close
Nuga Bola

Atmosfer Luar Biasa Laga Real vs Barca

Laga Real Madrid kontra Barcelona bertajuk El Clasico sering menyedot perhatian dunia.

Sebab, duel dua tim terbaik di dunia tersebut selalu menghadirkan pemain-pemain top, drama, gol-gol indah, dan banyak hal lainnya.

Kamis  dini hari WIB, Real Madrid akan menghadapi Barcelona pada leg kedua semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu. Bermain di depan publik sendiri, Los Blancos sedikit diunggulkan dari barcelona.

Pada leg pertama di Camp Nou, Real Madrid menahan imbang BarcelonaKetika itu, Madrid unggul lebih dulu melalui gol Lucas Vazquez sebelum disamakan Malcom.

Gelandang Real Madrid Toni Kroos yakin semua fans Los Blancos, baik yang di Spanyol maupun tempat lain, sudah tak sabar menantikan pertandingan ini.

Menurut Kroos, selama empat setengah tahun terakhir, tepatnya sejak bergabung dengan Madrid, El Clasico tidak pernah membosankan.

Dia tidak pernah terbiasa dengan atmosfer El Clasico yang impresif, bahkan sebelum pertandingan berlangsung.

“Saya tiba di sini empat setengah tahun yang lalu dan saya sudah mengalami banyak Clasico. Atmosfernya selalu luar biasa. Bahkan pada hari-hari sebelumnya, Anda bisa mengamati atmosfer yang terbangun,” kata Kroos di Realmadrid.com.

“Bersama fans, ada nuansa kuat, ada semangat yang muncul. Laga ini spesial karena ini merupakan pertempuran besar melawan klub hebat lainnya. Itulah yang membuat pertandingan ini begitu spesial.”

Lebih lanjut, Kroos percaya duel ini memang tidak ada bandingannya. El Clasico adalah El Clasico, pertempuran dua tim terbaik di dunia. Tidak ada pertandingan lain yang bisa menyamai hebatnya duel tersebut.

“Pertandingan ini menghadirkan dua tim terbaik di dunia, di ruang ganti pertandingan ini tidak ada bandingannya, tidak ada pertandingan semacam ini bagi para pemain karena sejarah yang begitu kuat,” ucapnya.

“Sudah ada begitu banyak duel yang menarik antara dua klub ini, dan intensitasnya terus meningkat, lebih tinggi daripada pertandingan lainnya. Ini adalah pertandingan hebat, kedua tim mengenal satu sama lain dengan sangat baik.”

“Bercelona adalah tim yang sulit ditahan, mereka punya banyak pemain berkualitas di setiap posisi,” pungkasnya

Atensi publik dunia terhadap El Clasico pekan ini memunculkan beragam fakta. Satu di antaranya adalah persaingan dua tim tradisional Spanyol tersebut dalam urusan akademi.

Rilis La Liga mengungkapkan, Real Madrid dan Barcelona mendominasi angka terbanyak lulusan akademi yang bermain di lima liga terbesar di Eropa. Tak pelak, El Clásico mewakili dua sekolah junior terbaik di persepakbolaan Benua Biru.

Barcelona memiliki La Masia, sedangkan Real Madrid punya La Fábrica. Dua sekolah tersebut terkenal memiliki reputasi tak pernah berhenti menghasilkan pemain-pemain berbakat.

Masing-masing akademi menghasilkan beberapa legenda La Liga, seperti Xavi, Carles Puyol, Andrés Iniesta, Iker Casillas, Raúl dan Guti. Selain itu masih ada bintang sepak bola yang tengah bersinar, yakni Lionel Messi, Gerard Piqué, Sergio Busquets, Dani Carvajal, Nacho dan Lucas Vázquez.

Beberapa jebolan dua akademi sepak bola elit ini menjadi bintang di klub senior Barcelona dan Real Madrid. Tidak hanya itu saja, lulusan dua akademi ini banyak yang berkarier di klub lain, baik di Spanyol ataupun non-Spanyol.

Fakta dari CIES Football Observatory, yang dirilis akhir tahun lalu, mengungkapkan, Real Madrid lebih banyak memiliki 36 alumni yang bermain pada klub- klub di lima liga Eropa terbesar.

Lima kompetisi tersebut adalah La Liga Spanyol, Premier League Inggris, Liga Italia Serie A, Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis.

Catatan tersebut membuat Real Madrid memiliki kuantitas lebih banyak dibanding tim lain, termasuk Barcelona.

Realitas tersebut juga menjadi pencapaian luar biasa bagi Real Madrid dan Barcelona. Selain itu, angka tersebut juga mewakili persepakbolaan Spanyol secara keseluruhan.

Delapan akademi klub-klub lain peserta La Liga berada di posisi lima puluh teratas, berdasarkan jumlah lulusan yang bermain di lima liga top lain.

Real Madrid akan menghadapi Barcelona dalam leg kedua semifinal Copa del Rey. Berikut fakta menarik jelang duel tersebut.

Real Madrid bermain imbang  dalam laga leg pertama di Camp Nou. Saat itu Real Madrid lebih dulu unggul lewat gol yang dicetak Lucas Vazquez namun kemudian Barcelona menyamakan kedudukan lewat Malcom.

Ada  fakta menarik duel Real Madrid lawan Barcelona kali ini

Dalam lima laga kandang terakhir, Real Madrid meraih empat kemenangan dan hanya satu kali tumbang. Empat kemenangan itu diwarnai dengan total dua belas gol alias rata-rata tiga gol per laga.

Namun satu kekalahan yang diderita Real Madrid justru datang dari laga terakhir, ketika mereka tumbang  dari Girona.

Pada dua laga tandang terakhir Barcelona di ajang Copa del Rey, Barcelona selalu menelan kekalahan. Barcelona tumbang  di markas Levante dan kalah  di kandang Sevilla.

Namun Barcelona tetap lolos karena mampu bangkit dan menang telak di markas mereka pada leg kedua.