close
Nuga Sport

Stoner Kembali ke Lomba MotoGP?

Kembalinya Casey Stoner ke trek untuk tes MotoGP 2015 di Sirkuit Sepan, Malaysia, pekan pertama Januari mendatang, menimbulkan spekulasi ia akan menyiapkan diri untuk bisa berlomba secara “full” di musim mendatangnya, 2016

Casey Stoner, yang pernah dua kali menjadi jawara MotoGP, menurut rencana akan kembali menunggangi kuda besi RC213V tahun ini.

Namun, seperti yang sudah-sudah seperti musim lalu, Stoner tak comeback untuk balapan seri demi seri. The Kurri Kurri Boy hanya akan ikut dua kali tes MotoGP musim ini.

“Setelah lama tak lagi mengendarai motor, merupakan penyegaran bisa kembali ke atas motor pada beberapa bulan lalu,” ujar Stoner, sebagaimana disadur Fox Sports, Kamis, 15 Januari 2015.

“Sekarang setelah bersantai di hari Natal dan tahun baru, dengan senang hati saya mengumumkan bahwa saya sudah bicara dengan bos Honda, Shuhei Nakamoto dan kami mencapai kesepakatan soal melanjutkan kerja sama kami,” tambahnya.

Stoner akan kembali beraksi di lintasan MotoGP dalam beberapa pekan ke depan, tepatnya di tes pramusim perdana 2015, di sirkuit Sepang, Malaysia.

“Saat ini saya tengah bersiap tampil di Sepang beberapa pekan mendatang, di mana cuaca dan kelembabannya akan sangat berbeda dari Motegi. Jadi, saya harus menyiapkan kebugaran saya!,” tutup Stoner.

Petinggi Honda Racing Corporation Shuhei Nakamoto, mengaku bahagia bisa kembali bekerjasama dengan Casey Stoner. The Kurri Kurri Boy akan kembali ikut dua kali sesi tes MotoGP musim ini.

Meski sudah punya duo joki jempolan macam Marc Márquez dan Dani Pedrosa di tim Repsol Honda, namun pabrikan asal Jepang itu merasa butuh feedback atau masukan lagi dari dua kali jawara MotoGP asal Australia itu.

Sejak musim lalu, Stoner juga menjajaki tes paketan motor RC213V dan diharapkan, masukannya musim ini bisa kembali membawa Honda merajai MotoGP 2015.

“Kami sangat senang bisa memulai 2015 dengan mengumumkan kelanjutan kerja sama dengan Casey dan membuatnya tetap berada dalam keluarga besar Honda,” papar Nakamoto kepada Fox Sports.

“Masukan yang dia berikan kepada HRC tak ternilai dan kami sangat beruntung bisa punya pembalap untuk tes, yang bisa membawa RC213V ke batas maksimal,” lanjutnya.

Stoner akan terlibat dalam dua kali sesi tes resmi MotoGP musim 2015, termasuk di tes Sepang, pada 4-7 Februari mendatang. Namun, Honda belum kembali mengonfirmasi soal kapan dan di mana sesi tes kedua yang akan menyertakan Stoner lagi.

Dua kali memenangkan MotoGP, Casey Stoner, menegaskan kembali dirinya enggan kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya itu. Selama MotoGP masih “membosankan” menurut versinya, takkan ada alasan Stoner tertarik menunggang kuda besi lagi.

Stoner yang kini meretas karier di ajang balap V8 Supercars dengan tim Triple Eight itu mengaku lebih betah di belakang dashboard roda empat. Tak sekalipun Stoner punya pikiran untuk menjajal kembali kemampuannya di MotoGP, walau sekadar menjadi pembalap wildcard di penghujung musim.

“Saat ini, saya tak melihat diri saya akan kembali. Saya tutup pintu untuk itu, urusan saya selesai dengan MotoGP,” seru Stoner, sebagaimana disadur AutoSport..

“Saya tak bisa melihat kompetisi di sana berjalan sesuai arahan yang saya inginkan, di mana saya merasa bisa menikmati balapan di atas jok motor lagi. Saya tak mau kembali dan menghadapi hal-hal yang sama lagi,” lanjut The Kurri Kurri Boy.

Kendati demikian, eks-rider Ducati dan Honda itu mengaku masih mengikuti berbagai kabar MotoGP dewasa ini. Stoner juga menyatakan, masih melestarikan relasi yang baik dengan para mantan kru dan mekaniknya.

“Para mekanik dan kru saya masih di tim yang sama dan saya punya respek besar untuk mereka dan para pembalap yang masih berkompetisi. Saya juga masih tertarik menyaksikan aksi-aksi mereka,” sambung Stoner.

“Faktanya, saya selalu tak sabar untuk menantikan seri demi seri dan hasil-hasilnya secara langsung. Tapi saya menonton MotoGP hanya sebagai penggemar saja,” imbuh pembalap berusia dua puluh delapan tahun tersebut.

Satu hal lagi yang mesti diakui driver V8 itu adalah, ada banyak hal yang dirindukan Stoner, terutama momen-momen saat mengerjakan set-up motor bersama timnya. Akan tetapi, kerinduan macam itu belum cukup “memaksanya” untuk kembali ke arena MotoGP.

“Saya rindu dengan berbagai pekerjaan dengan motor. Saya juga rindu tim dan orang-orang yang bekerja dengan saya. Tapi hanya sampai di situ. Saya rindu membalap lagi, tapi sekarang saya bisa mengendarai motor di mana saya. Tak perlu kembali ke MotoGP. Itu semua tak membuat saya berpikir untuk kembali,” pungkas Stoner.