close
Nuga Sport

Valentino Rossi Seharusnya Sudah Pensiun

Legenda MotoGP asal Italia, Marco Lucchinelli menilai Valentino Rossi seharusnya sudah pensiun sejak beberapa musim lalu dari ajang balap motor paling bergengsi tersebut.

Pernyataan Luchinelli ini mengacu prestasi Rossi yang kian menurun di pentas MotoGP

Di akhir musim ini, Rossi hanya menempati posisi ketujuh klasemen akhir pebalap.

Posisi tersebut ditempati Rossi karena hanya bisa dua kali naik podium. Torehan itu dibuat Rossi saat menempati podium kedua di MotoGP Argentina dan Amerika Serikat.

Rapor Rossi itu sangat kontras jika dibandingkan saat tampil di MotoGP tahun lalu dengan lima kali menempati podium.

Pebalap berusia gaek itu empat kali menempati podium ketiga di MotoGP Qatar, Prancis, Italia, dan Catalunya.

Saat tampil di MotoGP Jerman, Rossi meraih prestasi yang lebih baik dengan finis sebagai runner up. Di akhir musim, Rossi menempati posisi ketiga klasemen pebalap atau hanya kalah dari Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso

“Saya kira akan lebih baik jika Vale [Valentino Rossi] berhenti sebelumnya. Dia memang bisa membalap sampai lima puluh tahun, menempati posisi ketujuh atau kedelapan setiap pekannya dan terkadang bisa finis keempat,” ujar Lucchineli seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

“Rossi yang kita kenal balapan untuk meraih juara setiap pekannya. Sesuatu yang penting telah berubah,” ia menambahkan.

Di musim depan, peluang Rossi untuk mengukir prestasi lebih baik akan lebih berat.

Selain masih akan adu cepat dengan Marquez, Dovizioso, dan Maverick Vinales, pengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP itu akan ditantang para pebalap muda seperti Fabio Quartararo hingga pendatang baru di MotoGP Alex Marquez.

Rossi sendiri menilai kecepatan motor yang akan dipakai pada MotoGP musim depan masih tertinggal dari Ducati dan Honda.

Rossi memakai prototipe motor Yamaha  saat melahap putaran di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia,

Di sesi terakhir ini, Rossi menempati posisi kesembilan

Di luar posisi Rossi, Yamaha sebenarnya tampil dominan di sesi tes terakhir. Pabrikan asal Jepang itu bisa menempatkan tiga pebalap sekaligus di posisi terdepan.

Rekan setim Rossi, Maverick Vinales jadi yang terbaik. Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati dua pebalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

“Kami coba lebih cepat di trek lurus dan motor sedikit lebih baik meski masih jauh [dari memuaskan]. Buat saya, kami berjalan ke arah yang benar namun tetap jarak [kecepatan maksimum motor] cukup jauh,” ujar Rossi seperti dilansir Crash.

“Ini adalah yang ketiga [versi] dan mesin sudah lebih baik. Namun, tetap mesin adalah bagian yang perlu untuk ditingkatkan.”

Setelah tes MotoGP di Valencia, Rossi mengaku bersemangat untuk melihat performa motor pada tes berikutnya yang berlangsung di Sirkuit Jerez, akhir November mendatang.

Menurut pebalap  itu, Jerez punya karakteristik lintasan yang mirip dengan banyak sirkuit MotoGP.

“Ini sangat penting. Anda mengetahui Jerez lebih baik karena sirkuit ini sangat mirip dengan banyak trek lain. Sedangkan Valencia sangat kecil dan berbeda,” ucapnya.

Selain Rossi, Quartararo dan Vinales berharap bisa melakoni tes di Sirkuit Jerez memakai prototipe motor baru. Kedua pebalap ini melakoni tes di Valencia