close
Nuga Sport

Valentino Rossi Juga Pernah Pakai Winglet

Valentino Rossi dan timnya a tidak melakukan protes saat Ducati menggunakan winglet di bagian swingarm motor mereka.

Soalnya, mereka pernah melakukan itu.

Tepatnya di MotoGP Valencia tahun lalu. Rossi dan Maverick Vinales menunggani motor Yamaha yang sudah dilengkapi alat serupa winglet di bagian swingarm.

Saat itu, Yamaha menggunakan alat tersebut untuk mengatur cipratan air saat balapan basah. Yamaha punya alasan kuat pakai alat demikian.

Dengan diaturnya cipratan air di bawah motor maka tidak terjadi aquaplanning, sebuah fenomena dimana roda tak bergerak saat melintas limpahan air di aspal.

Lalu apa kata Rossi dengan alat yang dipakai Ducati itu?

Rossi mengatakan Ducati sudah kompetitif sejak musim lalu. Ini terjadi sebelum gonjang ganjing winglet di swingarm motor mereka mengemuka di MotoGP Qatar.

“Musim lalu, Ducati selalu kuat dan kompetitif. Jadi saya pikir cukup pintar untuk mengetahui cara mereka,” ujar Rossi seperti dikutip crash.

“Mungkin alat tersebut salah satu penunjang performa, jadi mengapa tidak? tapi saya tidak tahu apa yang terjadi di masa depan untuk kami terkait motor.”

Sementara itu, Vinales punya pendapat berbeda soal alat yang dipakai Ducati. Dia kurang yakin alat itu bisa sukses saat dipakai di balapan kering.

“Apa yang kami punya dulu itu untuk balapan saat hujan, ini ditujukan untuk membuang air yang mengenai ban agar terhindar dari aquaplanning,” katanya.

“Namun saya kurang yakin alat yang dipunya Yamaha dulu bisa sukses di balapan kering. Tahun lalu, kami punya sesuatu tapi tidak seperti milik Ducati.

“Alat itu untuk menyegarkan ban, tapi tak banyak membuat perbedaan, sejujurnya.”

Rossi sendiri sudah bersiap akan mengikuti MotoGP Argentina. Rossi sudah mendarat di bandara Las Termas de Río Hondo, Argentina,

The Doctor menyapa semua penggemar yang hadir di bandara dan sempat foto dengan pers dan pihak keamanan bandara.

Di Buenos Aires, Rossi membuat pernyataan melalui kerabatnya. Mereka menyebutkan bahwa dia tidak ingin merujuk pada insiden yang dia alami dengan Marc Márquez.

“Saya menikmati balapan Qatar, tapi sekarang kami fokus pada Argentina. Pertama, kami berharap ada kondisi yang baik di trek akhir pekan ini, karena itu selalu penting. Kedua, kami berharap dengan cuaca yang baik tahun ini,” katanya.

“Balapan tahun lalu sangat rumit, mengendarai di permukaan setengah basah, setengah kering, sangat sulit untuk mengendarai dengan selip di tambalan basah. ”

“Kami harap kami tidak perlu mengulanginya dan kami akan melihat apakah kami kuat. Saya akan melakukan yang terbaik untuk berjuang untuk podium,” kata pembalap Yamaha itu dalam pernyataan yang diberikan oleh timnya.

Setelah menghindari para penggemar yang menunggunya di luar bandara, Rossi menetap di hotel dan kemudian pergi makan malam.

“Dia memiliki semangat seperti anak muda. Jika Anda bisa melihatnya setiap hari, tidak hanya di trek tetapi juga di rumah, tidak akan mengejutkan jika ia terus berlari,” kata Luca Marini, kerabat Rossi.

Selain itu Rossi menatap MotoGP Argentina, akhir pekan ini, dengan penuh positif. Dia juga berharap insiden yang membuatnya terjatuh saat mencoba menyalip pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez.

Ya, saat itu, Rossi yang sedang berada di posisi keenam pada MotoGP Argentina 2018, mencoba menyalip Marquez yang berada di depannya. Namun, akibat tren yang licin, Rossi terlalu melebar dan membuatnya terjatuh.

Meski terjatuh, Rossi tetap melanjutkan balapan. Dia finis di posisi ke-19, tertinggal 52,082 detik dari rider LCR Honda, Cal Crutchlow.

“Balapan tahun lalu sangat sulit, kami mengendarai lintasan setengah basah, setengah kering. Sangat sulit mengendarai motor dalam keadaan seperti itu,” kata Rossi, seperti dikutip Crash.

“Saya berharap kejadian itu tidak terulang. Kami akan melihat motor menjadi cepat. Saya akan melakukan yang terbaik untuk memperjuangkan podium,” ucap pembalap MotoGP berusia 40 tahun itu.

Valentino Rossi sangat percaya diri bisa naik podium di MotoGP Argentina. Sebab, saat seri pertama di Qatar, dia mampu finis di urutan kelima setelah mengawali balapan dari urutan keempat belas.

“Saya menikmati balapan di Qatar, tetapi sekarang harus fokus pada Argentina. Pertama-tama, kami berharap memiliki kondisi lintasan yang baik di sirkuit, akhir pekan ini.”

“Sebab, hal itu selalu penting. Kedua, kami berharap kami akan memiliki cuaca yang baik tahun ini,” ujar pembalap asal Italia itu menegaskan.