close
Nuga Bola

Barca Isyaratkan Tanpa Gelar Musim Ini

Bercelona memberi isyarat tanpa trofi untuk musim ini, bersamaan dengan terseoknya langkah mereka di pekan ke kelima belas La Liga, usai bermain seri, tanpa gol, lawan Gestafe, Minggu dinihari WIB, 14 Desember 2014, di Coliseum Alfonso Perez.

Hasil seri ini masih menempat posisi Barca di peringkat dua klasemen La Liga, tapi makin menjauh dari Real Madrid di urutan puncak.

Kekalahan ini memang tidak ditangisi Luis Enrique, tapi selisih empat poin dari Madrid makin menyulitkan posisi klub Nou Camp itu.

Menurut “Marca,” kondisi tersebut tak membuat Enrique merasa panik. Bahkan, mantan pelatih AS Roma itu merasa masih cukup tenang melihat jarak yang memisahkan antara Barca dengan Madrid di klasemen La Liga.

“Masih terdapat banyak pertandingan yang akan dimainkan musim ini. Kami pernah berada di posisi pertama dengan keunggulan empat poin dari tim yang ada di posisi kedua,” kata Enrique.

“Jelas kami sendiri selalu meninginkan untuk berada di posisi teratas pada tabel klasemen. Akan tetapi, inilah La Liga, di mana seluruh tim selalu bermain dengan baik untuk meraih kemenangan. Kami harus menerima itu, mencoba untuk berkembang dan mengkritik penampilan diri kami sendiri,” sambung sang pelatih.

“Jadi, kini kami harus menganalisa apa yang mampu kami perbaiki dan rubah. Namun, kami telah mengtahui ini merupakan pertandingan yang sulit. Kami melakukan yang terbaik melawan rival yang berat pada musim ini,” tutupnya.

Blaugrana tampil dominan di Coliseum Alfonso Perez namun kesulitan membuat peluang emas. Peluang terbaik tim tamu datang lewat tendangan bebas Lionel Messi yang menerpa mistar gawang.

Gelandang Barca, Ivan Rakitic, membela Enrique dengan mengatakan, faktor stamina lebih jadi alasan timnya tak mampu menang.

“Kami mencoba berbagai cara untuk menimbulkan bahaya, kami memberikan segalanya tapi harus pulang dengan rasa tidak bahagia. Mungkin kami masih lelah setelah hari Rabu melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions,” ujar Rakitic pada situs resmi Barcelona.

“Kami tidak senang dengan hasil akhir. Kami harus mengkritik diri sendiri dan belajar dari kesalahan kami. Perjalanan masih panjang. Kami harus fokus pada diri sendiri dan terus melakukan hal yang tepat. Hasil ini tak akan mengubah filosofi kami,” tambahnya.

Pada babak kedua, gelandang asal Kroasia ini ditarik keluar. Rakitic pun mengerti dengan keputusan Enrique, karena itu adalah keputusan sang pelatih.

“Semua pemain ingin selalu bermain, tapi itu keputusan pelatih. Yang bisa kita lakukan membuatnya kesulitan untuk membuat keputusan tersebut,” imbuh Rakitic.

Selain Enrique dan Rakitic, gelandang Barcelona, Sergio Busquets, mengakui timnya sedikit khawatir tentang perbedaan poin dengan Real Madrid di klasemen.

“Kami sedkit khawatir dengan situasi empat poin di belakang Madrid, karena itu membuat kami semakin sulit. Tapi, persaingan di Liga tetap obyektif,” ucap Busquets, seperti dilansir Football-Espana.

Busquets juga berpendapat, di atas lapangan, timnya harus bermain lebih melebar, karena lini tengah bisa sudah penuh dengan antisipasi pemain lawan. Pemain internasional Spanyol ini juga juga tak melihat kondisi lapangan yang kurang baik sebagai alasan Barcelona gagal menang atas Getafe.

“Kami melakukan segala sesuatu yang mungkin bisa dan memberikan segalanya. Lapangan memang membuat sulit, tapi kedua tim bermain di bawah kondisi yang sama,” terangnya.

“Kami harus optimis dan selalu mencoba untuk menang. Selanjutnya adalah Huesca, kami akan memainkan permainan kami dan berharap bisa memangkas selisih poin,” lanjut pemain itu.