close
Nuga Sport

Lomba di Aragon Ulangi Drama Misano?

Lomba MotoGP seri keempat belas di Aragon Circuit, Spanyol, Minggu malam WIB, 27 September 2015, dinantikan dengan penuh harap dan cemas publik yang berharap “drama” Misano akan berulang kembali ketika hujan mengguyur dan para pebalap bisa tampil impresif serta cekatan.

Dua pekan lalu di Misano, drama besar memang berlangsung ketika duo pebalap Yamaha terpental dari kompetisi yang semula diprediksi akan menjadi milik mereka.

Lorenzo terpental dari tunggangannya dan gagal finis.

Sedangkan Valentino Rossi untuk pertama kalinya di musim ini tidak naik podium — hanya menempati posisi keempat.

PebalapRepsol Honda Marc Marquez dengan cerdik mengoptimalkan strateginya dengan menjadi pemenang.

Ia pun membesarkan lagi kans untuk merapatkan selisih poinnya dengan Rossi dan Lorenzo, sehingga perebutan gelar juara masih terbuka di antara mereka bertiga.

Petang ini, Minggu malam WIB nanti, Marquez bahkan akan memulai balapan di posisi terdepan, setelah kemarin meraih pole position.

Lorenzo akan start persis di samping dia, sedangkan Rossi agak jauh di tempat keenam.

Bagi Marquez, kemenangan lagi tentu saja akan meningkatkan lagi kepercayaan diri dan motivasinya untuk bertarung sampai seri terakhir supaya kalaupun gagal mempertahankan gelarnya, paling tidak dia akan membuat Lorenzo dan Rossi harus berkeringat sampai akhir.
Marquez juga punya modal lain karena pernah menang di Aragon, dua musim lalu.

Bicara soal Spanyol, Lorenzo tentu ingin membuktikan bahwa dirinya adalah rider terbaik yang dimiliki Spanyol di musim ini.

Paling tidak, ia selalu menjadi juara dalam dua seri di Spanyol sebelumnya, yakni di Jerez dan Catalunya. Tambahan lagi, ia adalah pemenang di Aragon musim lalu.

Rossi? Apa hendak dikata, ia sudah lama tidak bisa menang di Negeri Matador. Kali terakhir ia naik podium teratas di negara ini adalah di Catalunya tahun 2009. Itu artinya, dalam 22 balapan terakhir di Spanyol ia tidak bisa menjadi pemenang.

Meski demikian, bagaimanapun Rossi masih jadi unggulan pertama di musim ini.

Apapun bisa terjadi. sampai seri ke-tiga belas, hanya The Doctor yang tak pernah terjatuh dari tunggangannya — Marquez sudah empat kali, Lorenzo sekali di San Marino.

Sementara itu, Marquez, kepada “crash,” berharap balapan di Aragon, Spanyol, bisa berlangsung normal. The Baby Alien berharap hujan tidak turun sepanjang akhir pekan ini.

Marquez memang berhasil meraih kemenangan MotoGP San Marino yang diwarnai hujan dua pekan lalu.
Namun, pebalap asal Spanyol itu berharap situasi serupa tidak terjadi saat balapan di Aragon.

Marquez dan rekan setimnya di Honda, Dani Pedrosa, merupakan korban dari turunnya hujan di MotoGP Aragon musim lalu.
Keputusan untuk menunda pergantian motor membuat keduanya mengalami kecelakaan.

Meski begitu, Marquez dan Pedrosa tetap mampu menyelesaikan balapan di MotoGP Aragon musim lalu. Sementara pada musim 2013, Pedrosa gagal menyelesaikan balapan setelah bersenggolan dengan Marquez.

“Setelah balapan aneh di San Marino, saya tidak sabar tampil di Aragon akhir pekan ini. Aragon adalah trek favorit saya tahun ini dan kami punya hasil yang bagus di sana, meski tahun lalu tidak beruntung karena hujan,” ujar Marquez seperti dilansir Crash.net.

Marquez optimistis bisa memangkas jarak dengan Rossi jika balapan di Aragon berlangsung normal tanpa gangguan hujan.

“Kami harus bekerja keras untuk mendapatkan setelan yang bagus di Aragon. Mudah-mudahan akhir pekan ini berlangsung normal dengan cuaca yang bagus, hingga kami bisa bekerja keras sejak Jumat,” tegas Marquez.

Sementara itu, Pedrosa yang meraih kemenangan di Aragon pada 2012, berambisi menebus kegagalan di San Marino.

“Tampil di depan pendukung sendiri jelas memberi Anda motivasi lebih, dan kami akan berusaha menunjukkan performa terbaik. Kita tunggu saja bagaimana cuaca di Aragon akhir pekan ini, dan saya berharap bisa bersaing untuk meraih kemenangan,” ucap Pedrosa.