close
Nuga Bola

Atletico, Barca Atau Madrid Juara La Liga

Laga puncak La Liga, yang menyisakan dua pertandingan sisa, memasuki dua pekan krusial setelah Barcelona, Atletico dan Real Madrid gagal mendapat angka penuh di pertandingan ujung pekan ini.

Usai Barca menuai hasil minus dari Getafe di Minggu dinihari WIB, 04 Mei 2014, Senin dinihari tadi, 05 April 2014, justru Atletico yang dihajar Levante dan Real Madrid bermain imbang dengan Sevilla.

Surat kabar terkenal Spanyol terbitan Madrid, dalam edisi English onlinenya, Senin pagi, 05 Mei 2014, menulis dengan sinis terhadap ketiga laga La Liga itu sebagai pekani apes untuk trio juara.

Atletico, hingga ujung pekan ini, masih berada di puncak klasemen dengan jarak tiga angka dari Barca di posisi kedua. Sedang Real Madrid berjarak lima angka dari Atletico dan dua poin dari Barca untuk menempati posisi tiga.

Ketiganya masih memiliki peluang juara. Madrid masih menyisakan satu laga, sedangkan Barca harus berhadapan dengan Atletico di Nou Camp di laga penutup musim.

Kekalahan Atletico dari Levante di Estadio Ciudad, menyebabkan jarak poinnya dari Barca terpangkas tiga angka, yang sebelumnya terpaut enam poin. Tak mau terlalu meratapi kekalahan timnya, Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid justru, dengan kalem mengatakan, kekalahan ini akan melipatgandakan semangat timnya menghadapi laga-laga di sisa musim ini.

Atletico pulang dengan kekalahan dari lawatannya ke Estadio Ciudad de Valencia, Minggu malam WIB dengan dua gol tanpa balas lewat gol bunuh diri Filipe Luis dan David Barral.

Akan menghadapi pekan-pekan krusial, Simeone justru bersemangat. Dia pun berharap kekalahan dari Levante akan melipatgandakan motivasi timnya untuk tampil maksimal di sisa musim.

“Ini adalah hal terbaik yang bisa terjadi pada kami karena ini berarti di tiga pekan mendatang dalam karier kami bersama Atletico akan penuh dengan intensitas dan emosi,” ujar Simeone seperti dikutip Reuters.

“Ini adalah momen ideal untuk para pemain untuk menunjukkan diri,” lanjut entrenador asal Argentina itu

“Ini adalah giliran kami untuk kalah tapi, saya ulangi, ada tiga pekan fantastis yang tersisa, dengan emosi yang hebat dan sepakbola murni,” imbuh Simeone.

“Takdir kami masih ada di tangan kami sendiri. Sekarang kami harus fokus ke final pertama melawan Malaga hari Minggu depan,” katanya menambahkan.

Sementara itu Real Madrid yang menjamu Valencia di Santiago Bernabeu, Senin dinihari WIB, 01 Mei 2014, cuma mendapatkan satu angka setelah memaksakan hasil seri dua-dua dari gol Cristiano Ronaldo di menit-menit akhir.

Madrid tertinggal satu gol saat turun minum. Gol pertama Valencia diciptakan oleh Jeremy Mathieu.

Madrid bisa menyamakan skor lewat gol Sergio Ramos, tapi Valencia kembali memimpin berkat tembakan Daniel Parejo.

Ketika laga memasuki injury time, Ronaldo tampil sebagai penyelamat Madrid. Gol cantiknya membuat Madrid masih mendapatkan satu angka dari laga ini.

Kekalahan Madrid ini, seperti dikatakan bek tangguhnya, Marcello, akibat kelelahan dari Liga Champions ketika memenangkan laga dari Bayern di babak semifinal di tengah pekan..

“Kami memberi segalanya tapi kami tidak bisa menang. Tapi paling tidak kami mendapat hasil imbang,” ujar bek asal Brasil itu.

Dengan hasil ini, Madrid gagal mengambil keuntungan dari rival-rival terdekat mereka di papan atas yang juga kehilangan poin penuh. Atletico Madrid takluk dari Levante beberapa jam sebelum Madrid bertanding, sementara Barcelona diimbangi Getafe sehari sebelumnya.

Madrid yang masih menyimpan satu laga tunda masih tertahan di peringkat ketiga dengan 83 poin. Mereka tertinggal lima angka dari Atletico yang ada di puncak klasemen.

“Kami tidak melihat hasil tim lain. Sekarang kami harus menang bagaimanapun caranya. Hari ini kami harusnya menang dan kami tidak bisa melakukan itu,” lanjut Marcelo.

“La Liga adalah turnamen yang sangat sulit, segalanya bisa berubah kapan saja. Kami punya peluang untuk memangkas jarak tapi kami melewatkannya,” katanya menambahkan.

sumber: AS, MARCA dan Football Espana

Tags : slide