close
Nuga Tekno

Jika Asteroid Jadi Tabrak Bumi Ledakannya Ribuan Kali Bom Atom

Jika benar terjadi tabrakan asteroid sebesar gunung, yang kini melayang di atmosfir, dengan bumi, menurut perkiraan ilmuwan, ledakannya bisa tiga ribu kali lebih dahsyat dari ledakam bom atom yang pernah dijatuhkan Amerika Serikat di Hirosima dan Nagasaki.

Ledakan besar ini terjadi, tulis para ilmuwan, berasal dari kecepatan asteroid yang sangat tinggi ketika memasuki atmosfir Bumi. Akibat ledakannya ini akan terjadi kehacuran yang sangat besar disertai guncangan yang bagaikan gempa besar.

Ramalam para ilmuwan tentang besarnya ledakan yang ditimbulkan itu berasal ditemukannya sebuah asteroid bernama 2014 UR116 oleh para peneliti asal Rusia yang sedang menuju Bumi.

Asteroid ini diidentifikasi, menurut ilmuwan Rusia itu, sedang bergerak mendekati Bumi dengan pergerakan yang berpotensi membahayakan.

Jika asteroid ini benar-benar memasuki atmosfer dan menabrak bumi, para peneliti memperkirakan dampak yang akan terjadi akan sangat besar bagi kehidupan manusia.

Vladimir Lipunov, seorang profesor di Moscow State University mengatakan bahwa serangan asteroid ini akan memiliki dampak yang lebih besar dibanding kejadian 2013 lalu, saat sebuah asteroid “kecil” menghantam kota Chelyabinsk, Rusia.

Bahkan menurutnya, dengan ukuran asteroid yang hampir seukuran gunung, akan terjadi ledakan hingga tiga ribu kali lebih besar dari ledakan pada tahun 2013 yang menghantam kota Chelyabinsk.

“Sedikit salah perhitungan, bisa berdampak fatal,” ujar Liponov dikutip dari Csmonitor.

Pada Februari 2013 lalu sebuah asteroid menghantam langit Rusia dan menyebabkan ledakan hebat. Ledakan ini melukai hingga 1.200 orang di kawasan Chelyabinsk.

Asteroid yang menghantam Rusia pada 2013 ini hanya memiliki ukuran diameter sebesar lima meter dan menghasilkan hampir tiga puluh kali lebih kuat dari serangan bom atom Hirosima dan Nagasaki.

Bayangkan jika asteroid dengan ukuran sebesar gunung yang baru saja diperkirakan akan menghantam bumi benar-benar terjadi. Daya ledak yang dihasilkan bisa mencapai tiga ribu kali lebih kuat dari bom Hirosima Nagasaki.

Meskipun saat ini Lipunov mengakui bahwa pergerakan asteroid dengan diameter mencapai tiga ratus tujuh puluh meter itu masih sulit ditebak, tidak menutup kemungkinan bisa tiba di Bumi dengan ledakan besar dalam beberapa dekade ke depan.

Apakah memang Bumi akan ditabrak asterioid?

Ya. Ramalan itu bukan hanya kali ini saja terjadi. Dan ramalan itu menjadi heboh seorang profesor asal Rusia mengklaim bahwa ada asteroid besar yang menuju Bumi, dan ternyata ini pun bukan ramalan pertama.

Sebelum itu, lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA juga pernah melontarkan pernyataan yang sama. Mereka meramalkan akan ada asteroid bernama Aphopis yang menghantam Bumi pada 2029.

Asteroid bernama Aphopis ini ditemukan pada Juni 2004 lalu dengan ukuran mencapai tiga setengah kali lapangan sepak bola, dan memiliki kemungkinan dua koma tujuh persen untuk menghantam Bumi.

“Kemungkinan besar secara efektif akan memberikan dampak bagi Bumi pada 2029 dan kembali datang pada 2036,” ujar Don Yeomans, manajer NASA’s Near-Earth Object Program Office.
Kepentingan kami di asteroid Apophis pada dasarnya untuk kepentingan ilmiah masa mendatang,” kata Yeomans dikutip dari Space.

Namun tak lama kemudian prediksi itu terbantahkan. Para peneliti NASA memastikan bahwa asteroid itu tidak berbahaya bagi Bumi dan kehidupan manusia.

“Asteroid ini tidak berbahaya dan kami akan mempelajarinya saat kembali pada 2036,” kata seorang peneliti NASA.

Para astronom telah melacak asteroid ini berada pada jarak sekitar lima belas juta kilometer dari Bumi.
Pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan teleskop ruang angkasa yang berada di Observatorium Magdalena Ridge, yang dioperasikan oleh New Mexico Institute of Mining and Technology dan Universitas Hawaii.

Kehadiran Apophis diramalkan akan datang pada 13 April 2029 dengan jarak tiga puluh satu ribu tiga ratus kilometer dari Bumi bahkan lebih dekat dari satelit geistasioner yang berada pada jarak tiga puluh enam ribu kilometer.

Dengan jarak ini, asteroid ini akan menjadi batuan besar yang terbang dengan jarak terdekat pada orbit Bumi sepanjang sejarah.

Tags : slide