Dua pelatih sepakbola terbaik dunia, Joseph “Pep” Guardiola dan Luis Enrique dari Bayern dan Barca, dipastikan absen dalam anugerah Ballon d’Or yang akan berlangsung di Kongreshauss, Swiss, Selasa dinihari nanti, 12 Januari 2016.
Kedua pelatih itu, bersama pemain dan klub, mendapatkan tempat sebagai nominasi penerima anugerah tertinggi sepakbola sejagat itu.
Pep dan Luiz Enrique adalah pemenang terkuat dalam nomine FIFA itu.
Setelah Guardiola, Luis Enrique, menyatakan diri akan absen di malam penghargaan FIFA Ballon d’Or. Enrique tidak menjelaskan alasan keputusannya itu.
“Saya tidak akan ada di Ballon d’Or.”
Enrique, yang menjadi calon kuat pemenang penghargaan Coach of the Year, menegaskan ketidakhadirannya usai pertandingan melawan
“Tidak,” kata Enrique saat ditanya apakah dia akan berangkat ke Zurich, Swiss, untuk menghadiri gala tersebut.
“Saya tidak akan berada di Ballon d’Or.”
Sepanjang tahun lalu, Enrique telah membawa Barcelona menjadi juara La Liga, Liga Champions, Copa del Rey, UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antar Klub FIFA.
Dari tiga kandidat pelatih, hanya akan hadir Jorge Sampaoli, yang membawa Chile menjadi juara Copa America.
Enrique sendiri menjadi satu dari tiga kandidat pelatih terbaik bersama dengan pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola, dan pelatih tim nasional Chile, Jorge Sampaoli.
Guardiola menjadi kandidat setelah ia membuat Munich sangat dominan ketika memenangi Bundesliga meski di Liga Champions terhenti di semifinal.
Sementara itu, Sampaoli membawa Chile memenangi gelar internasional pertama dalam sejarah mereka dengan menjuarai Copa America 2015.
FIFA telah mengeluarkan rilis pernyataan kekecewaan terhadap ketidakhadiran mereka ini di Munich pada malam Ballon d’Or.
“Tentunya sangat mengecewakan duais manajer terbaik tahun ini, Pep Guardiola dan Enrique tak menghadiri penghargaan Ballon d’Or di Zurich,” demikian pernyataan FIFA.
Namun, sebagai otoritas sepak bola dunia, FIFA mengerti alasan keduanya
Pelatih asal Spanyol Pep Guardiola lebih memilih mendampingi skuat Bayern Munich dibanding menghadiri acara penghargaan Ballon d’Or.
Tindakan Guardiola itu berdampak pada kekecewaan FIFA. Apalagi bukan hanya Guardiola yang absen dari malam gala penyerahan gelar insan sepak bola terbaik dari FIFA tersebut.
Para pemain Munich yang turut menjadi kandidat tim terbaik tahun ini juga bakal absen karena mengikuti sesi pemusatan latihan di Qatar.
“Tentunya sangat mengecewakan salah satu finalis manajer terbaik tahun ini, Pep guardiola, beserta kandidat lain dari Bayern Munich tak dapat menghadiri penghargaan Ballon d’Or di Zurich,” demikian pernyataan FIFA.
“Namun, sebagai otoritas sepak bola dunia, FIFA mengerti alasannya, karena pemusatan latihan di jeda musim dingin merupakan prioritas yang harus diambil.”
Selain Guardiola, pemain Munich yang turut berkesempatan mendapat penghargaan di ajang Ballon d’Or, adalah Manuel Neuer, David Alaba, Xabi Alonso, Arturo Vidal, Thomas Mueller, dan Robert Lewandowski.
Absennya Guardiola dan skuat juara Bundesliga musim lalu itu membuat Munich akan mengirimkan mantan penggawa tim nasional Jerman, Paul Breitner, sebagai perwakilan tim Bavaria tersebut.
