close
Nuga Tekno

Apple Bakal Bundel iPhone dengan AirPods

Saat ini, AirPods masih menjadi aksesoris tambahan yang dirilis Apple dan terpisah dari iPhone. Namun dari laporan terbaru Digitimes, Apple tengah mempertimbangkan untuk mengubah hal tersebut.

Maksudnya, seperti dikutip dari Gizmochina, hari ini, Senin, Apple dilaporkan akan membundel AirPods dengan iPhone yang rilis tahun depan

Dalam laporan itu, Samsung dan Xiaomi juga disebut akan melakukan hal serupa.

Perlu diketahui, Apple sendiri sebenarnya sudah menyertakan EarPods untuk setiap pembelian iPhone. Karenanya, belum dapat dipastikan seperti apa rencana dari perusahaan dengan earphone tersebut.

Kendati demikian, sejumlah analisis menyebut langkah ini diambil sebab Apple ingin memperkuat pasar AirPods. Seperti diketahui, AirPods merupakan earphone nirkabel paling laris dan perusahaan ingin mempertahankan raihan tersebut.

Namun di sisi lain, membundel iPhone dengan AirPods hampir dapat dipastikan akan melambungkan harga smartphone tersebut. Sebab, AirPods sendiri saat ini dibanderol dengan harga sekitar dua  jutaan rupiah .

Untuk saat ini, Apple memang tidak berkomentar apapun mengenai rencana tersebut. Oleh sebab itu, menarik menunggu untuk rencana perusahaan untuk produk yang diperkenalkan tahun depan.

Akan tetapi, terlepas dari kabar ini, Apple sendiri baru saja memperkenalkan AirPods Pro. Sesuai namanya, AirPods ini hadir dengan fitur yang lebih mumpuni dari pendahulunya, seperti noise cancelling.

Untuk diketahui, Apple resmi menjual AirPods Pro dengan harga dua ratus empat puluh sembilan dollar di Amerika Serikat . AirPods Pro tersedia di dua puluh lima negara, termasuk AS.

Produk baru Apple tersebut telah muncul di situs resmi perusahaan. Apple juga melengkapinya dengan video perkenalan dan informasi tentang fitur-fitur barunya.

Dilansir Tech Radar, AirPods Pro memiliki laman sendiri di situs web Apple. Artinya, aksesori tersebut akan diperlakukan sebagai produk sendiri dan bukan pengganti dari AirPods tahun ini.

Fitur-fitur baru yang ada termasuk noise-canceling dan ketahanan terhadap air IPX4.

GSM Arena menyebut sistem noise-canceling di earphone ini menggunakan dua mikrofon, satu di bagian luar dan satu lainnya di bagian dalam earphones.

Mikrofon eksternal memantau kebisingan dan kemudian membuat sinyal audio terbalik untuk membatalkannya.

Sementara mikrofon internal memantau suara di dalam earphones dan secara otomatis menyesuaikan pembatalan kebisingan untu ksetiap telinga berdasarkan jumlah kebisingan yang masuk.

AirPods Pro juga memiliki fitur bernama Transparency, yang pada dasarnya mencampurkan beberapa ambient sound di audio, sehingga pengguna bisa mendengar hal-hal seperti lalu lintas di sekitar ketika berlari, atau pengumuman di bandara.

Performa AirPods Pro ini disokong prosesor audio H1, yang juga ada pada AirPods generasi kedua. Peningkatan pada chip ini yaitu dalam hal waktu pairing, efisiensi daya tahan baterai, dan fungsi “Hey Siri” secara hands-free.

AirPods Pro hadir dengan tiga set ear tips silikon yang memiliki isolasi suara pasif. Aksesori ini menggunakan sistem vent untuk menyamakan tekanan, sehingga pemakainya merasa nyaman, terutama jika tidak terbiasa dengan in-ear earphones.

Pengguna bisa memiliki dua set AirPods Pro atau AirPods terhubung ke perangkat yang sama atau mendengarkan konten yang sama.

Produk ini bisa bekerja dengan wireless charger Qi apa pun, sama seperti iPhone, dan bisa juga dengan kabel Lightning. Apple melengkapi AirPods Pro dengan Wireless Charging Case.

Sebelumnya, penjualan AirPods dan AirPods Pro dilaporkan berjalan baik. Untuk memenuhi permintaan pasar, Apple akan meningkatkan produksi earbuds tersebut.

Dikutip dari GSM Arena,, Nikkei Asian Review melaporkan Apple telah mengirimkan memo kepada semua mitra manufaktur dan penyuplai material untuk meningkatkan produksi kedua produk tersebut. Untuk AirPods Pro, Apple disebut meminta produksi ditingkatkan dua kali lipat.

Mitra manufaktur AirPods Pro adalah Luxshare-ICT, yang memiliki dua pabrik di Tiongkok. Apple meminta menggandakan produksi dari satu juta menjadi dua juta unit per bulan.

Sementara manufaktur AirPods regular dengan wireless charging case dirakit oleh GoerTek di pabriknya yang berbasis di Vietnam. Produksinya ditingkatkan, tetapi tidak sebanyak varian Pro.

Seri AirPods merupakan produk Apple dengan pertumbuhan tercepat. Analis teknologi di GF Securities, Jeff Pu, memerkirakan Apple akan mengapalkan delapan puluh juta wireless earphone pada tahun depan.

“Di masa depan, wireless earphone tersebut bisa terjual seperti iPhone dengan  dua ratus juta unit setahun,” kata Jeff Pu.

Apple mengumumkan AirPods Pro pada Oktober lalu. Fitur-fitur baru yang ada pada Air Pods Pro termasuk noise-canceling dan ketahanan terhadap air IPX4.

GSM Arena menyebut sistem noise-canceling di earphone ini menggunakan dua mikrofon, satu di bagian luar dan satu lainnya di bagian dalamnya.

Mikrofon eksternal memantau kebisingan dan kemudian membuat sinyal audio terbalik untuk membatalkannya.

Sementara mikrofon internal memantau suara di dalam earphone dan secara otomatis menyesuaikan pembatalan kebisingan untuk setiap telinga berdasarkan jumlah kebisingan yang masuk.

AirPods Pro juga memiliki fitur bernama Transparency, yang pada dasarnya mencampurkan beberapa ambient sound di audio, sehingga pengguna bisa mendengar hal-hal seperti lalu lintas di sekitar ketika berlari, atau pengumuman di bandara.

Performa AirPods Pro ini disokong prosesor audio H1, yang juga ada pada AirPods generasi kedua. Peningkatan pada chip ini yaitu dalam hal waktu pairing, efisiensi daya tahan baterai, dan fungsi “Hey Siri” secara hands-free.

AirPods Pro hadir dengan tiga set ear tips silikon yang memiliki isolasi suara pasif. Aksesoris ini menggunakan sistem vent untuk menyamakan tekanan, sehingga pemakainya merasa nyaman, terutama jika tidak terbiasa dengan in-ear earphones.

Pengguna bisa memiliki dua set AirPods Pro atau AirPods terhubung ke perangkat yang sama, atau mendengarkan konten yang sama. Produk ini bisa bekerja dengan wireless charger Qi apa pun, sama seperti iPhone, dan bisa juga dengan kabel Ligh