close
Nuga Tekno

Twitter Bakal Punya Fitur Baru Super Follows

Aplikasi “twit…twit….” Twitter bakal punya fitur baru “super follows” berupa  berupa konten berbayar bagi pengguna agar bisa mengakses konten eksklusif yang jadi sumber duit para pembuat konten di platform media sosial itu.

Seperti dirilis oleh “twitter.com,”  konten eksklusif ini bisa berupa buletin berlangganan, video, penawaran khusus, dan diskon kepada pelanggan yang membayar biaya langganan bulanan ke twitter untuk menjadi “super follows”.

Yang pasti lagi, konten-konten itu tidak bisa diakses bagi pengguna biasa.

Konten eksklusif ini bakal disediakan oleh akun-akun yang produktif di twitter, baik akun bisnis, selebriti, ataupun akun pengguna biasa.

Fitur ini dikenalkan Twitter saat melakukan pemaparan kepada para investor

Sebelumnya, pengguna Twitter dan investor telah lama meminta perusahaan media sosial itu untuk meluncurkan model bisnis berbasis langganan.

Sebab, saat ini makin banyak pembuat konten dan influencer internet menggunakan layanan seperti Patreon, Substack, dan OnlyFans untuk menghasilkan uang dari popularitas online mereka.

Patreon adalah layanan untuk memberikan sejumlah uang kepada pembuat konten dari para pengikut mereka.

Layanan konten eksklusif berbayar ini juga memungkinkan Twitter untuk menambah saluran pendapatan baru ketika dunia didominasi oleh iklan Google dan Facebook.

Namun, Twitter belum mengungkap berapa besar uang berlangganan yang akan dibagi kepada pembuat konten yang bersedia menyediakan konten eksklusif itu.

“Menjajaki peluang mendapat pendapatan dari pengguna (lewat fitur) Super Follows memungkinkan pembuat konten dan penerbit memperoleh pemasukan langsung dari fans mereka.”

“Hal ini juga akan mendorong mereka untuk terus membuat konten yang disukai audiens,” jelas Twitter dalam sebuah pernyataan, seperti ditulis associated press.

Saat ini, fitur Super Follow belum tersedia. Tapi, Twitter mengatakan akan mengumumkan soal fitur baru ini dalam beberapa bulan mendatang.

Produk baru lain Twitter adalah “Revue”. Fitur ini memperbolehkan pengguna untuk menerbitkan buletin berbayar atau gratis kepada audiens mereka.

Ada juga “Twitter Spaces”, pesaing Clubhouse yang memungkinkan pengguna berpartisipasi dalam obrolan audio. Saat ini, fitur itu masih dalam pengujian beta privat yang belum bisa diakses pengguna Twitter secara umum.

Perusahaan yang berbasis di San Francisco itu menargetkan pendapatan besar di dua tahun mendatang

Sebelumnya, seperti diungkapkan oleh kajian informasi tekhnologi, twitter  akan mengalami pertumbuhan pengguna yang melambat  Hal ini terlihat semenjak awal tahun ini dan perlambatan itu diprediksi akan terjadi hingga dua digit pada kuartal dua mendatang

Twitter sempat mengalami pendapatan rekor  pada tahun lalu.

Mengutip Reuters, saham Twitter meningkat hampir tiga persen datigaam bursa perdagangan harian dan dilaporkan naik sebesar enam puluh dua persen dalam setahun terakhir. Ini menjadi capaian tertingginya sejak enam tahun  lalu.

Namun Twitter mengakui pengeluarannya akan naik di awal tahun tetapi pihaknya mengklaim pendapatannya akan lebih besar dari biaya operasional perusahaan.

Twitter menjadi sorotan di tengah perbincangan politik global, usai mengambil kebijakan dalam kisruh yang terjadi di Amerika Serikat  dengan memblokir akun resmi Donald Trump.

Twitter baru-baru ini juga telah membangkang aturan pemerintah India yang menyarankan untuk blokir akun pemerotes agraria di negaranya.

CEO Twitter Jack Dorsey berpendapat kehadiran Trump di Twitter tidak berdampak signifikan terhadap pertumbuhan pengguna.

“Kami adalah platform yang jauh lebih besar daripada akun tersebut. Delapan puluh  persen pengguna kami berada di luar Amerika Serikat,” ujarnya seperti dikutip Reuters

Justru, menurutnya, pengguna aktif harian Twitter diprediksi akan meningkat dua puluh persen imbas pelarangan Trump mengakses Twitter.

Menurut analis senior Neuberger Berman, Hari Srinivasan, investor perusahaan tersebut melihat naiknya pertumbuhan pengguna di tahun lalu, berdasarkan pemasukan iklan yang tinggi, profitabilitas dan target revenue yang maksimal.

Mengutip Bloomberg, pada kuartal keempat lalu, Twitter memiliki  seratus sembilan puluh dua juta pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi. Angka tersebut diklaim oleh Srinivasan hanya naik dua puluh enam persen dari tahun sebelumnya.

Twitter mengaku, pertumbuhan pengguna telah didorong oleh peningkatan produk yang menyediakan fitur pembahasan dari peristiwa Covid-19 dan pemilihan umum di AS.

Lebih lanjut Twitter menjelaskan, pihaknya mendapatkan profit dari pengiklan seperti yang diprediksi oleh analis. Tentunya klaim ini mengalahkan hitungan pendapatan perusahaan media sosial tersebut.

Dalam periode terakhir, Twitter menambahkan satu juta pengguna baru di AS, dan sekarang memiliki rata-rata tiga puluh tujuh juta pengguna harian di pasaran.

Perusahaan yang berbasis di San Francisco itu, kini tengah menjajaki layanan berlangganan untuk menambah aliran pendapatan selain dari iklan.

Beberapa tim riset internal sedang meneliti produk langganan seperti apa yang menjadi pembeda. Namun, pihaknya mengaku inisiatif itu terlalu jauh.

Twitter baru-baru ini dikabarkan telah mengakuisisi perusahaan start-up bernama Revue. Start up itu memiliki platform media sosial berbasis audio seperti Clubhouse. Direncanakan akan rilis di kuartal keempat  mendatang. twitter

Tags : slide