“Luka” kecewa Marc Marquez ketika dikalahkan Jorge Lorenzo lima puluh meter menjelang finis di Sirkuit Mugello, MotoGP Italia ternyata belum sembuh dan menjadi “borok” kekecewaan rider Repsol Honda itu.
“Saya masih menyimpan kekecewaan setelah dikalahkan Jorge Lorenzo pada balapan di GP Italia, “ katanya kepada “speedweek,” Kamis, 26 Mei 2016
Marquez berharap bisa membalas kekalahan di GP Katalonia, 5 Juni mendatang.
Marquez kalah dari Lorenzo secara dramatis.
Sempat memimpin di tikungan terakhir, Marquez kalah di trek lurus dari Lorenzo hingga akhirnya hanya terpaut sangat tipis dari pebalap Movistar Yamaha tersebut.
Lewat situs resmi Repsol, Marquez mengaku masih kecewa dengan hasil di Sirkuit Mugello.
Pebalap Spanyol itu mengatakan Honda akan terus berusaha mengatasi masalah akselerasi di sepeda motor RC213V.
“Sangat disayangkan saya harus kalah di trek lurus terakhir. Hasilnya sedikit mengecewakan.”
“ Tapi, saya harus melihat sisi positifnya. Mendapatkan dua puluh poin sangat penting. Di Mugello tahun lalu contohnya, saya mengakhiri balapan tanpa mendapatkan skor,” ucap Marquez.
“Saya sangat dekat untuk meraih kemenangan, saya sempat memikirkannya. Tapi, saya akan terus berusaha. Honda juga akan terus bekerja keras, membuat pebalapnya semakin kompetitif.”
Selanjutnya MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Katalonia, Barcelona.
Meski punya rekor yang kurang impresif di GP Katalonia, Marquez tetap optimistis bisa membayar kekalahan di Barcelona.
“Saya merasa optimistis mengenai GP Katalonia. Saya tahu ini bukan salah satu sirkuit yang saya sukai, tapi saya yakin balapan akan berlangsung dinamis. Penting bagi kami memanfaatkan waktu sebelum balapan,” tegas Marquez.
Sejak promosi ke MotoGP pada tiga tahun lalu, prestasi terbaik Marquez di GP Katalonia adalah meraih kemenangan pada musim 2014.
Musim lalu Marquez gagal finis setelah mengalami kecelakaan tunggal di lap ketiga
Marc Marquez, saat ini bertengger di posisi kedua klasemen sementara pembalap MotoGP.
Meski demikian, Marquez mengaku santai tertinggal dari Jorge Lorenzo yang masih nyaman duduk di posisi puncak.
Menurut pembalap Marquez, jarak poin antara dirinya dan Lorenzo tidak terlalu jauh. Karena itu, ia merasa tidak ada alasan untuk panik atau khawatir.
“Kami ada di sini untuk menjadi juara. sepuluh poin bukanlah jarak yang besar. Tentu saja saya akan lebih suka berada di paling depan, tapi di sinilah kami sekarang,” kata Marquez, sebagaimana diberitakan Motorsport.
Marquez dan Lorenzo memang hanya berjarak sepuluh poin.
The Baby Alien saat ini sudah mengoleksi seratus lima, sedangkan Lorenzo seratus lima belas
Keduanya unggul cukup jauh dari Valentino Rossi yang duduk di posisi ketiga dengan raihan tujuh puluh delapan poin
Marc Marquez tak mengabaikan faktor Rossi dalam persaingan musim ini.
Ia setuju dengan pendapat Jorge Lorenzo yang mengatakan Valentino Rossi kurang beruntung di MotoGP i Italia.
Meski demikian, Marquez siap memanfaatkan kesialan Rossi apabila itu terjadi lagi di lain waktu.
Rossi yang memulai balapan dari pole position gagal meraih hasil memuaskan di GP Italia.
Pembalap berusia tua itu mengalami kerusakan mesin sehingga harus finis secara prematur dan gagal mendapatkan poin satu pun.
Marquez menyayangkan nasib nahas yang dialami Rossi. Meski demikian, The Baby Alien -julukan Marquez- mengakui harus memanfaatkan hal tersebut, karena itu akan memberikan dampak baik baginya.
“Valentino sangat tidak beruntung.”
“Tapi pada akhirnya, Anda harus memanfaatkan hal ini karena Anda tidak tahu apakah hal ini akan terjadi di masa depan, apakah kesialan ini akan menimpanya kembali atau tidak,” kata Marquez
Ketidakmampuan finis di Mugello membuat Rossi gagal mendekati perolehan poin Marquez dan Lorenzo.
