close
Nuga Tekno

Gampang, Cara Simpel Kompres File PDF

Fitur dark mode atau mode gelap akan segera hadir di WhatsApp. Rencana WhatsApp untuk menggulirkan mode gelap sebenarnya sudah diketahui sejak lama, tapi hingga saat ini belum diterapkan.

Namun kabar terbaru dari WABetainfo menyebut WhatsApp akan menggulirkan fitur ini dalam waktu dekat.

Selanjutnya gulir ke bawah untuk memilih warna gelap diikuti dengan mengetuk Set/Atur untuk menerapkan wallpaper gelap ke layar obrolan.

Kamu juga bisa memilih untuk menggunakan gambar gelap di WhatsApp yang disesuaikan hanya dengan menyimpannya ke galeri kamera dan memilih dari opsi Photos dari halaman Wallpaper.

WhatsApp akan memiliki dua tipe mode gelap. Perbedaan ini terletak pada penggunaan latar belakang saat pengguna mengaktifkan dark mode.

Untuk tipe pertama, WhatsApp menggunakan dark mode dengan latar belakang abu-abu dan warna hitam untuk menu termasuk bagian lain aplikasi. Sementara opsi dua, latar belakang hadir dengan warna jet black dan abu-abu muda untuk opsi menu.

Opsi kedua ini disebut akan lebih populer untuk pengguna dengan layar OLED, sebab dengan pengaturan dark mode semacam ini mampu menghemat penggunaan baterai.

Selain kedua opsi tersebut, WhatsApp dilaporkan juga memiliki opsi ketiga, yakni penggunaan warna biru gelap. Kendati demikian, belum dapat dipastikan anak perusahaan Facebook ini akan merilis ketiga opsi ini atau salah satunya.

Pendekatan serupa sebenarnya juga sempat dilakukan oleh Twitter. Awalnya, Twitter menggunakan latar belakang abu-abu untuk dark mode, tapi selanjutnya dihadirkan pula dengan latar belakang hitam untuk menghemat daya baterai.

WhatsApp kini memungkinkan kamu untuk mencegah orang lain memasukkan kamu ke grup tanpa izin.

Dengan demikian, orang tak bisa sembarangan memasukkan kamu dalam sebuah grup WhatsApp.

Fitur ini terdapat dalam pengaturan privasi terbaru untuk grup chat. Untuk mengaktifkan fitur baru WhatsApp ini, kamu bisa membuka Pengaturan atau Setting dalam aplikasi.

Selanjutnya, ketuk Akun > Privasi > Grup dan pilih salah satu dari ketiga opsi yang disediakan.

Tiga opsi pada WhatsApp tersebut antara lain adalah semua orang, kontak saya atau kontak saya kecuali.

Jika kamu memilih opsi ‘Semua Orang’, artinya semua pengguna WhatsApp (tanpa terkecuali) boleh memasukkan nomor kita ke grup mana pun.

Kemudian, jika kamu memilih opsi ‘Kontak Saya’ berarti hanya pengguna yang terdaftar dalam kontak kamu yang dapat menambahkan ke dalam grup.

Sementara, opsi ‘Kontak Saya Kecuali’ menawarkan pengaturan tambahan untuk memilah siapa saja dalam daftar kontak yang dapat menambahkan kamu ke dalam grup chat.

Nantinya, admin yang tidak dapat menambahkan kamu ke dalam grup akan diminta untuk mengirimkan undangan pribadi melalui chat individual, yang memberikan kamu pilihan apakah berminat untuk bergabung ke dalam grup atau tidak.

Kamu juga diberi kesempatan untuk memutuskan, apakah mau menerima undangan tersebut atau tidak, dalam waktu tiga hari sebelum batas waktu berakhir.

Sementara itu, beberapa hari lalu, para pengguna WhatsApp mengeluhkan smartphone mereka jadi lemot karena aplikasi chatting itu.

Dilansir Express,  para pengguna mengeluh baterai smartphone-nya boros setelah mereka memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi terbaru.

Rupanya, berdasarkan laporan, pengguna WhatsApp yang memakai smartphone OnePlus yang paling banyak mengalami masalah ini. Demikian sebagaimana dilaporkan di berbagai forum dan review aplikasi Google Play Store.

“Seminggu lalu, saya sadar, baterai OnePlus 6 saya lebih cepat habis dibandingkan biasanya. Kejadian ini terjadi hampir bersamaan waktu saya update aplikasi WhatsApp (ke versi terbaru),” kata pengguna WhatsApp di Reddit.

Pengguna itu menambahkan, smartphone-nya memperlihatkan bahwa aplikasi WhatsApp dipakai selama beberapa jam. Padahal menurut pengguna tersebut, aplikasi WhatsApp-nya hanya dibuka sebentar.

Pengguna lain lagi memberikan ulasan di Google Play Store, menyebut aplikasi WhatsApp menyebabkan ‘Battery Leech’ sejak dilakukan di-update.

“Sejak pembaruan terakhir, aktivitas background WhatsApp menghabiskan baterai layaknya kue gratisan. Menurut tinjauan penggunaan baterai, 25 persen (baterai smartphone) habis dalam dua jam habis. Padahal saya telah membatasi aktivitas latar, tolong perbaiki aplikasimu,” katanya.

Sayangnya sejauh ini belum ada pernyataan terkait penyebab borosnya baterai karena aplikasi WhatsApp. Namun, kemungkinan masalah baterai boros ini terjadi setelah ada pembaruan aplikasi WhatsApp di Android.

Pasalnya, update baru di aplikasi membuat pengguna punya fitur keamanan terbaru pada WhatsApp.

Fitur yang dimaksud adalah penguncian WhatsApp menggunakan fingerprint.

Sebelumnya, WhatsApp mengumumkan sebuah fitur baru di Android, yakni penguncian aplikasi dengan pemindai sidik jari.

Fitur ini sebelumnya sudah dirilis di perangkat iOS pada awal  tahu

Dengan mengaktifkan fitur ini, artinya pengguna harus menggunakan sidik jari untuk membuka kunci aplikasi. Hal ini berlaku bahkan setelah si pengguna membuka kunci smartphone mereka.

Kunci dengan sidik jari memperkuat lapisan pengamanan di aplikasi WhatsApp, serupa dengan yang biasa ditemukan di aplikasi perbankan.

Pembaruan ini belum ada di semua negara, tetapi saat  memperbarui aplikasi WhatsApp di Play Store, kami dapat menemukan fitur ini.