Pebalap Yamaha Valentino Rossi mengungkapkan tanda-tanda pensiun usai MotoGP mendatang. The Doctor mengatakan lebih baik tidak memperpanjang kontrak jika masih tampil seperti musim lalu.
Kontrak Rossi dengan Yamaha akan berakhir usai MotoGP musim depan. Pebalap asal Italia itu akan berulang tahun keempat puluh satu pada Februari tahun depan dan sedang dalam posisi mempertimbangkan masa depan di MotoGP.
“Tahun depan akan penting. Pada akhir musim depan kontrak saya akan berakhir, jadi saya harus memutuskan apa yang akan saya lakukan, apakah lanjut atau tidak,” ujar Rossi dikutip dari Motorsport.
Rossi melakukan perubahan penting memasuki MotoGP , yakni mengganti kepala mekanik dari Silvano Galbusera ke David Munoz. Juara dunia Grand Prix sembilan kali itu berharap perubahan signifikan bisa membawa hasil positif.
Rossi mengatakan jika tidak ada perbaikan prestasi di MotoGP , mantan pebalap Honda dan Ducati itu lebih memilih pensiun akhir musim depan.
“Secara logika, keputusan untuk lanjut atau tidak akan banyak bergantung dari hasil. Kami sudah melakukan perubahan dalam tim, jadi kita akan lihat apakah kami bisa lebih kompetitif atau lebih cepat,” ucap Rossi.
“Bagi saya untuk memperpanjang kontrak, kami harus lebih kuat daripada musim lalu. Jika tidak, lebih baik saya tidak melakukan perpanjangan kontrak,” ujar Rossi.
Rossi sendiri yakin bisa tampil lebih cepat di MotoGP jika Jorge Lorenzo mau menerima tawaran menjadi pebalap tes Yamaha. Kehadiran Lorenzo diyakini Rossi akan membuat sepeda motor M1 Yamaha semakin kompetitif.
“Jika kami bisa membawa dia kembali ke M1, dia akan membuatnya semakin kuat. Masalahnya dia ingin uang banyak dan untuk Yamaha ini sedikit sulit. Saya ingin Lorenzo menjadi pebalap tes, karena dia pebalap yang cepat dan bisa membantu kami,” ucap Rossi.
Rossi mengalami musim terburuk di MotoGP bersama Yamaha musim lalu.
Sementara itu Luca Cadalora menyebut Valentino Rossi selalu punya gairah besar untuk terus berkompetisi di MotoGP setelah musim depan berakhir.
Cadalora yang merupakan mantan pelatih Rossi selalu yakin Rossi selalu memiliki gairah besar. Namun prestasi di musim depan bakal jadi pertimbangan utama Rossi untuk kelanjutan kariernya di MotoGP.
“Tahun depan jadi tahun penting [untuk kelanjutan karier Rossi] karena dia selalu punya gairah untuk melanjutkan setelah musim mendatang. Jadi ia harus bisa tampil bagus sejak awal musim,” kata Cadalora seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Cadalora lalu menilai Rossi masih menunjukkan taji di awal musim MotoGP namun kehilangan momentum setelah beberapa seri awal.
“Vale tampil bagus dan dua kali naik podium. Namun setelah itu ia jatuh dalam krisis. Baik Rossi maupun sepeda motor miliknya sama-sama krisis. Jadi tahun lalu memang jadi tahun yang rumit untuk dirinya.”
“Tetapi saya yakin ia tetap punya pondasi untuk tampil lebih bagus di MotoGP,” ucap Cadalora.
Sebelumnya Rossi menyatakan dia belum memutuskan masa depannya selepas MotoGP . Rossi ingin memastikan sejauh mana ia bisa bersaing di balapan MotoGP .
Yamaha sendiri dalam posisi bimbang karena mereka juga harus mengambil langkah tepat untuk MotoGP dalam bursa transfer pebalap tahun depan.
Bila memutuskan mempertahankan Rossi, posisi Maverick Vinales yang merupakan pebalap terbaik Yamaha di MotoGP bakal berada dalam ancaman.
Pasalnya, Fabio Quartararo jadi nama yang disebut sebagai calon kuat pebalap Yamaha di MotoGP. Jika Rossi memilih pensiun, maka Quartararo bakal masuk ke tim utama dan bersanding dengan Vinales.
