Selain harus memperbaiki peringkat di klasemen Liga Inggris, ada tugas berat lain yang diemban Ole Gunnar Solskjaer bersama Manchester United (MU). Tugas itu adalah di ajang Liga Champions.
Manajer MU sebelumnya, Jose Mourinho, membawa Setan Merah lolos ke babak enam belas besar.
Di fase ini, MU telah ditunggu lawan yang tidak bisa dikatakan mudah, yakni klub asal Prancis, Paris Saint-Germain .
PSG seperti diketahui punya ambisi besar di Liga Champions. Juara bertahan Ligue Prancis ini juga membangun skuat dengan kumpulan pemain bintang. Ada nama Neymar dan Kylian Mbappe di sana. Ada juga Gianluigi Buffon di skuat PSG.
Meski akan mendapatkan lawan berat, Solskjaer menegaskan MU sama sekali tidak gentar.
Ole Gunnar Solskjaer mengakui sangat antusias untuk bisa berduel melawan PSG. Manajer berusia 55 tahun mengakui bahwa PSG punya banyak pemain yang berkualitas, tapi dia juga tidak meragukan kualitas pemain United.
“Anda tahu, undian itu dilakukan pada hari Senin. Saya melihatnya, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi di sini,” buka Solskjaer di MUTV.
“Anda mungkin berpikir, ‘PSG, ini kesempatan yang fantastis’. Itu akan memberikan malam yang istimewa di Old Trafford, malam-malam penuh lampu sorot, seperti yang selalu diucapkan oleh Sir Alex Ferguson.”
“Anda [PSG] punya talenta terbaik untuk bermain dan kami dengan talenta terbaik kami. Pemain hebat yang akan bermain melawan tim yang punya Neymar, Mbappe dan Cavani. Itu adalah malam-malam yang dinantikan,” ucap Solskjaer.
Laga MU melawan PSG tidak akan digelar dalam waktu dekat ini. Laga tersebut baru akan digelar pada Februari 2019 yang akan datang. Namun, Solskjaer mengaku sudah tidak lagi sabar untuk menjalani laga ketat tersebut.
“Saya sudah tidak sabar menantikannya, tapi kami punya banyak pertandingan sebelum jumpa PSG. Kami ingin membangun fondasi dulu dan datang ke laga melawan PSG dengan rasa percaya diri yang tinggi.”
“Jika kami mampu melakukannya, maka itu akan lebih bagus,” ujar Solskjaer.
Sementara itu, Nemanja Matic mengakui kalau kehadiran Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United menghadirkan atmosfer positif.
Manajer interim tersebut juga menjadi sosok idola bagi suporter The Red Devils.
“Kami merasakan atmosfer yang berbeda setelah meraih kemenangan. Manchester United tidak bisa dengan mudah menerima hasil imbang apalagi kalah,” ujar Matic.
“Ole Gunnar Solskjaer memiliki karier yang bagus di Manchester United. Suporter pun menyayanginya. Mereka tak akan pernah aksinya.”
“Kehadirannya di Manchester United membawa atmosfer positif. Itu adalah hal yang bagus.”
“Saya harap kariernya sebagai manajer akan lancar karena ia adalah orang yang sangat hebat,” ungkap Matic.
Nemanja Matic menyumbang satu gol saat Manchester United menang atas Huddersfield Town. The Red Devils menang pada laga tersebut.
Sebelumnya, Matic merupakan pemain yang disebut paling memberi dukungan kepada Jose Mourinho. Matic merupakan pemain kepercayaan Mourinho sejak masih sama-sama berada di Chelsea.
Selain itu Ole Gunnar Solskjaer menantang Paul Pogba untuk tampil lebih konsisten.
Pogba menjadi bintang kemenangan The Red Devils atas Huddersfield Town dengan dua gol yang ia cetak.
Paul Pogba menunjukkan performa yang positif setelah Manchester United ditangani Solskjaer. Pada laga melawan Cardiff City, Pogba tampil solid di lini tengah Manchester United dan mencatatkan assist atas namanya.
Hal positif tersebut berlanjut pada laga melawan Huddersfield. Pogba mencetak dua dari tiga gol timnya pada laga tersebut.
Solskjaer pun menantang Pogba agar bisa meneruskan performa positif tersebut.
“Paul Pogba sudah merasa bahagia sekarang. Ia tahu memiliki kualitas untuk mencetak gol dan membuat banyak peluang,” ujar Solskjaer.
“Pada laga sebelumnya, ia mencatat assist. Sekarang, ia menyumbang gol.”
“Saya harap penampilan positif itu akan berlanjut pada laga-laga berikutnya. Saya menantangnya untuk terus konsisten,” ungkap Solskjaer.
Manchester United meneruskan hasil positif sejak Solskjaer menangani klub. The Red Devils bisa mencetak delapan gol dari dua laga awal bersama Solskjaer.
