close
Nuga Tekno

“Hacker” Indonesia Serbu Web Australia

“Nasionalis” para “hacker’s” Indonesia yang tergabung dalam kelompok “anonymous,” terpanggang oleh kecerobohan Australia yang menyadap data pembicaraan pejabat Indonesia, dengan menyerang ratusan “website” negara Kangguru itu. Dilaporkan, lebih dari 200 website dengan domain berakhiran “.au” mengalami deface.

“The Guardian,” surat kabar terkenal Australia yang terbit di Sidney, seperti di kutip “nuga.co,” Senin pagi, 04 November, menulis tentang “hacker” Jakarta yang berhasil mengganti tampilan halaman situs dengan pesan berbunyi ‘S'”.

Beberapa website yang kebobolan dalam aksi deface ini memakai kata-kata sandi seperti “risbanetimberwindows.com.au, perthclairvoyant.com.au dan petprotector.net.au. Memang sebagian website yang disasar tak berhubungan dengan aksi mata-mata, sehingga diduga serangan dilakukan secara random.

Anonymus sendiri adalah grup hacker internasional yang kabarnya beroperasi di banyak negara, termasuk Indonesia. Dalam grup ini ada “hacker blankon” dan “acheh cybers,” untuk menyebut dua komnitas yang pernah bergabung melumpuhkan ribuah “website” di Israel.

Motif serangan cyber mereka biasanya terkait dengan urusan politik. Aksi pembobolan oleh hacker Indonesia tersebut dilatarbelakangi dugaan bahwa pemerintah Australia ikut berperan dalam aksi mata-mata terhadap Indonesia.

Dalam dokumen yang dibocorkan oleh Edward Snowden, agen Amerika Serikat yang membelot, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan memimpin aksi spionase pada Indonesia. Salah satunya dengan memanfaatkan kedutaan besar Australia di Jakarta.

Sepak terjang Anonymous memang sering mengebohkan. Kelompok hacker ini sudah berulangkali menggeber serangan ke website penting. Sulit diketahui siapa saja yang tergabung dalam Anonymous. Jika tampil di depan publik, mereka biasanya memakai topeng ala Guy Fawkes, seorang aktivis Inggris terkenal di zaman dahulu.

Anonymous sudah sering melakukan serangan ke berbagai website penting. Biasanya sebagai tanda protes atau ketidaksetujuan. Pada tahun 2009 setelah Pirate Bay terbukti bersalah atas kasus hak cipta, Anonymous melancarkan serangan melawan organisasi International Federation of the Phonographic Industry..

Organisasi tersebut termasuk yang menentang keberadaan Pirate Bay. Aksi serupa terjadi tahun 2012 lalu ketika website Megaupload ditutup. Hacker Anonymous berhasil melumpuhkan situs Departemen Kehakiman AS, FBI, dan Motion Picture Association of America Semuanya dinilai sebagai pihak yang menggembosi Megaupload.

Anonymous juga pernah melumpuhkan situs yang mengandung pornografi anak. Pada tahun 2008, mereka melancarkan serangan online besar-besaran pada kelompok agama Scientology.

Tidak jarang mereka melakukan serangan ke website pemerintah berbagai negara. Mereka pernah menumbangkan berbagai situs penting Israel sebagai protes serangan brutal mereka ke Palestina. Mereka sempat mengumbar 5000 data pribadi pejabat Israel.

Cikal bakal kelompok Anonymous ini dilaporkan berasal dari tahun 2003. Awalnya berasal dari forum internet bernama 4chan. Anonymous punya beragam misi. Terkhusus, mereka menentang sensor internet dan pengawasan online oleh pemerintah. Sehingga seringkali mereka menyerbu website pemerintah sebagai tanda protes.

Anonymous juga anti terhadap paham scientology, korupsi, dan homophobia. Padahal pada awalnya, kelompok komunitas online ini dibuat untuk tujuan senang-senang. Anonymous memang bukan benar-benar sebuah organisasi. Mereka adalah grup besar individual yang mempunyai ketertarikan yang sama. Sehingga sering dikatakan semua orang bisa menjadi Anonymous.

Sejak tahun 2008, Anonymous semakin serius dalam aksi hacktivist, yaitu melakukan hack untuk misi tertentu. Mereka dijuluki sebagai Robin Hood digital dan dikenal memperjuangkan kebebasan informasi dan akses internet.

Aksi hack mereka semakin liar dan menyerang website-website penting. Sehingga majalah ternama Time memasukkan nama mereka sebagai salah satu kelompok paling berpengaruh di duniapada tahun 2012.
Nama Anonymous sendiri terinspirasi oleh anonimitas user yang biasa memposting sesuatu di internet. Ya, banyak orang lebih memilih tidak menyebut identitas aslinya di dunia maya.

Konsep Anonymous semakin mantap pada tahun 2004. Ketika itu, administrator di forum 4chan mengaktivasi protokol Forced-Anon yang membuat semua postingan bernama Anonymous.

Anonymous pun merepresentasikan sebuah kelompok individu yang tidak bernama. Anggota Anonymous terdiri dai banyak pengguna forum internet. Mereka memobilisasi serangan atau misi melalui berbagai wadah. Seperti di 4chan, YouTube, sampai melalui Facebook.

“Setiap orang yang ingin bisa menjadi Anonymous dan bekerja dengan tujuan tertentu. Kami setuju dengan semua agenda namun beroperasi secara independen,” tukas seorang anggotanya.

Salah satu semboyan mereka yang terkenal adalah We are Anonymous. We are Legion. We do not forgive. We do not forget. Expect us.