close
Nuga Travel

Membuat Travelling Bisa Menjadi Kenyataan

Tak terbantahkan, travelling kini menjadi gaya hidup yang kini digandrungi banyak orang, terutama generasi millenial. Jika punya dana cukup, siapa yang tak suka pergi dari satu tempat ke tempat lainnya?

Mengunjungi banyak negara dan mengalami hal baru. Membayangkannya saja sudah menyenangkan apalagi mengalaminya langsung.

Bicara soal travelling yang muncul di benak kita sering kali adalah soal biaya. Berapa biaya yang harus ditanggung. Mulai dari akomodasi, transportasi, hingga membeli oleh-oleh. Saat travelling, biaya yang dihabiskan membengkak di luar perkiraan.

Khusus untuk artikel kali ini, akan diulas seputar biaya untuk travelling. Bukan dari perhitungan berapa biaya untuk jalan-jalan ke sebuah negara atau kawasan yang sudah diidamkan, melainkan tentang inspirasi bagaimana mendapatkan biaya untuk travelling.

Yang lebih menarik lagi adalah cara untuk bisa travelling tanpa harus terbebani banyak biaya. Penasaran bagaimana caranya? Simak dalam ulasan berikut ini.

Bagi yang memang sudah punya simpanan atau banyak uang, rencana untuk bepergian ke mana saja tentu bukan masalah. Tinggal memesan tempat atau tiket via agen perjalanan atau aplikasi online.

Saat tiket dan akomodasi siap, packing dan langsung bisa beranjak menuju tempat atau kawasan yang sudah jadi idaman.

Lalu, bagaimana untuk yang belum punya cukup uang atau gaji yang masih pas-pasan? Jangan khawatir. Dengan menempatkan dana di instrumen investasi berikut, cita-cita berwisata atau travelling dapat diwujudkan.

Ya, Anda tidak salah baca. Menabung adalah bentuk investasi yang paling masuk akal bagi siapa saja yang ingin mengumpulkan lebih banyak uang untuk target keuangan tertentu.

Tapi, bukan sembarang menabung. Tentunya perlu strategi yang pas agar uang tak habis sebelum rencana travelling ke tempat yang diinginkan terwujud. Salah satunya adalah dengan memilih produk tabungan yang pas.

Tabungan rencana bisa jadi pilihan yang pas untuk mempersiapkan dana travelling. Jenis tabungan semacam ini sebenarnya tak jauh beda dengan jenis tabungan konvensional biasa.

Anda diharuskan untuk membuka rekening di bank serta menyetorkan sejumlah uang. Yang membedakannya adalah besaran jumlah setoran dan waktu untuk mengambil uang yang disetorkan.

Bila tabungan konvensional, sah-sah saja untuk diambil kapan pun secara langsung via teller atau ATM. Tabungan rencana tidak demikian. Uang baru bisa diambil sesuai waktu yang disepakati.

Dengan ketentuan tersebut, uang Anda tentunya akan aman dan pengeluaran akan terkontrol. Pada akhirnya, rencana jalan-jalan bisa terwujud.

Deposito dipercaya sebagai bentuk investasi yang menarik selain tabungan. Bedanya, jumlah uang yang disetorkan lebih besar ketimbang setoran untuk tabungan biasa. Sama dengan tabungan rencana, deposito juga hanya bisa dicairkan saat tiba waktunya untuk mencairkan.

Bunga lebih besar dari tabungan dan tidak adanya kewajiban setoran tiap bulan. Inilah yang membuat deposito cocok bagi mereka yang punya uang dalam jumlah besar dan ingin menyimpannya.

Sebagai salah satu bentuk kesenangan, travelling membuka peluang bagi mereka untuk menekuninya sebagai profesi yang menguntungkan.

Saat ini sebenarnya sudah banyak orang yang menggeluti profesi yang notabene harus banyak berkeliling dan berwisata ini sebagai gantungan hidup.

Apa saja profesi tersebut? .

Untuk mereka yang punya kemampuan menulis, blogging bisa menjadi profesi yang cukup menjanjikan. Terlebih bila digabungkan dengan aktivitas travelling.

Sudah banyak yang mengambil profesi sebagai travel blogger dan mampu meraup keuntungan. Bahkan, ada yang namanya terkenal dari profesi sebagai travel blogger.

Bekerja di agen travel tak melulu hanya berpikir bagaimana cara menjual lebih banyak tiket atau akomodasi hotel pada banyak orang.

Kesempatan untuk jalan-jalan dan menikmati lebih banyak perjalanan dengan menjadi seorang travel consultant akan membawa seseorang untuk ikut serta dalam suatu perjalanan.

Bagaimana bisa? Ya, travel consultant berperan sebagai sumber informasi untuk mendapatkan informasi, baik paket tur, destinasi wisata, maupun akomodasi, yang sesuai dengan budget.

Setelah akhirnya klien yang ingin travelling sepakat, travel consultant sebagai penasihat akan diajak serta untuk travelling bersama klien. Menyenangkan sekaligus menguntungkan bukan?

Indonesia memiliki pemandangan bawah laut yang indah. Menjadi divemaster atau ahli selam akan membawa keuntungan. Sebab belakangan ini wisata bawah laut sedang diminati.

Untuk merasakan pengalaman diving, orang yang ingin mencobanya sebelumnya harus sudah terlatih dan memiliki sertifikat. Nah, di sinilah divemaster diperlukan untuk memberikan pelatihan diving.

Dengan menjadi jurnalis atau fotografer, kesempatan bekerja sambil travelling pasti ada dalam daftar kegiatan sehari-hari. Seorang jurnalis adalah seseorang yang harus terus mengikuti dinamika berita. Begitu juga dengan profesi fotografer.

Yang harus disiapkan tentu saja berupa skill sebagai jurnalis dan kemampuan mengoperasikan alat-alat fotografi. Melengkapi diri dengan alat-alatnya juga akan jadi satu nilai tawar lebih bagi siapa saja yang hendak terjun ke dunia jurnalisme dan fotografis.

Untuk  bisa menemukan dan merasakan kesempatan travelling dengan menggeluti profesi seperti di atas, tentu butuh keberanian dan kesungguhan dalam menempa diri hingga menemukan klien atau perusahaan yang mau mempekerjakan.

Bila dengan cara investasi, modal uang harus dipersiapkan pastinya. Apa pun cara yang dipilih, daya tarik travelling sudah pasti bisa jadi cambuk penyemangat untuk mewujudkannya.