close
Nuganomics

Harga Emas Terhenyak Rp 4.000 Per Gram

Harga jual emas batangan yang di produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam di Logam Mulia, hari ini, Kamis pagi, 06 Maret 2014, terhenyak sebesar Rp 4.000 per gram bersamaan dengan melorotnya harga emas global akibat batalnya Rusia menyerang Ukraina
Dengan posisi melorot itu, harga jual emas batangan Antam turun ke angka Rp 548.000 per gram setelah sehari sebelumnya berada di angka Rp 552.000 per gram. Rabu kemarin, harga emas Antam beringsut tipis sebesar Rp 1.000 per gram.

Untuk harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam juga ikut turun dari Rp 492.000 per gram menjadi Rp 488.000 per gram. Dengan turunnya emas Antam sebesar Rp 4.000 per gram ini, penjualan untuk ukuran 500 gram menjadi Rp 254.300.000.

Antam juga menjual emas untuk ukuran 100 gram yang dibenaderol Rp 50.950.000, 50 gram Rp 25.500.000, 25 gram Rp 12.775.000, 10 gram Rp 5.140.000, 5 gram Rp 2.595.000 dan satu gram Rp 548.000

“Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja,” tulis Antam dalam situs resminya.

Di tingkat global harga emas juga mengalami penurunan sekitar satu persen, karena Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan menarik puluhan ribu pasukannya dari Ukraina. Alhasil, para investor tersebut kembali beralih menyimpan dananya di saham untuk investasi.

Penurunan emas terjadi, setelah ekuitas AS yang diukur oleh indeks S&P 500 melonjak lebih dari satu persen ke rekor tertinggi. Emas jatuh bersama aset safe-haven lainnya yakni surat utang karena meningkatnya ketegangan militer antara Rusia dan Barat atas Ukraina yang bisa menghantam pasar keuangan Rusia.

“Ekuitas tampak sangat rentan pada pullback. Yang Anda butuhkan adalah sebuah isu seperti Ukraina yang akan menyebabkan dunia kekhawatiran tentang ekonomi,” kata senior broker Chicago RJO Futures, Tom Power, seperti dilansir dari Reuters, Kamis,06 Maret 2014.

Emas jenis Spot turun USD12,43 atau 0,9 persen ke USD1.337,86 per troy ons, kerugian harian terbesar dalam lebih dari satu bulan sejak 30 Januari. Sedangkan emas berjangka AS, Comex Gold, untuk pengiriman April turun USD12,40 atay 0,9 persen menjadi USD1.337,90 per troy ons. Volume perdagangan sekitar 10 persen di bawah rata-rata 30 hari perdagangan.

Logam kuning rally hampir 2 persen kemarin, karena investor khawatir dengan ketegangan Timur-Barat. Di pasar emas ritel, investor pribadi rebound pada Februari, setelah tiga bulan berturut-turut turun. The Gold Investor Index, yang mengukur keseimbangan pelanggan atas emas, tercatat sebesar 53,5 pada Februari dari 51,9 pada Januari.

Di pasar fisik, Menteri Perdagangan India mengatakan akan mengangkat isu pelonggaran pembatasan impor emas dengan kementerian keuangan, karena pembatasan mendorong penyelundupan dan menekan industri permata dan perhiasan.