close
Nuga Bola

Arsenal Dan City Terus Himpit Chelsea

Arsenal dan City mengakhiri laga Premier Leaguenya, Minggu dinihari WIB, 23 Februari 2014, dengan poin penuh, dan terus menghimpit Chelsea dengan selisih satu poin, yang kini berada di urutan puncak klasemen.

Chelsea, Arsenal dan City kini secara berurutan berada di posisi satu, dua dan tiga klasemen Premier League, dan masing-masing mereka saling mengintip untuk berotasi.

Arsenal yang bermain kandang di Emirates, melesatkan empat gol ke gawang Sunderland. Usai laga Arsene Wenger mengapresiasi positif oleh gol-gol ini, karena tercipta lewat skema yang indah, yang mencerminkan permainan kaki ke kaki The Gunners.

Gol-gol ‘Meriam London’ dipersembahkan oleh Olivier Giroud dua gol, Tomas Rosicky, dan Laurent Koscielny, yang hanya mampu dibalas oleh satu gol Emanuele Giaccherini.

Wenger pribadi terkesan dengan dua dari empat gol Arsenal, yakni gol pertama Giroud dan gol milik Rosicky. Proses terciptanya kedua gol tersebut memang terbilang istimewa, yang menunjukkan kerjasama ciamik.

Gol pertama Giroud melibatkan empat pemain yang saling bertukar umpan pendek. Diawali umpan Jack Wilshere di depan kotak penalti kepada Lukas Podolski, bola lantas diteruskan ke Tomas Rosicky yang kemudian mengembalikan si kulit bundar ke Wilshere.

Saat itu bola sudah memasuki kotak penalti dan Wilshere, yang dikepung tiga bek lawan, melepaskan umpan ke Giroud di momen yang tepat. Penyerang asal Prancis itupun terbebas dari penjagaan karena fokus bek-bek Sunderland berada pada Wilshere. Tanpa kesulitan Giroud menaklukkan Vito Mannone.

Sementara gol Rosicky tercipta lewat skema yang kurang lebih sama, namun dengan proses lebih panjang dan kali ini berada di sisi kanan lapangan. Wilshere lagi-lagi mengawali proses, dengan mengumpan ke Rosicky. Gelandang asal Republik Ceko itu lalu meneruskan bola ke Santi Cazorla, sembari terus berlari ke arah kotak penalti.

Dari Cazorla, bola dikembalikan ke Wilshere yang kemudian menyodorkan bola kembali ke Rosicky. Memasuki kotak penalti, Rosicky melakukan umpan satu-dua dengan Giroud dan berhasil lolos tanpa kawalan. Gelandang 32 tahun ini lantas mengakhiri skema apik tersebut dengan eksekusi dingin, mencukil bola melewati Mannone.

“Gol dari Tomas Rosicky adalah salah satu yang terbaik, dan satu dari dua gol Olivier Giroud adalah gol yang hebat. Seperti itulah cara yang ingin kami mainkan dan ketika kami mencetak gol dengan cara demikian, itu membuat Anda senang karena itu menerapkan cara yang ingin Anda mainkan,” kata Wenger soal dua gol tersebut di BBC.

Gelandang Arsenal Mikel Arteta menyebut timnya bermain fantastis kala menang atas Sunderland. Ia juga bangga dengan respons yang ditunjukkan The Gunners usai kekalahan di Liga Champions.

Tak hanya meraih tiga poin yang berharga untuk menjaga mereka tetap bersaing ketat dalam perburuan titel, kemenangan ini juga jadi momentum positif usai kalah 0-2 dari Bayern Munich di Liga Champions tengah pekan kemarin. Arteta berharap laju dan performa impresif di laga malam tadi bisa dipertahankan.

“Kami bermain sangat baik. Sejumlah gol yang kami ciptakan juga benar-benar bagus dan kami meraih tiga poin yang penting untuk terus melaju,” tuturnya di situs resmi klub.

City Menang

Sementara itu Manuel Pellegrini cukup puas dengan kemenangan tipis Manchester City atas Stoke City. Manajer asal Chile itu menilai lawan terlalu bermain bertahan yang menyulitkan timnya mencetak gol.

Pada laga di Etihad Stadium, Sabtu malam WIB, City baru mampu mencetak gol di menit ketujuh puluh lewat Yaya Toure yang memaksimalkan umpan Aleksandar Kolarov.

Soccernet mencatat City membuat sembilan belas tembakan sepanjang laga dengan tujuh on goal tapi hanya satu yang mampu dikonversikan jadi gol. Sementara itu Stoke lebih banyak menunggu dan menumpuk banyak pemain di kotak penalti.

Hal ini disebut Pellegrini jadi faktor mengapa City sempat kesulitan menembus pertahanan berlapis The Potters. Namun, Pellegrini selalu yakin bahwa anak asuhnya akan bisa mencetak gol dan meraih kemenangan demi menjaga persaingan dengan Chelsea serta Arsenal.

“Mereka bertahan dengan sepuluh pemain di kotak penalti. Sangat penting untuk selalu fokus pada serangan balik dan set pieces. Sama pentingnya untuk bisa clean sheet dan bermain sabar,” ujar Pellegrini di BBC.

“Saya pikir kami menguasai pertandingan dan gol memang hanya menunggu waktu,” sambungnya.