depan, semoga segalanya berlangsung baik-baik saja dan bisa bertahan dalam tahun-tahun yang akan datang. Berada di klub seperti ini, dan di level ini dalam tahun-tahun ke depan, itu tidak mudah dan saya bangga,” ucap De Gea.

Sampai saat ini mantan kiper Atletico Madrid itu masih menjadi pilihan utama, sementara Henderson baru tiga kali tampil di ajang turnamen lokal dan Liga Champions.