close
Nuga Tekno

Fitur Baru Signal Makin Mirip WhatsApp

Aplikasi pesan instan Signal   makin berkibar saja bersamaan dengan bocornya berita masalah keamanan pengguna WhatsApp yang bisa dimanfaatkan oleh Facebook.

Signal yang dihadirkan oleh salah satu pendiri WhatsApp Brian Acton  terus berbenah dengan menghadirkan sejumlah fitur tambahan usai mendapat lonjakan pengguna baru.

Fitur-fitur itu membuat Signal menjadi mirip WhatsApp.

Seperti ditulis laman media teknologi informasi “the verge,” melakukan  pembaruan fitur seperti wallpaper ruang obrolan, stiker animasi, dan fitur “about” pada laman profil pengguna.

Dalam update aplikasi pengguna dapat memilih sejumlah preset untuk mengatur wallpaper atau latar belakang chat. Fitur seperti ini sudah tersedia pada WhatsApp.

Fitur ‘about’ yang membuat pengguna bisa memajang status pada profil pengguna juga serupa WhatsApp.

Sementara pada iOS pihaknya memberikan perubahan yang dinilai efisien dalam hal data, di antaranya pengguna iPhone dapat menurunkan penggunaan data selama panggilan serta memberikan opsi untuk unduhan file.

Selain itu pada gambar, pihaknya mengklaim memperbarui kualitas kompresi gambar untuk meningkatkan kualitas file yang dikirim.

Signal juga melengkapi tampilan pada iOS yang membuatnya lebih mendekati fitur seperti di Android.

Android Police mengabarkan, Signal juga telah meluncurkan aplikasi versi beta di Android pada awal Januari lalu.

Aplikasi perpesanan seperti Signal dan Telegram mengalami lonjakan pertumbuhan dalam beberapa pekan terakhir. Signal dibantu oleh rekomendasi dari CEO Tesla Elon Musk yang mempublikasikan lewat Twitternya.

Keduanya mendapatkan limpahan pengguna dari WhatsApp imbas dari privasi baru Facebook yang dinilai membingungkan sebagian besar pengguna.

Signal telah lama menjadi opsi pengiriman pesan yang populer bagi mereka yang berfokus pada keamanan komunikasi.

Komisi pemerintahan di Eropa juga mengimbau para staf untuk beralih ke aplikasi itu sejak Februari 2020 lalu karena Signal fokus pada fitur-fitur keamanan yang terenkripsi.

Dengan adanya perbaruan tampilan, Signal, kini dianggap tengah mendekatkan diri agar dapat diterima oleh penggunanya.

Dikutip dari NewsBytes, Signal merupakan platform pesan instant non profit yang tidak seperti layaknya platform perpesanan konvensional lain. Signal beroperasi dengan menggunakan biaya pendanaan pribadi dan donasi.

CEO Tesla Elon Musk belum lama mengaku telah menyumbangkan dana ke Signal Foundation. Hal ini sejalan dengan cuitannya yang mengajak pengguna WhatsApp untuk beralih ke platform alternatif yang dianggap ramah pengguna itu.

Seperti telah ditulis secara bersamaan oleh banyak media, kini, Signal  menjadi pilihan  aplikasi  pling aman

Signal memang telah kembali aktif dan berfungsi. Perusahaan mentweet Sabtu malam bahwa itu “kembali”, meskipun menambahkan bahwa beberapa pengguna mungkin masih melihat ada kesalahan pesan dalam obrolan mereka.

Dilansir laman The Verge,  perusahaan tidak menjelaskan apa yang menyebabkan pemadaman aplikasi tersebut.

Untuk pengguna yang masih melihat kesalahan pesan dalam obrolan mereka, yang menurut perusahaan adalah “efek samping” dari pemadaman  Signal mentweet bahwa pesan tersebut tidak mempengaruhi keamanan.

“Ini akan diperbaiki dalam pembaruan aplikasi berikutnya,” kata perusahaan itu.

Signal menawarkan dua perbaikan jika pengguna ingin menghapus kesalahan pesan secara manual. Buat pengguna Android, ketuk menu di pojok kanan atas dan pilih “setel ulang sesi aman”.

Sedangkan untuk pengguna iOS Signal, ketuk tombol “setel ulang sesi” yang terletak di bawah “pesan yang diterima tidak sinkron.”

Signal memungkinkan komunikasi video, suara, dan teks yang aman dan terenkripsi.

Dalam beberapa minggu terakhir, telah terlihat lonjakan pengguna baru ke aplikasinya, terutama setelah CEO Elon Musk men-tweet rekomendasinya, dan sebagai layanan saingan WhatsApp meluncurkan kebijakan privasi baru yang membingungkan, yang mana sekarang mundur beberapa bulan.

Selama pemadaman, Signal men-tweet bahwa perusahaan akan bekerja secepat mungkin untuk menghadirkan kapasitas tambahan secara online untuk menangani tingkat lalu lintas puncak.

Tags : slide