GELAR para pebulutangkis wanita terbaik dunia level klub, akhirnya diklaim Jaya Raya, setelah melalui perlawanan sengit dari Unisys Badminton Club, asal Jepang. Sempat tertinggal, para srikandi ibukota comeback dengan luar biasa di kota Pahlawan, petang ini.
Di partai pertama, Jaya Raya yang diwakili Busanan Ongbumrungpan, sempat kandas di tangan tunggal putri negeri Sakura, Sayaka Takahashi. Ongbumrungpan menyerah setelah bermain tiga set dengan durasi waktu 1 jam 12 menit dengan angka 21-19 14-21 dan 13-21.
Nafas tim Jaya Raya sempat kembali “terantuk” lantaran Unisys, memperlebar skor menjadi 2-0 dengan kemenangan pasangan ganda Ayaka Takahashi/Misaki Matsumoto atas duet andalan, Pia Zebadiah/Rizki Amelia. Jaya Raya di sektor ini juga keok lewat rubber set, 11-21 21-19 dan 20-22.
Akan tetapi, Adrianti Firdasari membumbungkan harapan di partai ketiga. Pebulutangkis yang juga personel pelatnas itu membuka angka pertama Jaya Raya. Firda menang mudah dengan straight set, 21-13 21-18 atas Shizuka Uchida.
Ganda Nitya Krishinda/Anneke Feinya, kian membawa “second wind” atas Unisys. Nitya/Anneke juga menang mudah lewat dua set langsung, 21-10 dan 21-12, dari pasangan ganda kedua Unisys, Naru Shinoya/Momok Kimura.
Lantas, harapan terakhir Jaya Raya pun terletak di pundak tunggal terakhir, Bellaetrix Manuputty. Bella sempat mengunci set pertama, namun lawannya, Aya Ohori, tak menyerah begitu saja. Butuh waktu satu jam sepuluh menit bagi Bella, untuk membekap Ohori, 21-17 19-21 dan 21-13, untuk memastikan gelar di tangan Jaya Raya.
