close
Nuga Sport

Sempurna Untuk Marquez di Indianapolis

Marc Marquez, hat-trick dan pervect. Sebuah pencapaian yang indah bagi “rider” Repsol Honda, Marc Marquez, di GP Indianapolis. Seakan ia mengukuhkan “vini, vidi , vici.” Saya datang, saya bertanding dan saya memenangkannya.
Sirkuit Indianapolis, GP Amerika Serikat, Senin dinihari WIB, 19 Agustus, mencatatkan sebuah penampilan apik seorang pebalap muda yang musim ini baru menjejakkan kaki di MotoGP usai menjuarai Moto2 di musim lalu.
Marc Marquez, “bocah” Spanyol, yang “baby face” itu tampil sempurna. Satu kata yang layak untuk mendeskripsikan aksi Marc Marquez dalam rangkaian MotoGP Indianapolis. Ia menyudahi menjadi yang terbaik sejak sesi latihan, hingga menutupnya lewat kemenangan di balapan.

Tak ada pebalap yang bisa mengalahkan Marquez di Sirkuit Indianapolis pada tahun ini. Pebalap Repsol Honda itu mencatat waktu tercepat di latihan pertama, kedua, ketiga, hingga sesi kualifikasi.

Marquez, yang start dari posisi terdepan, melakukan awalan dengan kurang baik. Sementara itu, Jorge Lorenzo mulus melejit dan memimpin balapan, diikuti Dani Pedrosa di urutan kedua, di depan Marquez. Pada akhir putaran pertama, Lorenzo bertahan memimpin balapan, diikuti Pedrosa, Marquez, Bradley Smith, dan Cal Crutchlow.

Tapi, perlahan-lahan Marquez mendekati rival-rivalnya itu. Dia akhirnya menyalip Pedrosa pada lap kesembilan dan Lorenzo pada lap ke-13. Sejak saat itu, Marquez tak terkejar lagi sampai garis finis.
Memasuki putaran berikutnya, perubahan posisi mulai terjadi. Crutchlow dan Alvaro Bautista melewati Smith, sementara Rossi yang start dari posisi kesembilan naik satu tingkat dengan melewati Nicky Hayden.

Tiga pebalap Spanyol yang memimpin di depan makin cepat memacu motornya dan mulai menjaga jarak. Crutchlow dan Bautista terus mengikuti di posisi keempat dan kelima.

Saat balapan menyisakan 19 putaran, Marquez berhasil merebut posisi kedua dengan melewati Pedrosa. Kini dia mengejar Lorenzo.

Sementara itu, Bautista berhasil menembus posisi keempat, setelah menggeser Crutchlow. Dua pebalap ini barus bertahan dari kejaran Bradl yang berada di posisi keenam.

Marquez akhirnya berhasil merebut posisi terdepan dengan melewati Lorenzo, saat balapan baru saja memasuki putaran ke-13, tepatnya di tikungan dua. Lorenzo kini harus menghadapi tekanan Pedrosa. Tiga pebalap ini semakin jauh meninggalkan rombongan besar.

Di rombongan kedua, Crutchlow dan Bautista bersaing ketat memperebutkan posisi keempat. Di belakang mereka, Rossi berhasil melewati Bradl untuk merebut posisi keenam. Persaingan makin memanas ketika Crutchlow berhasil melewati Bautista saat balapan tersisa lima putaran, sementara Rossi menempel ketat Bautista.

Empat putaran tersisa, Bautista merebut posisi keempat. Crutchlow dan Rossi terus menempel. Di saat bersamaan, Pedrosa dan Lorenzo bersaing ketat demi posisi kedua, di saat Marquez semakin jauh melesat di depan.

Memasuki putaran ke-26 dari total 27, Pedrosa membuktikan Honda lebih kuat dari Yamaha di sirkuit ini. Jelang tikungan pertama setelah lintasan lurus yang panjang, dia berhasil melewati Lorenzo untuk merebut posisi kedua.

Tak berselang lama, Rossi berhasil melewati Bautista untuk mendapatkan posisi kelima. Persaingan Rossi dan Crutchlow semakin memanas saat mendekati garis finis. Rossi akhirnya memenangi perang dengan Crutchlow demi finis keempat.

Marquez berhasil mempertahankan posisinya di depan hingga garis finis, disusul Pedrosa dan Lorenzo di posisi kedua dan ketiga. Kemenangan ini adalah puncak dari performa gemilang Marquez pada akhir pekan ini, setelah selalu mencatat waktu tercepat pada empat sesi latihan bebas, kualifikasi, dan pemanasan.

Bagi Marquez, ini adalah gelar keempat musim ini atau yang terbanyak dibanding pebalap lain. Sebelumnya dia juara di Austin, Sachsenring, dan Laguna Seca.

“Saya tak membuat start yang bagus, tapi saya tahu sebelum balapan bahwa bagian akhir lomba adalah yang paling penting,” ucap Marquez di situs resmi MotoGP.

“Sepanjang 10 lap pertama saya cuma mencoba untuk mengikuti Dani dan Jorge sekaligus menjaga ban. Setelah bahan bakar mulai berkurang, saya mencoba untuk lebih agresif. Kemudian saya berusaha sedikit lebih keras, saya mulai membuat jarak dan saya mampu menikmati berkendara di atas motor,” tambahnya.

Berkat kemenangannya di Indianapolis, Marquez kini makin kokoh di puncak klasemen sementara. Dia mengumpulkan 188 poin, unggul 21 poin atas Pedrosa dan 35 poin atas Lorenzo.

“25 poin yang saya dapat ini penting. Saya merasa baik di Amerika Serikat dan saya sudah memenangi tiga balapan di sini pada tahun ini. Itu penting. Sekarang, kami akan kembali ke Eropa dan mencoba untuk melanjutkannya dalam cara yang sama,” kata Marquez.

“Saya memiliki akhir pekan yang sempurna dan saya akan mencoba untuk mengulanginya pada masa mendatang, tapi itu akan sulit.”

“Masih banyak seri tersisa, Jorge dan Dani jauh lebih berpengalaman. Saya tahu saya akan lebih menyempurnakan penampilan untuk bisa bersaing dengan mereka. Saya menginginkan predikat juara,” ujarnya kalem.

Tags : slide