close
Nuga Sport

Lorenzo Sanjung Rossi Bisa Jadi Juara

Untuk pertama kalinya musim ini, Jorge Lorenzo menyanjung Valentino Rossi sebagai pebalap yang selalu kompetitif di setiap musim dan memiliki peluang juara pada musim balap sekarang.

Lorenzo yang sempat memiliki hubungan tidak baik dengan Rossi mengakui sang rival tak pernah tampak tua di lintasan balap.

Lorenzo dan Rossi pernah berada satu tim di Yamaha

“Berada satu tim dengan Vale membantu saya. Dia cerdas dan mampu mengeksploitasi seluruh talentanya. Itu membutuhkan komitmen maksimal, tapi itu tidak bisa ditiru, dia unik. Valentino adalah warisan dalam dunia balap motor,” kata Lorenzo kepada Corriere Della Sera.

“Dia selalu tampil bagus meski persaingan semakin sulit. Saya pikir dia bisa meraih gelar juara dunia kesepuluh pada tahun depan atau setahun setelahnya. Itu tidak tergantung dia, tetapi Yamaha, dia seperti Peter Pan, dia selalu  dua puluh  tahun lebih muda,” sambung pemilik tiga gelar juara MotoGP itu.

Sementara untuk musim balap tahun ini Lorenzo menilai persaingan juara dunia masih terbuka.

Lorenzo sementara menempati peringkat keenam dengan delapan puluh lima poin atau terpaut delapan puluh poin dari Marquez yang memimpin klasemen pebalap MotoGP.

“Valentino ada di peringkat kedua dengan tertinggal empat puluh enam poin. Saya terpaut delapan puluh poin. Kejuaraan masih berlangsung lama, masih ada kesempatan mengejar Marc,” terang Lorenzo.

Pebalap asal Spanyol itu telah meraih dua kemenangan dari sembilan seri di paruh pertama musim ini atau merupakan pebalap kedua yang paling banyak mengoleksi gelar juara seri setelah Marquez yang mengoleksi lima gelar juara seri.

Lorenzo meraih kemenangan di MotoGP Italia dan Katalonia.

Sebelumnya diprediksi Valentino Rossi  akan sulit untuk mengalahkan Marc Marquez di balapan MotoGP Ceko yang akan berlangusng Minggu besok di Sirkuit Brno.

Marc Marquez  akan menang mudah atas  Valentino Rossi pada MotoGP Ceko  di  Sirkuit Brno,” tulis “crash” hari ini, Kamis, 02 Agustus.

Legenda balap MotoGP asal Spanyol, Alex Criville, juga memprediksi langkah Marquez untuk merebut kemenangan di MotoGP Ceko akan sulit dibendung.

Criville menyakini duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, tidak akan mampu mengalahkan Marquez.

“Tentunya Yamaha akan bereaksi, meski saya melihat sulit bagi Rossi dan Vinales untuk mengalahkan Marquez jika dia tidak melakukan kesalahan. Marquez akan tampil sangat mendominasi,” ujar Criville dikutip dari Marca.

“Tentunya Yamaha dan Ducati akan bersaing. Tapi, saya tidak bisa melihat ada rival yang bisa menahan laju Marquez,” sambung juara dunia itu

Sirkuit Brno bukan salah satu sirkuit yang selalu didominasi Marquez.

Sejak promosi ke kelas MotoGP, pebalap asal Spanyol itu baru dua kali menang di MotoGP Ceko  Meski begitu karakter Sirkuit Brno terbilang cocok dengan sepeda motor Honda

Sejak musim tujuh tahun lalu, hanya Jorge Lorenzo pebalap non-Yamaha yang mampu meraih kemenangan di MotoGP Ceko  Selebihnya kemenangan selalu mampu diraih pebalap menggunakan sepeda motor Honda

“Marquez menyukai Brno, dia menang tahun lalu dan punya dua kemenangan MotoGP Ceko. Brno adalah sirkuit yang cocok dengan gaya membalapnya karena tipe tikungan. Selain itu Honda juga cocok dengan Brno,” ucap Criville.

Marquez memasuki MotoGP Ceko dengan keunggulan empat puluh enam poin atas Rossi di klasemen sementara MotoGP .

Marquez sendiri, menjelang balapan di Brno, terlihar sangat percaya diri.

Ia antusias menyambut balapan itu setelah melewati liburan paruh musim.

Marquez memimpin klasemen pebalap MotoGP musim ini dan unggul poin dari Valentino Rossi yang berada di peringkat kedua.

MotoGP Republik Ceko merupakan balapan keseratus Marquez di ajang MotoGP. Dalam Sembilan puluh sembilan balapan sebelumnya Marquez berhasil meraih empat puluh gelar juara dan tujuh puluh podium.

Untuk mempersiapkan tampil di Sirkuit Brno, Marquez sempat menjalani tes privat bersama Dani Pedrosa.

Tes bulan lalu di lintasan sepanjang lima koma empat kilometer membuat Marquez optimistis menjaga kans juara di seri kesepuluh di musim ini.

“Kami melakukan tes dengan baik di Brno dan kami mampu meraih gelar juara di dua balapan dengan karakter yang sangat berbeda, sebuah pertarungan ketat dengan taktik yang berbeda, jadi kami tampil di Brno dengan kepercayaan diri,” ucap Marquez dikutip dari tuttomotoriweb.

Masa liburan setelah MotoGP Jerman tidak mengendurkan ambisi Marquez dalam menjalani sepuluh sisa balapan musim ini.

Pemilik empat gelar juara MotoGP itu sadar keunggulan poin hingga paruh musim bukan keuntungan dalam meraih sukses di musim ini.

“Beberapa hari liburan digunakan untuk mengisi kembali baterai dan bersiap menghadapi bagian kedua di musim ini yang masih menyisakan sepuluh balapan lagi, dan itu tidak mudah,” jelas Marquez.

“Lawan-lawan kami berlari cepat di setiap lintasan dan di setiap situasi, jadi kami harus mengerti dan merencanakan strategi terbaik setiap saat. Kami bekerja baik dengan tim dan mekanik HRC dan kami harus melanjutkan tren itu,” sambung pebalap yang mengawali karier di kelas rendah itu .

Pada paruh awal musim ini, Marquez berhasil finis terdepan dalam lima seri dan dua kali tampil sebagai runner up. Catatan minor Marquez terjadi di MotoGP Argentina dan Italia ketika tidak dapat meraih poin.