close
Nuga Sport

Duet Rossi Vinales Menakutkan Marquez

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang menjuarai MotoGP tahun ini, tak bisa menyembunyikan rasa cemasnya terhadap perubahan dalam line-up  di Tim Movistar Yamaha.

Jika di musim ini ada duet Valentino Rossi-Jorge Lorenzo, maka di tahun depan The Doctor bakal bertandem dengan Maverick Vinales.

Keputusan manajemen Tim Yamaha menunjuk Vinales sebagai rekan setim Rossi di MotoGP tahun depan sebenarnya menuai pro kontra.

Pasalnya dengan usia yang masih muda, Vinales diyakini bakal sedikit sulit diatur dan berpotensi merepotkan Rossi di setiap serinya.

Mengetahui kondisi tersebut membuat pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, angkat bicara.

Ia justru mengaku sedikit penasaran seperti apa kiprah duet anyar Tim Yamaha tersebut pada MotoGP mendatang.

“Apakah akan terjadi ketegangan di Yamaha? Entahlah, tapi menarik melihat apa yang akan terjadi di garasi mereka. Jujur saja, saya merasa sangat penasaran seperti apa duet mereka di tahun depan,” ucap Marquez, seperti disadur AS, Rabu (21/12/2016).

“Terlebih mereka akan bertandem dalam tim yang sangat kuat, yaitu Yamaha. Akan tetapi pada akhirnya, mereka akan menjadi rival  utama kami ketika sudah berada di atas lintasan,” tuntas pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.

Aka nada  banyak perbedaan yang menghiasi persaingan di MotoGP musim depan.

Pasalnya selain perpindahan tim sejumlah pembalap papan atas macam Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, dan Andrea Iannone, juga akan diikuti sejumlah wajah baru.

Terhitung ada empat pembalap pendatang baru yang bakal ambil bagian dalam peta persaingan

Keempat pembalap anyar tersebut adalah Johann Zarco, Alex Rins, Jonas Folger, serta Sam Lowes.

Dengan banyak perubahan tersebut, membuat pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, tak sabar untuk segera tampil di MotoGP

Ia jugs menilai bahwa segala perubahan yang terjadi di tahun ini, justru membuat persaingan di MotoGP semakin menarik dan.

“Perubahan ini akan menghadirkan wajah baru di setiap balapan, dan ini akan penting bagi peta persaingan di MotoGP pada musim depan. Sungguh, saya merasa tak sabar untuk segera tampil,” jelas Marquez, seperti dilaporkan oleh AS, Rabu , 21 Desember 2016.

“Meski begitu, seperti biasa Vale akan tetap menjadi rival saya, dan jangan lupa Tim Ducati yang akan bersama Jorge di tahun depan. Selain mereka, saya juga yakin Maverick yang kini bersama Yamaha akan menjadi lawan berat tahun depan,” tandas pembalap asa Barcelona tersebut.

Peta kekuatan persaingan MotoGP diprediksi bakal sengit. Movistar Yamaha masih layak diperhitungkan menjadi pesaing utama dari Repsol Honda.

Musim depan Movistar Yamaha akan diisi oleh duet Valentino Rossi  dan Maverick Vinales. Nama terakhir  bisa menjadi ancaman sebab mantan rider Suzuki tersebut mampu mengakhiri klasemen balap dengan berada di posisi keempat.

Belum lagi dengan Jorge Lorenzo yang bergabung bersama Ducati Corse.

Tak pelak, Marc Marquez sebagai juara dunia 2016, merasa khawatir dengan duet Rossi dan Vinales. Pembalap Repsol Honda itu tentu bakal terus berusaha keras meningkatkan kemampuannya di lintasan balap.

“Menarik sekali melihat apa yang bakal terjadi antara Rossi dan Vinales.

Mereka merupakan rekan setim yang kompak, tapi persaingan di dalam lintasan balap tentu akan berbeda,” ujar Marquez mengutip Marca

“Pesaing terkuat untuk saya tentu masih milik Rossi dan Lorenzo, tapi saya rasa Vinales bisa memberikan kejutan musim depan. Kehadiran rival baru seperti ini membuat saya harus lebih berkonsentrasi lebih daripada sebelumnya,”pungkas pembalap berusia 23 tahun tersebut.

Sementara itu, meski sudah berusia gaek, Valentino Rossi memang belum kehilangan pesonanya sebagai salah satu pembalap papan atas di MotoGP.

Bahkan masih banyak yang percaya bahwa pemilik julukan The Doctor itu masih memiliki kans untuk kembali jadi juara dunia.

Bahkan segala prediksi banyak kalangan tersebut nyaris benar-benar terealisasi pada MotoGP tahun ini.

Akan tetapi sangat disayangkan, Rossi harus kalah bersaing dengan pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, dan hanya mampu menyudahi musim di urutan kedua.

Dengan penampilan apik tersebut, wajar jika Rossi kembali diunggulkan dalam peta persaingan di MotoGP tahun depan.

Salah satu figur yang mengamini pernyataan tersebut adalah mantan pembalap MotoGP, yakni Max Biaggi.

“Di musim ini penampilan Vale sangatlah positif. Untuk ukuran pembalap yang tidak berusia muda lagi, sangat mengejutkan ia mampu tampil konsisten sepanjang tahun,” ucap Biaggi, seperti disadur dari GP One.

“Bagaimana peluangnya di tahun depan? Jujur saya tidak begitu mengetahui. Sebab, MotoGP selalu menyajikan banyak hal berbeda di setiap tahunnya. Menurut saya tahun depan cukup sulit diprediksi,” tuntas pria berjuluk The Roman Emperor tersebut.