close
Nuga Tekno

Huawei Bisa Mengisi Baterai Lebih Cepat

Huawei, sebuah perusahaan teknologi informasi Cina, menemukan jawaban dari keluhan pemilik smartphone yang dihadapkan pada pilihan panjangnya waktu dalam men”charger” baterai, seperti selama ini.

Temuan teknologi pengisian baterai yang bakal dimiliki Huawei akan memangkas waktu sepuluh kali lebih cepat dibanding dengan kondisi “charger” yang ada selama ini.

Seperti dimaklumi baterai tetap menjadi masalah terbesar dalam teknologi smartphone, terutama dalam pengisian baterai yang lebih cepat.

Huawei, seperti dikutip “BGR,” Selasa, 17 November, merilis sebuah teknologi baru yang dapat mengisi daya pada smartphone dengan waktu, cuma, lima menit.

Teknologi ini sudah bisa digunakan dalam produk komersial..

Teknologi pengisi daya cepat ini dikembangkan Watt Lab, sebuah divisi dari Central Research Institute di Huawei.

Menurut perusahaan, teknologi baru tersebut mampu mengisi baterai yang kompatibel hingga sepuluh kali lebih cepat dari baterai lithium-ion normal.

Teknologi ini melibatkan pengisi daya khusus, ditambah dengan baterai lithium-ion baru dengan kepadatan energi sangat tinggi. Untuk lebih meyakinkan, Huawei merilis dua video demo yang memamerkan teknologi terbaru itu.

Dalam video pertama, peneliti hanya butuh waktu dua menit, baterai terisi hingga enam p[uluh delapan persen dari kondisi yang hampir kosong.

Video kedua menunjukkan, skenario yang sama namun menggunakan baterai lebih besar hanya dalam waktu lima menit, baterai terisi empat puluh delapan persen dari kondisi yang hampir kosong pula.

“Menurut Huawei, perusahaan mengikat heteroatom ke molekul grafit di anoda, yang bisa menjadi katalis untuk menangkap dan transmisi lithium melalui ikatan karbon,” kata perusahaan dalam sebuah siaran pers.

Huawei menyatakan, bahwa heteroatom meningkatkan kecepatan pengisian baterai tanpa mengurangi kepadatan energi atau daya tahan baterai.

Perusahaan yakin, terobosan ini menyebabkan revolusi baru dalam perangkat elektronik, khususnya berkaitan dengan ponsel, kendaraan listrik, perangkat wearable, dan pasokan listrik mobile.

Sayangnya, tidak ada kabar dari Huawei pada kapan tepatnya teknologi baru ini siap untuk dijajakan ke konsumen.

Baterai adalah salah satu fitur yang harus diperhatikan dalam memilih sebuah smartphone. Secanggih apapun smartphone yang Anda gunakan, tidak akan berarti tanpa dukungan baterai yang memadai.

Selain baterai dengan kapasitas yang besar, salah satu kemajuan teknologi baterai adalah fitur pengisian cepat yang banyak terdapat pada smartphone yang beredar sekarang.

Fitur ini, sangat membantu banyak orang karena menghemat waktu untuk mengisi baterai perangkat mereka.

Nah, Huawei memang memiliki banyak usaha untuk meningkatkan performa baterainya.

Dikatakan jika teknologi baterai ini akan digunakan untuk smartphone yang akan dirilisnya dalam waktu dekat. Nah, apakah Mate 8?

Bagaimana pendapat Anda?

Dengan berkembangnya teknologi smartphone, tak jarang pengguna merasakan baterai perangkatnya cepat habis dan memerlukan waktu yang lama untuk mengisinya seratus persen.

“Segera, kami akan bisa mengisi baterai Anda secara penuh dengan waktu yang tak lebih lama dari waktu mengantre beli kopi,” demikian kata Huawei.

Huawei juga menerangkan bahwa teknologi barunya mengubah cara ion lithium disimpan dan bergerak di dalam baterai sehingga mampu meningkatkan kecepatan pengisian.

Huawei percaya diri penemuan ini akan membawa perubahan besar di industri ponsel, mobil listrik dan perangkat wearable.

Daya tahan baterai smartphone, dengan kapasitas yang makin besar, kini sudah lebih baik dari tahun ke tahun.

“Segera, kita semua akan bisa mengisi baterai hingga penuh dalam waktu secepat kita mengambil secangkir kopi!” kata Huawei.

Lebih lanjut, Huawei mengatakan bahwa pihaknya “percaya diri” jika penemuan tersebut akan menimbulkan perubahan besar antara lain di dunia perangkat mobile, mobil listrik, dan wearable device.

Untuk itu, beberapa pabrikan saat ini sudah membekali smartphone besutannya dengan fitur-fitur untuk menghemat daya baterai. Tak hanya itu, di Google Play Store juga sudah jamak ditemui aplikasi-aplikasi yang menjanjikan performa baterai lebih baik.

Namun, itu semua tidak menjamin bahwa performa baterai akan lebih tahan lama. Diperlukan juga beberapa cara penggunaan yang tepat untuk memastikan daya tahan baterai lebih baik.

Beberapa pabrikan smartphone Android saat ini tidak jarang menyematkan fitur-fitur tertentu yang membuat smartphone menjadi lebih ‘pintar’.

Namun, nyatanya tidak banyak yang menggunakan fitur-fitur tersebut. Jadi, ada baiknya untuk mematikan beberapa fitur tersebut, terutama untuk fitur-fitur yang jarang digunakan.

Tags : slide