close
Nuga Sport

Zarco Bak “Hantu” bagi Marquez di Valencia

Juara Dunia MotoGP musim ini Marc Marquez mengaku sempat merasa terancam dan ketakutan dengan manuver Johann Zarco pada balapan MotoGP Valencia, Minggu malam WIB

Bahkan, rasa takut itu membuatnya hampir melakukan kesalahan fatal.

Saking takutnya, Marquez sempat melakukan kesalahan sebelum finis di urutan ketiga pada balapan MotoGP Valencia.

Alhasil, ia bisa finis ketiga di belakang Dani Pedrosa dan Zarco.

Keunggulan dua puluh satu poin atas Dovizioso sebelum MotoGP Valencia membuat Marquez cukup finis di urutan kesebelas untuk memastikan gelar juara MotoGP yang keempat.

“Strategi termudah hanyalah memimpin balapan, tapi sangat sulit untuk mengendalikan diri. Sejak awal saya memulai dengan cukup baik, saya melihat Zarco tertinggal dan saya tahu dia akan mencoba untuk melawan,” kata Marquez dikutip dari Crash.net, Senin .

Pebalap asal Spanyol itu menjelaskan, ketika berada di belakang Zarco ia mampu memacu motor lebih cepat. Namun, di saat yang bersamaan ia kehilangan konsentrasi dan membuatnya keluar lintasan.

Marquez juga melihat Zarco tetap agresif ketika melakukan kesalahan sehingga membuatnya takut.

“Ketika saya melewatinya di tikungan terakhir, saya takut karena saya merasa motornya sudah dekat, jadi saya mencoba mengerem dan mencoba menghindari momen sulit itu,” tambah Marquez.

“Tapi saya memaksa diri saya di posisi sulit itu dan ketika saya kehilangan bagian depan, saya katakan, saya akan tetap berada di motor dan melihat di mana kami bisa finis.”

“ Ketika saya melihat Jorge Lorenzo dan Dovi melakukan kesalahan, saya kecewa karena saya ingin Dovi ada di sini bersama kami karena dia melakukan musim yang menakjubkan,” jelasnya.

Kegagalan Dovi di balapan pamungkas musim ini setelah terjatuh di tikungan delapan pada lap kedua puluh lima sempat membuat Marquez bertekad untuk bisa memimpin jalannya lomba.

Namun, ia tak mampu melampaui keunggulan Pedrosa dan Zarco yang berada di depannya.

Marc Marquez memprediksi lawan berat musim depan setelah memastikan gelar juara MotoGP usai finis di urutan ketiga pada MotoGP Valencia.

Melihat perburuan gelar musim ini yang harus ditentukan hingga seri terakhir, Marquez menyebut Andrea Dovizioso dan pebalap yang melakukan debut MotoGP pada tahun ini sebagai pesaing musim depan.

“Seperti yang telah kita lihat ahun ini, Anda harus memperhatikan semua pebalap dan Johann  akan sangat cepat, Dovi dan tim Ducati. Kita akan melihat penampilan Yamaha juga,” ucap Marquez.

Pebalap Repsol Honda itu mengakhiri musim ini atas Dovizioso yang menempati peringkat kedua. Sementara Zarco menduduki peringkat keenam pada musim perdananya di MotoGP.

Sebelum berlaga dalam uji motor yang akan berlangsung Selasa, Marquez masih akan menikmati keberhasilan juara musim ini.

“Tahun depan akan menjadi tahun yang berbeda dan saat ini hingga 1 Januari saya adalah juara dunia, tetapi selanjutnya saya hanya pebalap biasa. Tahun baru kami berharap bisa bersaing dalam kejuaraan dan bekerja keras selama pramusim,” ucap pebalap

Marquez sendiri secara basa basi mengatakan kecewa bahwa Dovizioso gagal finis di Valencia.

“Saya menyesal Dovizioso gagal finis pada balapan kali ini  karena di adalah lawan yang luar biasa, dan orang yang luar biasa, dan saya memiliki hubungan yang baik dengannya,” ucap Marquez seperti dikutip dari crash.net.

“Saya belajar banyak dari Andrea, khususnya masalah mental, cara membawa diri pada balapan, akhir pekan dan dia menunjukkan kepada saya bagaimana cara memahami sesuatu dengan baik dan fokus,” sambung pebalap Spanyol tersukses di MotoGP.

Pada balapan di MotoGP Valencia, Marquez finis di belakang Dani Pedrosa dan Johann Zarco.