close
Nuga Tekno

WhatsApp Dibatasi Pengguna ke Telegram

Pemerintah resmi mengumumkan telah membatasi kemampuan berkirim gambar maupun video di aplikasi chatting, seperti WhatsApp dan media sosial.

Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah masyarakat terprovokasi informasi yang dibagikan di platform tersebut.

Berdasarkan pantuan, proses download dan upload foto maupun video di WhatsApp memang sudah tidak dapat dilakukan.

Namun di saat seperti ini, ternyata jumlah pengguna smartphone yang beralih memakai Telegram ternyata meningkat tajam. Hal ini dapat dilihat dari notifikasi pengguna baru di Telegram.

Perlu diketahui, Telegram biasanya akan memberi notifikasi adanya pengguna baru yang berasal dari kontak di smartphone.

Hasil dari pengalaman  notifikasi pengguna baru di Telegram yang berasal dari kontak ternyata bertambah cukup banyak.

Meski belum dapat dipastikan, besar kemungkinan meningkatnya jumlah pengguna Telegram ini merupakan akibat dari pembatasan pengiriman foto dan video di aplikasi chatting seperti WhatsApp.

Terlebih, aktivitas chatting di Telegram hingga sekarang, seperti berkirim foto dan video masih berjalan seperti biasa. Karenanya, tidak heran sejumlah pengguna mulai beralih ke aplikasi chatting asal Rusia tersebut.

Menurut Rudiantara, pembatasan ini bersifat sementara dan bertahap. Adapun pembatasan fitur dilakukan terhadap plaftorm media sosial dan aplikasi chatting.

“Modusnya adalah posting di Instagram, Facebook, dalam bentuk meme atau foto. Lalu, di-screen capture dan viral di messaging system. Jadi, teman-teman akan mengalami perlambatan upload dan download video termasuk foto, karena viralnya yang negatif ada di sana (messaging system),” tutur Rudiantara.

Rudiantara menyatakan pembatasan fitur download dan upload media dilakukan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan aksi unjuk rasa.

“Di media sosial dan messaging system, kadang kita posting gambar, video itu viralnya cepat dan secara emosional langsung berdampak pada kita. Oleh karenanya kita non aktifkan fitur (gambar dan video),” ungkapnya .

Sebelumnya, sejumlah pengguna WhatsApp mengeluhkan sulitnya mengirim dan menerima gambar di media sosial tersebut. Pun sama halnya dengan Instagram yang sempat sulit diakses siang hari ini.

Setelah dicek di situs web downdetector.com, gangguan terjadi di hampir seluruh kota besar di pulau Jawa, meliputi Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Salatiga, Yogyakarta, Surabaya, Pasuruan dan Malang. Jakarta menjadi kota terparah yang mengalami gangguan tersebut.

Telegram adalah aplikasi pengiriman pesan yang berfokus pada kecepatan dan keamanan penggunanya. Telegram adalah aplikasi perpesanan sederhana dan dapat diakses gratis oleh semua orang. Telegram diluncurkan pada 2013 oleh dua bersaudara Nikolai dan Pavel Durov asal Rusia.

Siapa sangka, pengguna Telegram terus meningkat sejak perilisannya.

Tidak seperti WhatsApp, Telegram adalah aplikasi perpesanan berbasis cloud dengan sinkronisasi tanpa batas. Kamu dapat menggunakan Telegram pada semua perangkatmu secara bersamaan. Ya, pesanmu disinkronkan dengan mulus di sejumlah ponsel, tablet, atau komputer.

Telegram memungkinkan kamu berbagi foto, video, suara, dan file lain tanpa batas. Selain itu, kamu dapat mengirimkan file hingga ukuran 1,5 GB. Dan jika kamu tidak ingin menyimpan semua data itu di perangkat, kamu selalu dapat menyimpannya di cloud.

Pavel Durov, founder dan CEO Telegram, menyebut bahwa Telegram adalah aplikasi messaging yang aman. Dilindungi enkripsi, Telegram membuat berbagai informasi yang dibagi secara private akan selalu bersifat privasi.

Telegram sendiri dengan tegas menolak untuk memberi ‘pintu belakang’ akses informasi untuk agen intelijen dari para pengguna Telegram.

Durov sendiri menekankan bahwa Telegram tak akan membagi data rahasia pengguna dengan siapapun. Hal ini karena privasi benar-benar hal yang diunggulkan dan seakan-akan jadi ‘merek dagang’ Telegram.

Dengan ‘menjual’ privasi, Telegram memimpin di antara aplikasi yang menawarkan fitur serupa. Dilansir dari TechCrunch, ada 100 juta pengguna aktif hingga 2016.

Fitur yang diunggulkan dari Telegram soal privasinya adalah ‘end-to-end encryption‘ yang membuat siapapun tak akan bisa mengakses sebuah pesan kecuali pengirim dan penerima, secret chatroom, serta destructing messages.

Para pengguna Telegram dapat berkomunikasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari private messages, secret chat, group, serta channel. Channel, atau kanal, adalah fitur di Telegram yang terbuka untuk publik. Sementara secret chat akan sangat terlindungi privasinya, karena diproteksi oleh enkripsi yang canggih.

Dengan Telegram, kamu juga bisa membuat grup dengan  atau dapat mengirim broadcast message dengan pada kontak dengan jumlah tak terbatas.

Dibanding beberapa platform media sosial lain, membuat akun di Telegram adalah salah satu yang paling mudah. Pengguna hanya perlu membuat akun hanya dengan nomor ponsel. Dari nomor tersebut, kode akses akan dikirim oleh Telegram

Menkominfo Rudiantara menerima kunjungan pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov setibanya di kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (1/8). Pertemuan Menkominfo dengan Durov untuk menindaklanjuti pemblokiran Telegram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Keistimewaan yang dimiliki Telegram terutama pada fitur privasinya yang sangat aman, membuat aplikasi asal Rusia ini dimanfaatkan sebagai media komunikasi kaum radikal dan terorisme.

Pemblokiran Telegram di Indonesia dikarenakan aplikasi ini dimanfaatkan sekelompok orang untuk menyebarkan propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, disturbing images, dan lain-lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Pemblokiran ini hanya meliputi webbase Telegram saja. Dampak dari pemblokiran itu tidak bisa diaksesnya layanan perpesanan instan ini melalui desktop komputer. Sementara bila diakses menggunakan mobile aplikasinya tak ada masalah sama sekali. Pengguna Telegram masih bisa mengaksesnya bebas begitu saja melalui ponsel.

Pemblokiran memang hanya dilakukan di sisi webbase-nya saja dan tidak sampai ke sisi mobile aplikasinya. Sebab, Telegram memiliki keunggulan untuk mentransfer file besar ukuran Gigabyte jika menggunakan webbase.