close
Nuga Sport

Rossi Siap Bertarung Pada MotoGP Jerez

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi sudah siap menghadapi MotoGP Jerez.

Menurutnya, Sirkuit Jerez akan mengawali jadwal sibuk MotoGP .

Rossi datang ke Sirkuit Jerez dengan bekal sebagai runner up dalam dua seri MotoGP sebelumnya, Argentina dan Austin. Catatan itu membuat Rossi menatap seri pertama di Eropa dengan penuh percaya diri.

“Mulai sekarang semuanya bam…bam…bam… Kami akan menjalani jadwal yang sangat padat sampai balapan di Sachsenring, Jerman seri kesembilan MotoGP,” kata Rossi, dikutip dari Crash.

Mulai dari MotoGP Jerez yang akan berlangsung pada Minggu ini hingga Sachsenring, para rider tidak akan mempunyai waktu istirahat yang banyak. Mereka hanya punya waktu selama dua minggu untuk mempersiapkan diri.

Namun, Rossi tak mau terlalu memusingkan jadwal yang sangat padat tersebut. Dia merasa senang rangkaian balapan di Eropa mulai bergulir.

“Saya suka balapan di Eropa karena treknya fantastis. Saya juga mengenalnya dengan baik,” kata rider MotoGP berkebangsaan Italia tersebut.

Sirkuit Jerez merupakan lintasan sulit untuk Yamaha. Buktinya, dalam dua tahun terakhir, Rossi tak bisa naik podium.

“Ya, memang benar Jerez merupakan trek yang sulit untuk Yamaha dalam dua musim terakhir. Namun, dalam dua balapan sebelumnya, kami melakukan hal baik,” ucap Rossi.

“Jadi akan sangat menarik untuk melihat kalau kami bisa sangat kuat di sana. Motor juga semakin membaik, kami bagus, kuat dan bekerja dengan baik,” ujar pria berusia gaek tersebut.

Nampaknya Rossi sudah tak sabar menjalani balapan di Sirkuit Jerez Ada tiga alasan mengapa sirkuit ini spesial bagi Rossi.

Pertama, pembalap Monster Energi Yamaha itu menyukasi balapan di Eropa. Ia juga menganggap Sirkuit Jerez memiliki trek fantastis dan menantang.

Dari deretan sirkuit Eropa, mulai, Jerez Spanyol, Le Mans Prancis, Mugello Italia, Katalunya, Assen Belanda, dan Sachsenring Jerman, Spanyol akan memberikan tantangan tersendiri bagi The Doctor.

Di lintasan Andalusia, juara dunia sembilan kali itu telah mengumpulkan tujuh kemenangan.

Kedua, Rossi punya kenangan mengesankan di Jerez pada musim  empat belas tahun lalu. Ia memenangi balapan setelah berduel dengan Sete Gibernau di tikungan ketiga belas.

Manuver Rossi dari sisi dalam menimbulkan benturan dengan Gibernau. Gibernau, pembalap asal Spanyol, akhirnya melebar ke gravel atau zona pasir di pinggir lintasan. Sebelum menyalip Gbernau, Rossi bermanuver dan mengudeta posisi mendiang Nicky Hayden.

Yang ketiga, Rossi juga punya kenangan lucu. Rossi yang baru memenangi balapan  bersama Aprilia, malah memarkir motornya di pinggir sirkuit. Ia melompat tembok dan masuk toilet portabel. Orang menduga ia menahan kencing, padahal itu merupakan selebrasinya yang unik.

Untuk balapan kali ini, Rossi menilai kekuatan fisik akan menjadi kunci untuk menang di Jerez. “Kami datang setelah istirahat dengan baik. Kami juga memiliki tim yang bagus untuk balapan di Eropa,” tambahnya.

Rossi juga menegaskan kondisi motornya baik. “Saya percaya bahwa motor kami sedikit membaik dan kami perlu langkah untuk tetap kompetitif,” tegasnya.

“Saya tahu trek Eropa dengan sangat baik. Lintasan Spanyol telah terbukti sangat sulit bagi kami selama dua tahun terakhir, tetapi dalam balapan terakhir kami sangat efektif dan akan sangat menarik untuk memahami seberapa kuat kami nantinya,” kata Rossi seperti dikutip dari Crash.

Pada MotoGP Jerez musim lalu, Valentino Rossi finis di posisi kelima. Marc Marquez menjadi pemenang dalam seri tersebut

Sebelumnya, Rossi, menyiratkan kekhawatiran menghadapi balapan MotoGP Jerez,

Alasannya, dua balapan terakhir di sirkuit tersebut berujung kurang menyenangkan bagi The Doctor.

Pada MotoGP Jerez  dua tahun lalu, Rossi hanya finis di posisi  sepuluh. Pembalap Italia tersebut bahkan menyebut hasil tersebut sebagai bencana.

Adapun pada musim lalu, Rossi menunai hasil lebih baik, tapi tetap tak memuaskannya. Juara dunia sembilan kali tersebut menyudahi balapan di posisi kelima.

“Saya menyukai treknya. Tapi, sepertinya itu bukan sirkuit yang mudah bagi kami,” kata Rossi, tentang peluangnya pada balapan MotoGP Jerez.

Meskipun tercecer pada dua balapan terakhir di sana, catatan Rossi di Jerez sebenarnya cukup gemilang. Rossi tercatat mengoleksi sembilan kemenangan di MotoGP Jerez, tujuh di antaranya pada kelas premier.

“Pada  dua tahun silam bencana. Kemudian pada  tahun lalu lebih baik, tapi saya banyak masalah selama sesi latihan, sepanjang akhir pekan. Saya kesulitan di Jerez dalam beberapa pekan terakhir,” ujar Rossi, seperti dilansir Speedweek.

“Sangat penting untuk memahami kami bisa kuat di sana. Itu bakal sangat positif. Mungkin akan lebih baik (hasilnya) dengan aspal baru di sana,” imbuh Valentino Rossi.

Modal Valentino Rossi menghadapi pada seri pembuka rangkaian balapan Eropa tersebut cukup meyakinkan. Dalam tiga balapan pertama musim ini The Doctor dua kali menjadi runner-up, yaitu di Argentina dan Qatar.

Namun, Rossi enggan berpuas diri terlalu awal. Menurutnya, tantangan di depan benar-benar sulit diprediksi.

“Terlalu mudah mengatakannya (tentang kans musim ini). Memang ada beberapa hal positif. Tahun lalu saya hanya sekali menjadi runner up, tapi sekarang sudah dua kali. Tapi, semuanya tergantung apa yang terjadi pada sisa musim ini,” kata Rossi.

Tags : slide