close
Nuga Sport

“Saya Berikan Kemenangan untuk Rossi”

Maverick Vinales dengan rendah hati mengingatkan akan memberikan pelaung bagi Valentino Rossi jika ia gagal s memenangkan seri lanjutan MotoGP di Sirkuit Silverstone, GP Inggris, Minggu  besok).

Vinales lebih memikirkan kemenangan untuk timnya ketimbang ambisi pribadi.

Untuk itu, ia memilih rekan setimnya, Valentino Rossi memenangkan balapan jika dirinya gagal.

“Saya tidak melihat hanya ada satu pebalap atau pebalap lainnya di Yamaha. Saya pikir tim Yamaha hebat.”

“Dan, jika saya tidak menang, saya akan memilih Valentino (Rossi) untuk memenangkannya. Yamaha harus menang!” tegas Vinales seperti dikutip di laman MotoGP.

Pebalap asal Spanyol itu mengaku, selama ini dirinya amat terinspirasi dan termotivasi oleh kehebatan Rossi di MotoGP.

“Rossi bekerja sangat bagus di atas motornya. Ia selalu berada di depan sepanjang waktu sehingga membuat Anda lebih cepat dan meningkatkan level Anda,” terang Maverick.

“Ini amat bagus bagi saya, terlebih sekarang saya berkarier di MoroGP.”

Saat ini Vinales berada di peringkat ketiga klasemen sementara  di bawah Marc Marquez yang berada di peringkat pertama dan Andrea Dovizioso di posisi dua

Ia hanya berjarak delapan poin dari pebalap Ducati asal Italia itu.

Sementara itu, Rossi masih menempati urutan keempat dengan mengantongi  seratus empat puluh satu poin atau selisih sembilan poin dari Vinales.

Sementara itu, Rossi secara tersirat memberitahu bahwa ia akan terus membalap usai “pensiun” dari  Movistar Yamaha. Bahkan ia akan membalap hingga empat atau lima tahun mendatang.

Pernyataan Rossi ini diungkapkan oleh sahabtnya, Alessio ‘Uccio’ Salucci,  yang menyatakan The Doctor masih akan terus membalap setelah tahun 2020.

Namun, dunia balap yang akan diikuti Rossi adalah Nascar.

Kontrak Rossi dengan Yamaha akan berakhir di musim depan

Meski usianya saat itu sudah tiga puluh sembilan tahun, banyak yang yakin bahwa The Doctor akan memperpanjang kontrak di Yamaha.

“Setelah musim depan, saya berharap ada kontrak baru, mungkin satu tahun kontrak, meskipun ada kemungkinan perpanjangan kontrak dua musim,” ujar Uccio seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Perpanjangan kontrak dua musim itu yang kemudian diyakini Uccio sebagai batas akhir karier Rossi. The Doctor disebut tak akan lagi membalap di ajang MotoGP

Meski demikian hal itu tak lantas membuat karier balap Rossi terhenti. Uccio menyebut Rossi akan berkarier di balapan Nascar setelah itu.

“Saya rasa dia akan melanjutkan karier balap di Nascar. Kami sudah melakukan sejumlah tes dan kami terlihat kuat,” kata Rossi.

Selain itu, Marc Marquez kembali menegaskan  bahwa dirinya  akan tetap memilih untuk mengambil risiko pada balapan musim ini karena ia hanya unggul tipis atas para rivalnya.

Marquez nekat menyusul Andrea Dovizioso di tikungan terakhir GP Austria pekan lalu. Manuver Marquez itu mengandung risiko kecelakaan bagi kedua pebalap.

Meski akhirnya gagal karena Dovizioso tetap mampu mempertahankan posisi pertama, Marquez menyatakan dirinya puas karena sudah berusaha keras hingga akhir balapan.

Aksi nekat Marquez itu membuatnya kembali disebut kehilangan ketenangan setelah tampil lebih dewasa pada balapan MotoGP musim ini.

Namun pebalap asal Spanyol itu menegaskan bahwa dirinya harus ambil risiko karena persaingan ketat yang ada di musim ini.

“Pada musim ini, saya hanya memiliki keunggulan lima poin pada paruh musim. Sedangkan di musim lalu, saya jarang ambil risiko karena jarak saya di klasemen terbilang besar,” ucap Marquez kepada Speedweek.

Dengan hasil positif di dua seri yang digelar usai paruh musim, Marquez kini memiliki jarak enam belas angka dari Dovizioso.

Meski demikian, Marquez tak mau rileks dengan kondisi tersebut.

“Musim ini persaingan terbilang ketat. Bila seorang pebalap punya peluang untuk mendapatkan satu poin lebih banyak, maka ia harus berusaha mengambilnya.”

“Hal itu yang akan jadi filosofi saya tahun ini hingga seri terakhir nanti,” tutur juara dunia MotoGP