close
Nuga Sport

Rossi Lebih Berbakat Dibanding Marquez

Andrea Dovizioso memberi pujian kepada Valentino Rossi jelang MotoGP Jepang i Sirkuit Motegi, Minggu  Dovizioso menganggap Rossi lebih berbakat dibanding Marc Marquez.

Perbandingan antara Rossi dengan Marquez terus dibahas, terlebih setelah The Baby Alien berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2019. Gelar itu membuat Marquez kurang satu gelar untuk menyamai torehan sembilan gelar juara dunia milik Rossi.

Opini mengenai siapa pebalap yang paling hebat di antara Rossi dan Marquez pun terbelah. Dovizioso menjadi salah satu pihak yang menganggap Rossi lebih hebat daripada Marquez.

“Rossi lebih bertalenta daripada Marquez. Apa yang dilakukan Rossi lebih berdasarkan kepada talenta dan insting daripada Marquez,” ujar Dovizioso dikutip dari AS.

Marquez merebut gelar juara dunia Grand Prix kedelapan, keenam di kelas MotoGP, di MotoGP Thailand saat musim menyisakan empat seri balapan. Meski sudah memastikan gelar juara dunia, namun Marquez tetap berambisi meraih kemenangan di MotoGP Jepang akhir pekan ini.

Marquez masih berambisi membawa Honda merebut gelar juara dunia konstruktor dan Repsol Honda merebut gelar juara dunia tim. Honda saat ini unggul tujuhbpuluh tujuh poin dari Ducati di klasemen konstruktor, tapi Repsol Honda tertinggal 1sembilan poin dari Ducati di klasemen tim terbaik.

“Target saat ini adalah memenangi tiga gelar juara dunia. Gelar juara dunia konstruktor berpeluang kami rebut, tapi gelar juara dunia tim sedikit sulit, tapi kami tidak akan menyerah.”

“Saya tidak sabar balapan di Motegi, karena ini balapan di rumah Honda dan penggemar di Jepang sangat spesial,” ujar Marquez dikutip dari situs resmi MotoGP.

Sementara itu pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ternyata belum puas meski sudah mengamankan gelar juara dunia MotoGP . Dia ingin membantu Honda merebut tiga gelar sekaligus.

Marc Marquez mengunci gelar juara dunia kedelapannya di MotoGP Thailand awal Oktober  Tapi, pembalap berjulukan The Baby Alien itu punya target lain.

Pembalap  tersebut sekarang berhasrat mengawinkan tiga gelar untuk Honda pada MotoGP musim ini yaitu juara dunia pembalap, juara konstruktor, dan juara tim.

“Targetnya sekarang untuk meraih Triple Crown (tiga gelar). Gelar konstruktor sudah terlihat, gelar untuk tim akan sulit, namun kami tidak akan menyerah,” ujar Marc Marquez, seperti dilansir situs resmi MotoGP.

“Sekarang saatnya berjuang untuk gelar-gelar lainnya, masih ada gelar konstruktor dan tim untuk membantu Honda juara. Saya menantikan balapan di Motegi, karena itu adalah balapan kandangnya Honda dan para fan Jepang sangat lah spesial,” jelas Marquez.

Saat ini, Honda memuncaki klasemen konstruktor MotoGP d unggul n atas rival terdekatnya, Ducati. Kans untuk juara konstruktor terbuka lebar.

Sementara dalam perebutan gelar tim, Repsol Honda menduduki posisi kedua, tertinggal sembilan poin dari Ducati yang diperkuat Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.

Rekan setim Marquez, Jorge Lorenzo terbilang jeblok dan kurang membantu dalam perolehan poin.

Penghitungan poin kategori juara tim ini yakni semua poin yang didapat kedua pembalap dijumlah, yang terbanyak menempati peringkat tertinggi di klasemen tim.

Sementara itu, pebalap MotoGP, Aleix Espargaro, merasa Valentino Rossi bakal lebih lama bertahan di ajang balap motor kelas utama lantaran baru saja mengganti kepala mekanik.

Rossi baru saja mengumumkan perubahan kepala mekanik untuk musim balap depan. Posisi yang sebelumnya diisi Silvano Galbusera bakal ditempati David Munoz.

Espargaro menilai pergantian tersebut mengindikasikan keinginan Rossi bertahan lebih lama bersaing di MotoGP.

“Perekrutan kepala mekanik yang masih muda dan bertalenta seperti David Munoz tidak berarti apa-apa kecuali merupakan sinyal yang menunjukkan keinginan Rossi untuk terus bersaing dalam waktu yang tidak pendek,” ucap Espargaro dikutip dari Tuttomotoriweb.

“Saya berharap dapat melihat Valentino di lintasan pada dua musim kedepan. Bagi saya untuk bisa berada di depan salah satu pebalap terbesar dalam sejarah dunia balap motor adalah kesempatan yang luar biasa. Di Italia dia dianggap pahlawan atas apa yang telah dilakukan dan masih berlangsung hingga kini,” sambung pebalap tim Aprilia itu.

Menjelang kontraknya berakhir, belum ada kepastian mengenai rencana masa depan Rossi.

Kontrak terbaru Rossi dengan Yamaha bakal usai pada akhir depan. Seiring usia Rossi yang sudah mencapai kepala empat, musim depan pun diprediksi sebagai musim terakhir The Doctor di MotoGP.

Menjelang musim terakhir, Rossi mengumumkan pergantian kepala mekanik untuk membantunya mewujudkan ambisi meraih gelar juara dunia kesepuluh.
Pada MotoGP  musim ini Rossi gagal bersaing dalam perebutan gelar juara. Pebalap veteran itu kini menempati peringkat keenam.
Tags : slide