close
Nuga Tekno

Yahoo Groups Bakal Hapus Semua Konten

Yahoo mengumumkan akan menutup salah satu layannya yakni Yahoo Groups pada pertengahan  Desember

Jelang penutupan, Yahoo memastikan akan menghapus semua konten yang pernah dibagikan penggunanya secara permanen.

Pengguna masih memiliki waktu untuk menggunggah konten ke Yahoo Groups sebelum akhir Oktober . Setelah tanggal tersebut, Yahoo memastikan pengguna sudah tidak bisa lagi menggunggah konten.

“Yahoo telah membuat keputusan untuk tidak lagi mengizinkan pengguna untuk mengunggah konten ke situs Yahoo Groups. Mulai akhir Oktober, Anda tidak bisa mengunggah konten dan pada pertengahan  Desember semua konten yang ada di situs akan dihapus secara permanen,” kata Juru Bicara Yahoo Groups dikutip laman resmi mereka.

Perusahaan yang kini dimiliki oleh Oath ini menyarankan pengguna untuk mencadangkan (back up) data mereka dengan mengunduh gambar dan data melalui percakapan grup.

Untuk mengunduh gambar, pengguna bisa meng-klik foto di laman utama grup > arahkan ke gambar > klik ikon unduh (download). Sementara untuk mengunduh data, klik ‘file’ di laman utama grup > klik data yang hendak diunduh > pilih simpan file dan klik ok.

Sejumlah konten yang akan dihapus secara permanen antara lain file, polls, link, foto, folder, kalender, database, sisipan (attachment), conservations, email updates, message digest, dan message history.

Kendati demikian, Yahoo memastikan situs Yahoo Groups akan tetap ada dengan pembatasan grup. Dengan kata lain, jika seseorang hendak bergabung dengan satu grup harus terlebih dahulu diundang oleh admin grup.

“Situs Yahoo Groups akan tetap ada namun semua grup publik akan dibatasi. Jadi, ketika ada anggota baru yang masuk ke grup harus diundang oleh admin,” tulis Yahoo.

Pasca aksi akuisisi, Oath menutup sejumlah layanan milik Yahoo. Pada Juli lalu Yahoo Messenger sudah lebih dulu tutup usia dan rencananya akan diganti dengan layanan pesan instan baru yang diklaim ‘cocok untuk pengguna saat ini’.

Selain itu beberapa waktu lalu Yahoo Messenger tak lagi bisa digunakan

Bagi pengguna yang masih memiliki aplikasi tersebut di ponsel ataupun komputer, sebaiknya segera menghapusnya. Sebab, mulai hari ini pengguna sama sekali tak bisa login ke layanan tersebut.

Meski demikian, ID Yahoo pengguna masih bisa digunakan untuk login produk Yahoo lain seperti Mail, Fantasy, dan sebagainya.

Sebelumnya Yahoo hanya memberi waktu hingga November 2018 bagi pengguna untuk menyimpan pesan mereka. Lewat dari batas waktu itu, pesan akan hilang sama sekali.

Bagi pengguna yang ingin menyelamatkan sisa-sisa pesan dan kenangan yang pernah tersimpan di Yahoo Messenger,

Yahoo menyebut perusahaannya memutuskan untuk tak lagi meneruskan Yahoo Messenger lantaran mereka akan menggantinya dengan layanan baru, Squirrel.

Saat ini Squirrel masih dalam tahap beta sehingga hanya pengguna yang mendapat undangan saja yang bisa menggunakan layanan tersebut.

“Kami terus bereksperimen dengan layanan dan aplikasi baru, salah satunya adalah aplikasi pesan instan yang hanya bisa diakses dengan undangan yang disebut Yahoo Squirrel (saat ini dalam tahap beta),” seperti ditulis Yahoo dalam laman situsnya.