close
Nuganomics

Dollar Menguat Harga Emas Global Tumbang

Usai menikmati harga di level tertingginya, hari ini, Kamis, 28 Maret, harga emas global di Comex kembali melemah ke level terendah

Dolar AS menguat berkontribusi terhadap harga logam yang merosot.

Akan tetapi, reli pada obligasi pemerintah di seluruh dunia menunjukkan peningkatan selera terhadap aset yang dianggap safe haven dan ketidakpastian seputar perkembangan Brexit serta negosiasi perdagangan AS-China membantu membatasi penurunan harga emas.

Harga emas untuk pengiriman April susut nol koma empat persen  per ounce. Harga emas itu terendah sejak pekan lalu .

Harga emas untuk pengiriman Juni yang merupakan kontrak paling aktif juga turun nol koma tiga persen  per ounce. Harga emas untuk dua kontrak tersebut sedikit lebih rendah pada pekan ini.

Pergerakan harga emas juga dipengaruhi imbal hasil obligasi bertenor sepuluh tahun. Imbal hasil obligasi berada di posisi terendah sejak dua tahun lalu di kisaan  duakoma tiga puluh delapan persen. Sementara itu, indeks dolar AS naik tipis

“Akan terlihat dolar AS mampu menguat ke posisi lebih tinggi jelang rilis data ekonomi AS yang dijadwalkan mundur,” tulis Analis Zaner Metals, dalam catatannya seperti dikutip dari Marketwatch, Kamis.

Di Inggris, setelah House of Commons mengambil alih kendali atas proses Brexit, berbagai alternatif dilakukan mulai dari referendum kedua hingga serikat pabean.

Suara tidak mengikat digunakan untuk mengukur opsi apa yang paling banyak didukung.

Pada langkah terakhir, Perdana Menteri Inggris Theresa May menuturkan kepada beberapa anggota partai Konservatif kalau ia akan mundur sebagai perdana menteri jika rencana Brexitnya disetujui.

Ketakutan akan Brexit yang tidak tertata dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa telah memicu pembelian emas.

Di sisi lain, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan, bank sentral dapat menunda menaikkan suku bunga bahkan lebih lama dari yang diperkirakan saat ini. Ini terjadi jika ekonomi zona euro menunjukkan tanda-tanda pelemahan lebih jauh.

Negosiasi perdagangan AS-China yang sedang berlangsung di Beijing juga diawasi ketat untuk kemungkinan resolusi yang muncul dalam beberapa minggu mendatang.

Ini dengan fakta memiliki potensi untuk meningkatkan minat dengan ambil risiko di saham sehingga hambat pembelian emas.

Dari data ekonomi, defisit perdagangan AS turun  pada Januari. Ini didorong kenaikan ekspor dan penurunan impor. AS mengekspor barang-barang senilai tujuh koma satu miliar dollar ke China pada Januari, dan masuk level terendah sejak September delapan tahun silam.

Dampak dari penurunan harga emas global itu langsung dirasakan oleh Antam.

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk merosot Rp 2.000 menjadi Rp 665.000 per gram pada perdagangan Kamis (28/3/2019).  Kemarin, harga emas Antam berada di angka Rp 667.000 per gram.

Demikian juga harga buyback emas Antam yang susut Rp 2.000 ke posisi Rp 593 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 593 ribu per gram.

Adapun Antam menjual emas dengan ukuran mulai kevcil hingga sedang Hingga  menjelang siang WIB, sebagian besar emas Antam masih tersedia.

Tags : slide