close
Nuga Tekno

“Satya Nadella Profil Microsoft Sesungguhnya”

Satya Nadella, tengah, diapit oleh Bill Gate, pendiri, dan Balmer, CEO Microsoft sebelumnya, pada saat penunjukan dirinya sebagai “bossas” perangkat lunak global itu.

Bill Gates, “founding father” Microsoft, menegaskan segera mundur dari jabatan Chairman, yang diemban sejak 2008 saat ia meninggalkan posisi CEO Microsoft, dan selanjutnya akan menjadi penasihat teknologi untuk perusahaan perangkat lunak itu.

Dengan ini, Gates “akan mencurahkan banyak waktu untuk perusahaan.” Meskipun, sebelumnya ia telah berkomitmen untuk meluangkan lebih banyak waktu pada proyek filantropi dalam Yayasan Bill and Melinda Gates.

“Saya senang bahwa Satya telah meminta saya lebih bertindak, secara substansial meningkatkan waktu yang saya habiskan di perusahaan,” kata Gates dalam sebuah video menyambut pengangkatan Nadella sebagai CEO.

“Saya akan memiliki lebih dari sepertiga waktu saya untuk bertemu dengan tim produk , dan itu akan menyenangkan untuk menentukan langkah berikutnya dari produk yang akan dibuat Microsoft.”

Nadella disebut memang meminta bantuan Gates sambil melangkah ke peran barunya sebagai CEO.

Gates berpendapat Nadella adalah sosok yang tepat untuk memimpin Microsoft, karena terbukti memiliki keahlian teknik tinggi, visi bisnis, dan kemampuan menyatukan orang-orang sehingga diharapkan kolaborasi di antara karyawan makin kuat.

“Nadella memiliki banyak pengalaman di bidang komputasi awan dan kesempatan Microsoft akan jauh lebih besar dari sebelumnya,” puji Gates.

Microsoft saat ini sedang berencana ekspansi ke pasar perangkat mobile dengan membuat produk smartphone dan tablet Windows 8. Salah satu strateginya adalah dengan mengakuisisi unit bisnis perangkat Nokia.

“Visinya tentang bagaimana teknologi akan digunakan di seluruh dunia adalah yang dibutuhkan Microsoft saat perusahaan memasuki babak baru dengan inovasi produk tambahan,” imbuh Gates.

Nadella merupakan CEO ketiga dalam sejarah empat puluh tahun perusahaan Microsoft, setelah Bill Gates dan Steve Ballmer. Sebelumnya, Nadella menjabat sebagai executive vice president clound and enterprise Microsoft.

Nadella lahir di Hyderabad, India, pada 1967. Ia telah bekerja untuk Microsoft selama 22 tahun, sejak 1992. Namanya dikreditkan sebagai salah seorang yang turut mengembangkan berbagai layanan Microsoft, termasuk Azure.

CEO Microsoft yang sebelumnya, Steve Ballmer, juga melontarkan pujian kepada Nadella. “Setelah bekerja bersama selama 20 tahun, saya yakin Satya adalah pemimpin yang tepat untuk Microsoft di saat ini,” tuturnya.
Dewan direksi Microsoft menunjuk Satya Nadella sebagai CEO baru perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia itu. Sang pendiri Microsoft, Bill Gates, memuji dan memandang Nadella sebagai orang yang tepat untuk memimpin.
Sebelumnya, Nadella menjabat sebagai Executive Vice President of Cloud and Enterprise Microsoft. Gates berpendapat Nadella terbukti memiliki keahlian teknik tinggi, visi bisnis, dan kemampuan menyatukan orang-orang sehingga diharapkan kolaborasi di antara karyawan makin kuat.

“Nadella memiliki banyak pengalaman di bidang komputasi awan dan kesempatan Microsoft akan jauh lebih besar dari sebelumnya,” puji Gates.

Microsoft saat ini sedang berencana ekspansi ke pasar perangkat mobile dengan membuat produk smartphone dan tablet Windows 8. Salah satu strateginya adalah dengan mengakuisisi unit bisnis perangkat Nokia.

“Visinya tentang bagaimana teknologi akan digunakan di seluruh dunia adalah yang dibutuhkan Microsoft saat perusahaan memasuki babak baru dengan inovasi produk tambahan,” imbuh Gates.

Nadella merupakan CEO ketiga dalam sejarah 39 tahun perusahaan Microsoft, setelah Bill Gates dan Steve Ballmer.

Nadella lahir di Hyderabad, India, pada 1967. Ia telah bekerja untuk Microsoft selama 22 tahun, sejak 1992. Namanya dikreditkan sebagai salah seorang yang turut mengembangkan berbagai layanan Microsoft, termasuk Azure.

CEO Microsoft yang sebelumnya, Steve Ballmer, juga melontarkan pujian kepada Nadella. “Setelah bekerja bersama selama 20 tahun, saya yakin Satya adalah pemimpin yang tepat untuk Microsoft di saat ini,” tuturnya.

Ballmer mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO pada Agustus 2013 lalu.

Dalam pencarian calon CEO baru Microsoft yang berlangsung selama kurang lebih enam bulan tersebut, tercatat nama-nama CEO perusahaan top dunia ikut meramaikan bursa pencalonan. Seperti Stephen Ellop dari Nokia, Alan Mulally bos perusahaan otomotif Ford, dan Hans Vestberg dari Ericsson.

Namun menjelang babak akhir pencarian CEO baru Microsoft, nama Nadella lah yang disebut sebagai calon kuat pengganti Bill Gates karena dipandang sebagai orang yang tepat. Karyawan Microsoft pun mayoritas dalam sebuah survei memilih Nadella sebagai pemimpinnya.