close
Nuga Tekno

Spotify Uji Coba Asisten Digital ‘Car Thing’

Spotify akan memulai uji coba perangkat keras pertamanya yakni Car Thing.

Sebuah perangkat asisten suara yang dikendalikan untuk mobil.

Namun, hanya pengguna Premium saja yang dapat menikmati layanan Car Thing secara gratis.

Car Thing dihubungkan ke pemantik rokok yang ada di dalam mobil sebesar dua belas volt.

Perangkat keras itu dapat diaktifkan dengan mengatakan, “Hei, Spotify,” diikuti oleh permintaan apa pun yang ingin didengar pengemudi.

Car Thing akan ditautkan terlebih dulu ke akun Spotify pengguna. Perangkat keras Car Thing dirancang dengan layar bundar yang ditempatkan di satu sisi. Layar bundar itu dimaksudkan untuk menunjukkan apa yang sedang diputar.

Di sisi lain, ada serangkaian tombol yang dapat digunakan untuk mengakses riwayat daftar putar. Uji coba Car Thing bakal dimulai dalam beberapa minggu ke depan, seperti yang dilansir The Verge. Saat ini, uji coba hanya dapat dilakukan di AS

Dilansir dari situs resmi Spotify, perusahaan layanan musik streaming asal Swedia itu membeberkan beberapa alasan mengapa perusahaan melakukan uji coba Car Thing. Pertama, perusahaan ingin melihat bagaimana pengguna mendengarkan musik dan podcast saat berkendara melalui Car Thing.

“Kedua, kami berencana untuk mengembangkan Car Thing guna membantu perusahaan belajar lebih banyak mengenai bagaimana orang mendengarkan musik dan podcast. Perlu diingat, fokus kami tetap menjadi platform audio nomor satu di dunia bukan menciptakan perangkat keras,” tulis Juru Bicara Spotify.

Selain itu, Spotify juga mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki batas waktu berapa lama uji coba ini akan berjalan dan pihaknya belum memiliki niat untuk meluncurkan Car Thing secara masif kepada publik.

Tahun ini, Spotify telah menggelontorkan dana hingga US$500 juta untuk mengembangkan layanan podcasting. Seperti yang dilaporkan The Verge, perusahaan juga telah mengakuisisi beberapa jaringan podcast utama dan mendesain ulang aplikasi guna membuat podcast lebih mudah diakses.

Kini tiap perusahaan teknologi raksasa tengah berlomba-lomba untuk menciptakan perangkat keras antarmuka. Bulan September 2018 lalu, Amazon sempat memperkenalkan Echo Auto sebuah perangkat keras yang menyematkan suara asisten cerdas Alexa ke dalam mobil.

Sementara itu, Google baru saja mengumumkan mode mengemudi untuk Google Assistant-nya.

Selain itu, Spotify tengah menyiapkan fitur untuk membungkam lagu dari artis tertentu yang tak ingin didengar pengguna. Jadi, ketika ada artis yang tidak disuka, pengguna tak perlu repot melewatkan lagu itu secara manual.

Saat ini, fitur “don’t play this artist” tengah dites di aplikasi iOS dan akan segera diluncurkan. Fitur ini sepertinya belum diuji untuk perangkat webdesktop, dan aplikasi Android.

Jika diblokir, maka lagu dari artis tertentu tidak akan muncul di seluruh daftar lagu. Lagu itu tidak muncul di perpustakaan lagu, daftar lagu, bahkan lagu yang dimainkan stasiun radio di Spotify.

Bahkan pengguna tidak bisa memainkan memainkan musik artis ini ketika memilihnya secara manual. Pengguna harus membuka blokir terhadap artis itu jika ingin mendengarkan lagu tertentu dari mereka.

Bebera waktu lalu fitur anyar ini nantinya bsia ditemukan dari menu “…” di halaman artis yang akan diblokir. Lalu pilih “Don’t play this artist” (jangan mainkan artis ini) untuk berhenti mamainkan musik dari artis tertentu.

Fitur ini tidak berlaku pada track yang memang mempromosikan artis tersebut. Fitur ini disebut-sebut sebagai fitur yang sangat dinantikan pengguna, seperti dilaporkan Thurrot yang melihat fitur ‘mute artist’ ini pertama kali.

Spotify awalnya memutuskan untuk membatalkan fitur ini setelah melalui pertimbangan serius pada 2017. Sekarang sepertinya Spotify mempertimbangkan ulang keputusan itu.

Fitur ini dihadirkan Spotify setelah perusahaan itu menerima sejumlah tekanan akibat kasus R. Kelly. Baru-baru publik mengecam penyanyi itu setelah sebuah dokumen yang menuduh R. Kelly melakukan pelecehan seksual muncul ke publik.

Gerakan protes #MuteRKelly telah membuat kasus ini menjadi perhatian publik.

RCA Records juga dilaporkan telah mengeluarkan R. Kelly dari label mereka. Sebelumnya Spotify telah menyingkirkan nama R. Kelly dari daftar putar (playlist) yang mereka kurasi. Tapi langkah ini dinilai kurang memberi dampak sebab musik dari penyanyi ini masih bisa distreaming di layanan itu.

Dengan adanya fitur ini, Spotify menyerahkan keputusan untuk memblokir artis tertentu kepada pengguna, seperti dilaporkan The Verge.