close
Nuganomics

Hari Ini Harga Emas di Comex Naik Tipis

Hari ini, Sabtu pagi WIB, harga enas dunia di Comex kembali naik. Kenaikan ini dikarenakan investor meyakini data inflasi AS tak akan mempengaruhi keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga pada akhi bulan ini.

Seperti ditulis laman keuangan “bloomberg,” Jumat pagi WIB, harga emas di pasar spot naik hampir satu persen, persisinya nol koma sembilan persen  per ounce.

Sementara itu emas berjangka AS juga naik nol koma empat  peresn.

“Data inflasi keluar sedikit diluar dugaan. Tampaknya setiap hari bahwa probabilitas penurunan suku bunga versus mempertahankan suku bunga tidak berubah. Ada ketidakpastian di sekitar itu,” kata Phillip Streible, ahli strategi komoditas senior di RJO Futures.

“Jika harga emas ditutup di bawah level tertingginya pada hari Jumat, (itu) bisa menjadi pukulan bagi para pembeli. ,” tambahnya.

Setelah ini, perhatian pasar akan difokuskan pada komentar Presiden Fed Chicago Charles Evans dan Presiden Fed New York John Williams pada hari Senin.

Para petinggi The Fed dijadwalkan bertemu pada 30-31 Juli, di mana investor akan mencari petunjuk lebih lanjut tentang pelonggaran kebijakan moneter.

Di pasar fisik Asia, konsumen mulai menjual kembali emas batangan untuk mendapatkan keuntungan pada kenaikan harga yang cukup tinggi beberapa hari ini.

Sehari sebelumnya, Kamis, 12 Juli,  harga emas sempat tergelincir tipis bersamaan dengan dirilisnya data inflasi Amerika Serikat .

Seperti ditulis laman keuangan “bloomberg,” Jumat pagi WIB, harga emas  ditutup sedikit tergelincir. Hal ini dikarenakan data inflasi Amerika Serikat lebih baik dari perkiraan.

Harga emas di pasar spot turun nol koma delapan puluh lima persen  per ounce, atau turun enam dollar. Penurunan ini sekaligus menahan laju kenaikan yang sudah tejadi sehari sebelumnya.

Sementara untuk harga emas berjangka pengiriman Agustus naik nol koma dua puluh enam persen per ounce.

Harga emas telah menyentuh level tertinggi satu minggu di awal sesi.

Federal Reserve AS bulan lalu menurunkan proyeksi inflasi untuk tahun ini menjadi satu setengah persen dari satu koma delapan persen.

Namun, ini dinilai tidak mengubah harapan The Fed memangkas suku bunga bulan ini.

“Kami melihat data inflasi hari ini, menjadikan pasar hari ini mulai cooling down karena menahan ekspektasi rencana penurunan suku bunga tambahan, ” kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di TIAA Bank.

“(Langkah Kamis) hanya penyesuaian fakta bahwa mungkin kemarin sudah sedikit naik, tetapi harga emas masih bertahan dengan baik di atas harga tertingginya, dan sepertinya akan terus berada di atas itu,” tambahnya.

Harga emas di pasar spot naik satu setengah persen pada hari Rabu setelah pernyataan dovish Ketua Fed Jerome Powell.

Dimana ia mengkonfirmasi ekonomi AS masih di bawah ancaman dari produktifitas industri yang mengecewakan, inflasi yang terkendali dan perang dagang yang meningkat, dan mengatakan The Fed siap untuk bertindak sebagaimana mestinya.

Pernyataan ini jelas menekan laju dolar dan sekaligus memperpanjang pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya.

Para pembuat kebijakan dari bank sentral AS dijadwalkan bertemu pada akhir Juli, di mana investor akan mencari petunjuk lebih lanjut tentang pelonggaran kebijakan moneter.

Emas menguat ke puncak enam tahun terakhir pada bulan lalu.

“Jika harga emas kembali tembus di atas itu dapat menyebabkan penguatan kembali  menjadi target level selanjutnya,” tulis Hussein Sayed, kepala strategi pasar di FXTM.

Dan usai tumbang selama sepekan terakhir, kemarini, harga emas dunia di Comex mulai merangkak naik  bersamaan dengan pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat Jerome Powel yang  memberi ekspektasi penurunan suku bunga yang membuat nilai tukar dolar AS melemah.

Seperti ditulis laman keuangan “bloomberg,” Kamis pagi WIB, Powell mengatakan kekhawatiran tentang kebijakan perdagangan dan ekonomi global yang lemah terus membebani prospek ekonomi AS dan The Fed berniat untuk mempertahankan ekspansi selama satu dekade.

Harga emas di pasar spot naik satu koma satu persen  per ounce.

Sementara itu emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus naik 1satu koma satu persen

“Powell telah melakukan cukup banyak untuk meyakinkan para pedagang bahwa dia tidak menutup pintu tetapi membiarkannya terbuka berkaitan dengan penurunan suku bunga yang merujuk pada ekonomi yang lebih lemah, merujuk pertumbuhan bisnis dan stagnasi pertumbuhan ekonomi,” ungkap Analis Pasar Senior OANDA Craig Erlam.

“Ini sangat dovish seperti yang bisa kita harapkan dan pasar emas telah melompat langsung ke sana. Dolar telah turun dan harga emas secara bersamaan telah rebound lebih tinggi. ” lanjut dia.

Meskipun ekspektasi untuk penurunan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan The Fed akhir bulan ini telah menguap setelah kenaikan pekerjaan yang diprediksi dilaporkan minggu lalu, investor masih mengharapkan penurunan 25 basis poin karena inflasi yang lemah dan kekhawatiran tentang pertumbuhan bisnis dampak dari perang dagang AS-China.