close
Nugatama

Jalan “Abadi” Nomor 46 Milik Rossi

Nomor 46?

Dan setiap penggemar MotoGP  pasti langsung menyebut Rossi.

Ya, 46 adalah identifikasi Valentino Rossi.

Anda tahu nomor itu sudah digunakan The Doctor sejak kali pertama tampil di ajang balap motor Grand Prix sejak dua puluh satu tahun silam?

Lalu,  tahu apa makna di balik nomor 46 itu?.

Nah, untuk membalik sejarah nomor 46 yang digunakan Rossi, kita harus kembali ke dua puluh lima tahun lalu,  ketika itu Rossi menjalani debut di Sirkuit Misano pada ajang Italian Minibike Endurance Champion

Dikutip dari Romagna Gazzette, Rossi mendapat pinjaman motor Aprilia ber”cece”  dalam menjalani debutnya di Sirkuit Misano dari dua pebalap bersaudara Marco dan Maurizio Pagano.

Kebetulan ketiganya turun di tiga kelas berbeda, namun menggunakan motor yang sama.

Motor Aprilia yang digunakan Rossi, Marco, dan Maurizio ketika itu bernomor 46.

Marco dan Maurizio memutuskan untuk menggunakan nomor 46 karena terpukau dengan salah satu pebalap Grand Prix asal Jepang yang menggunakan nomor yang sama.

“Saya tidak ingat namanya, tapi dia pebalap asal Jepang begitu hebat karena mampu melakukan gerakan-gerakan yang membuat penonton berdebar-debar,” ujar Rossi.

Rossi terus menggunakan nomor 46 ketika tampil di Kejuaraan Italia dan Eropa hingga tiga tahun kemudiannya. Ketika memasuki ajang Grand Prix di kelas rendahan itu setahun kemudian  Rossi memilih untuk mempertahankan nomor 46.

Alasannya cukup sederhana.

Usut punya usut, 46 adalah nomor yang digunakan ayah Rossi, Graziano, ketika menjalani musim tersuksesnya di  Grand Prix

Menggunakan nomor 46, Graziano berhasil meraih empat podium termasuk tiga kemenangan bersama tim Morbidelli. Menariknya, Rossi juga lahir pada  yang sama.

Setiap pebalap juara dunia di Grand Prix berhak menggunakan nomor 1, namun Rossi tidak pernah menggunakan hak tersebut.

The Doctor selalu mempertahankan nomor 46. Meski begitu, Rossi selalu menghormati hak menggunakan nomor 1.

Setiap berhasil menjadi juara dunia, Rossi tetap menggunakan nomor 1, tapi nomor itu tidak digunakannya di motor. Rossi selalu memasang nomor 1 di pundak bagian belakang kostum balapnya.

Kini nomor 46 bukan hanya sekadar nomor balap. Rossi membangun sebuah kerajaan dengan fondasi nomor 46.

Lewat merek VR46, Rossi membangun sebuah perusahaan merchandise dan apparel, tim balap Moto2 dan Moto3, dan sekolah balap VR46 Academy.

Sejumlah pebalap MotoGP juga menjadi klien VR46 dalam pembuatan apparel, termasuk Dani Pedrosa, Cal Crutchlow, dan Jack Miller. VR46 juga menjadi apparel resmi klub sepak bola Italia, Juventus.

Meski nomor 46 identik dengan Rossi, namun pebalap asal Italia itu tidak mau pihak MotoGP mempensiunkan nomor tersebut.

Rossi pun mempersilakan pebalap lain menggunakan nomor 46 setelah dirinya pensiun.

Yang menjadi pertanyaan adalah, beranikah pebalap itu menanggung beban nomor keramat tersebut?

 

Tags : slide